IELC-kids-English-student-smile-happy

Halo teman-teman! 

Apabila kalian membaca artikel ini, kalian kemungkinan besar sedang belajar Bahasa Inggris bukan?

Dan, kemungkinan kalian juga memiliki beberapa kesalahpahaman mengenai apa artinya lancar dalam berbahasa Inggris. 

Jangan khawatir! Hal itu wajar dan normal dan bukan salah kalian kok! Banyak dari kita salah mengerti karena menerima ajaran yang salah, baik secara implisit atau eksplisit. 

Namun, apabila kalian menganggap mitos-mitos ini benar, dampak panjangnya adalah hal ini akan memberatkan dalam belajar Bahasa Inggris dan membuat belajar Bahasa Inggris jadi terasa susah, membosankan, dan lancar berbahasa Inggris menjadi seperti tidak mungkin.

Jadi, agar belajar Bahasa Inggris menjadi lebih mudah, mari kupas mitos-mitos berikut, dimulai dari… 

Mitos dalam bahasa inggris yang terbantahkan!

1. Lancar berbahasa Inggris, tidak akan pernah membuat kesalahan

Banyak pelajar Bahasa Inggris yang percaya bahwa mereka belum lancar sampai mereka bisa berbicara dan menulis dalam Bahasa Inggris tanpa kesalahan sama sekali, bahwa mereka akan mencapai titik di mana mereka akan memiliki grammar dan pronunciation yang sempurna. 

Tapi nyatanya, hal ini tidaklah benar! Bahkan, native speakers pun kadang masih ada salah-salahnya juga! 

Dalam hal speaking, kemungkinan besar kalian akan punya sedikit aksen. Tentu kalian bisa berlatih supaya aksennya tidak terlalu kentara, tapi memiliki sedikit aksen bukanlah hal yang buruk atau perlu membuatmu malu! Itu kan bagian dari identitas kita. 

Jadi, membuat sedikit kesalahan grammar dan pronunciation bukan berarti kalian tidak lancar. Yang paling penting itu latihan terus. Jangan sampai hal ini membuat kalian jadi berhenti belajar! Ingat, kesalahan adalah bagaimana kita belajar! 

2. Kalau kalian lancar berbahasa Inggris artinya kalian ngerti semuanya

Percaya deh, terkadang kalian bakal kesulitan memahami sesuatu. Hal ini wajar kok! Dan hal ini juga terjadi pada semua orang! 

Kami sering mendengar siswa-siswa kami bilang mereka merasa Bahasa Inggris mereka kurang bagus karena mereka kadang salah dengar lirik lagu atau sebenarnya apa yang didengar sudah benar, tapi mereka tidak paham artinya. 

Kami ulangi kembali, hal ini normal dan bahkan native speaker pun juga mengalaminya!

Perlu diingat juga bahwa banyak lagu yang menggunakan lirik yang puitis. Artinya, tidak ada jawaban benar atau salah tentang bagaimana kalian memaknai lagu tersebut. Jadi, jangan berkecil hati apabila kalian merasa bingung dengan arti dari lagu tersebut, mungkin memang liriknya dibuat untuk itu! Seringkali, lagu dibuat merangsang pikiran dan orang-orang punya pemahaman masing-masing untuk arti lagunya. 

Kalian juga kemungkinan akan berada di situasi di mana seberapa lancar pun kalian dalam Bahasa Inggris, kalian akan kesulitan memahami suatu percakapan karena konteks yang sangat spesifik sehingga mereka menggunakan context-specific vocabulary (misalnya, di area akademik spesifik). 

Dan terkadang, orang-orang kadang berbicara terlalu cepat! Sama saja seperti orang-orang yang berbicara terlalu cepat dalam Bahasa Indonesia, sama-sama susah kan, mengerti mereka ngomong apa? 

3. Pilihannya cuma lancar, atau nggak lancar

Lagi-lagi, ini juga salah! 

Pilihannya nggak cuma dua dan kenyataannya, tidak sesimpel itu lho!

Coba deh, tanya dirimu sendiri, bagaimana kalian mendefinisikan “kelancaran”?

Bagi kami, lancar berarti kalian bisa bercakap-cakap dalam Bahasa Inggris yang bisa dimengerti. Ini nggak berarti tahu semua kosa kata. Jadi, tidak semudah itu ya untuk mengukur apakah seseorang lancar.

Kalian sadar nggak sih bahwa sebenarnya ada area abu-abu yang besar antara saat kalian mulai lancar bicara Bahasa Inggris dengan kalian benar-benar fasih berbahasa Inggris.

Setelah kalian menyelesaikan level intermediate, kemungkinan kalian sudah memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam Bahasa Inggris walaupun mungkin belum terlalu lancar. Bahkan, kalian mungkin menjumpai beberapa hari di mana kalian merasa levelmu turun. 

Beberapa kata mungkin akan kembali terdengar asing namun asal kalian rajin dan konsisten, kata-kata ini akan kembali terasa natural untuk diucapkan dan kalian akan memiliki semakin banyak ‘aha!’ moment dan membuat kemajuan lebih lanjut.

Kami percaya bahwa transisi dari apa yang terasa asing menjadi sesuatu yang natural dan tanpa perlu banyak berpikir, ini perlu dirayakan lho! Walaupun kalian mungkin masih menemukan gaps dalam kemampuanmu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, kami percaya bahwa pada fase ini, kalian sudah dibilang cukup lancar! 

Kami tekankan kembali bahwa kelancaran sebenarnya merupakan sebuah spektrum, bukan titik konkret. 

Dan terkadang, kita lupa sebuah kata. Rasanya seperti sudah di ujung lidah tapi kita nggak ingat apa nama kata tersebut. Ini terjadi ke semua orang. Jadi jangan pikir ini kemunduran yaa! 

4. Apabila kalian lancar berarti akan lancar seumur hidup 

Idealnya sih, tapi kenyataannya tidak demikian..

Kalian perlu menggunakan Bahasa Inggris secara konsisten! Kalau tidak, kalian akan perlahan-lahan kehilangan kemampuan Bahasa Inggrismu! 

Sama saja kan, seperti mempelajari hal-hal lain?

Contohnya, apabila kalian mempelajari psikologi klinis, kalian mungkin sudah mempelajari semua teorinya, namun apabila kalian belum pernah mengaplikasikan teori-teori ini atau belum pernah mempraktekkannya, lama kelamaan kalian akan lupa dengan apa yang sudah kalian pelajari. 

Kelancaran butuh proses seumur hidup!

Percaya deh, pasti selalu ada hal baru untuk dipelajari dan kosa kata baru untuk ditambahkan!

Penting juga untuk membiasakan dirimu dengan semua aspek Bahasa Inggris. Contohnya, apabila jangan hanya berfokus pada academic English. Tentunya academic English penting, namun untuk benar-benar punya skill bahasa Inggris dan benar-benar lancar, kalian juga harus paham dengan informal dan conversational English. 

Informal English tidak hanya lebih mudah. Penggunaannya juga terasa lebih enak dan santai. Selain itu, kalian akan lebih mudah lancar bicara bahasa Inggris dalam konteks informal karena ini digunakan sehari-hari. Ditambah lagi, bahasa Inggris sehari-hari seperti ini membuat kalian bisa nyambung dengan budaya yang sedang trend di luar sana! 

5. Kalian harus belajar di luar negeri atau belajar dengan native speaker untuk menjadi lancar

Tentunya belajar di luar negeri merupakan kesempatan yang bagus dan apabila kalian mendapat kesempatan untuk studi ke luar negeri, jangan sampai dilewatkan! Tapi, jangan paksakan apabila kalian memang belum mampu belajar ke luar negeri sekarang. Kalian tidak perlu belajar ke luar negeri kok, untuk bisa lancar Berbahasa Inggris! 

Bukan berarti kalian bisa memilih sembarang kursus, yang, misalnya, paling dekat dengan rumahmu. kalian masih harus berhati-hati dalam memilih kursus. Kami telah membuat artikel untuk membantumu menemukan tempat kursus yang tepat. Coba baca ya, agar kalian tidak sampai salah pilih! 

Pastikan juga guru Bahasa Inggrismu memenuhi kriteria ini! Hal ini akan membantu memastikan bahwa gurumu akan benar-benar bisa membantumu menjadi lancar dan percaya diri dalam Bahasa Inggris. 

Kembali ke pembahasan kita, kalian TIDAK perlu belajar ke luar negeri atau belajar dengan native speaker untuk menjadi lancar berbahasa Inggris. 

Percaya deh! Saya pernah studi di Australia selama beberapa bulan dan saya bertemu dengan banyak international students yang kemampuan Bahasa Inggrisnya masih sangat dasar. Akibatnya, mereka tidak bisa turut berdiskusi di kelas karena mereka tidak bisa mengartikulasikan pikirannya dalam Bahasa Inggris. 

Sebaliknya, saya juga pernah bertemu banyak orang Indonesia yang belum pernah ke luar negeri sama sekali tapi bicara bahasa Inggrisnya lancar banget! 

Jadi, jangan berkecil hati apabila kalian belum bisa sekolah ke luar negeri! Ini hal-hal yang bisa kalian lakukan untuk memakai bahasa Inggris di keseharianmu, di mana saja kalian tinggal! 

6. Lancar berbahasa Inggris artinya kudu ngomong dengan aksen ala native speaker

Pernahkah kalian berpikir, “Kalau saja aku bisa berbicara dalam bahasa Inggris dengan aksen British atau Amerika yang sempurna, maka aku benar-benar mahir”? Nah, para pembaca yang terkasih, saatnya untuk membongkar mitos ini!

Pertama-tama, mari kita selesaikan satu hal: memiliki aksen mirip penutur asli memang mengesankan, tapi itu bukan segalanya dalam mahir berbahasa!

Sekarang, mari kita bicara tentang yang benar-benar penting – komunikasi yang efektif. Kalian bisa memiliki aksen yang sangat bagus, tapi jika kalian tidak dapat menyampaikan ide kalian, apa gunanya? Mahir berbahasa itu tentang bisa berbincang dengan teman, berdebat, bercanda, atau menceritakan sebuah kisah. Ini tentang hubungan, bukan tentang kesempurnaan!

Jadi, jika kalian merasa stres karena tidak terdengar seperti penutur asli, ambillah langkah mundur. Peluklah aksen kalian. Itu bagian dari diri kalian. Yang lebih penting adalah fokus pada peningkatan kemampuan kalian untuk berkomunikasi – untuk berbagi ide, mendengarkan, dan berinteraksi dengan orang lain!

7. Orang dewasa bakalan sulit mahir berbahasa Inggris

Mulai belajar Bahasa Inggris sejak muda memang memberikan keuntungan dalam mencapai kefasihan, tetapi dewasa punya keunggulan sendiri, lho!

Kalian memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap struktur tata bahasa (berkat bahasa pertama kalian), motivasi yang lebih kuat, dan jangan lupakan pengalaman hidup yang anak-anak tidak memiliki. Semua ini sebenarnya dapat mempercepat proses pembelajaran bahasa kalian!

Keindahan belajar, terutama belajar bahasa, adalah bahwa tidak ada batas waktu. Baik kalian berusia dua puluhan, empat puluhan, atau bahkan tujuh puluhan, pintu untuk belajar bahasa Inggris tetap terbuka lebar! Dan yang menarik perhatian adalah, sebagai orang dewasa, kalian lebih mungkin memiliki motivasi dan tujuan yang jelas untuk belajar, yang merupakan kekuatan besar.

Ya, belajar bahasa Inggris sebagai orang dewasa mungkin memiliki tantangan tersendiri. Tapi siapa yang tidak suka tantangan? Itu membuat semuanya menarik, bukan?

Mungkin kalian perlu sedikit lebih banyak usaha dalam pengucapan atau berurusan dengan aturan tata bahasa, tetapi perasaan keberhasilan yang akan kalian rasakan ketika sudah menguasainya tidak terkalahkan!

8. Fasih berbahasa Inggris berarti bisa menerjemahkan dengan lancar

Pertama-tama, mari kita bersihkan udara. Lol. Inhale…exhale…

Menjadi fasih dalam bahasa Inggris bukan berarti kalian adalah Google Translate berjalan, berbicara. Fasih adalah tentang berbicara dengan nyaman, menyampaikan ide, dan memahami orang lain dalam suatu bahasa – bukan tentang mengonversi setiap kata atau frasa langsung dari bahasa asli kalian ke bahasa Inggris, atau sebaliknya. Jadi ngga usah tegang.

Setiap bahasa memiliki pesonanya sendiri, keunikan, dan idiom yang tidak selalu bersahabat dengan terjemahan langsung. Pernah mencoba menerjemahkan lelucon atau sindiran? Seperti mencoba menjelaskan mengapa tomat bukan sayuran kepada anak lima tahun. Beberapa hal hanya hilang dalam terjemahan, dan itu sama sekali tidak masalah!

Ketika kalian fasih, otak kalian tidak hanya menukar kata dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Ia beradaptasi dengan ide, ekspresi, dan nuansa budaya dari satu kerangka linguistik ke kerangka yang lain. Lebih tentang memahami inti dan konteks dari apa yang diucapkan daripada menemukan padanan kata demi kata.

Bahkan penutur yang paling fasih bisa tergagap-gagap ketika berhadapan dengan terjemahan, lho. Tau nggak kenapa? Karena bahasa bukan persamaan matematika. Mereka adalah entitas hidup, bernapas, masing-masing dengan cara unik mereka membentuk pemikiran dan pengalaman. Semacam mencoba memasukkan pasak kotak ke lubang bulat – kadang berhasil, kadang enggak.

Jadi, jika kalian merasa kesulitan untuk menerjemahkan segalanya dengan sempurna, bernapaslah lega. Kalian tidak sendirian. Pembelajaran bahasa bukan tentang mencapai ketepatan robotis tetapi gimana caranya merangkul komunikasi yang cair, yang seringkali tidak terduga.

9. Lancar berbahasa Inggris dapat dicapai secepat kilat

Pernahkah kalian menemui iklan untuk kursus, buku, atau program yang menjanjikan bulan, mengklaim dapat meningkatkan kefasihan bahasa Inggris kalian hanya dalam 2, 4, atau 6 minggu? Terdengar menggoda, bukan? Seperti pil ajaib untuk masalah bahasa kalian!

Tapi jika sesuatu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar memang begitu!

Kita hidup di dunia yang menyukai hasil cepat. Mie instan, pengiriman dalam sehari, kasir express. Jadi, tidak heran jika ide mencapai kefasihan dengan kecepatan cahaya menarik perhatian kita. Lagipula, siapa yang tidak ingin melewati kerja keras dan langsung mendapatkan hadiah?

Tapi di sinilah rahasianya: ketika berbicara tentang pembelajaran bahasa, tidak ada jalur express. Lancar berbahasa bukan hanya tentang menghafal sejumlah kata dan frasa; ini tentang memahami budaya, menangkap nuansa, dan bisa menyatakan pikiran dan perasaan kalian secara alami. Dan mari kita hadapi, itu memerlukan waktu.

Bayangkan belajar Bahasa Inggris seperti belajar memainkan alat musik. Kalian tidak akan berharap menjadi maestro piano dalam beberapa minggu, kan?

Sama halnya dengan bahasa. Ini tentang latihan, kesalahan, belajar dari kesalahan itu, dan perlahan-lahan memperbaiki diri. Ini tentang perjalanan, bukan hanya tujuan akhir!

Jadi, ketika kalian melihat iklan mencolok yang menjanjikan kalian untuk lancar, mahir, fasih dalam waktu singkat, ambillah dengan sedikit skeptis. Tetapkan tujuan yang realistis untuk diri kalian sendiri. Ingat, tidak apa-apa untuk meluangkan waktu. Pembelajaran bahasa adalah perjalanan pribadi, dan kecepatan setiap orang berbeda!

10. Lancar berbahasa Inggris berarti  jago grammar banget-banget

Terakhir, banyak orang sepertinya percaya bahwa kefasihan identik dengan mengetahui setiap aturan grammar dengan baik. Mari kita kupas ini, ya?

Bayangkan ini: Kalian berada di sebuah pesta makan malam, asyik berbicara dalam bahasa Inggris, dengan lancar beralih dari satu topik ke topik lain. Apakah kalian berhenti di tengah kalimat untuk mengingat aturan tata bahasa present perfect? Kemungkinan tidak. Kefasihan bukanlah tentang memiliki buku grammar terkoneksi langsung ke otak kalian. Ini tentang percakapan yang mengalir, dimengerti, dan memahami orang lain.

Tentu saja, grammar penting. Grammar adalah pondasi bangunan bahasa, membantu kita menyusun kalimat agar masuk akal. Tapi di sini poinnya – mungkin kalian fasih dan tetap bisa bercampur aduk antara waktu atau menggantungkan partisip di sana-sini. Bahkan penutur asli pun melakukannya!

Intinya, kefasihan adalah tentang menggunakan bahasa dalam kehidupan nyata, bukan hanya tentang menghafal aturan-aturan di buku teks kalian!

Summary

Jadi, gimana nih gengs?

Apakah kamu percaya dengan salah satu dari mitos di atas?

Tidak perlu malu kalau iya! Sekali lagi, banyak yang percaya sama mitos itu karena memang begitulah yang diajarkan sejak dulu.

Menyingkirkan asumsi-asumsi ini jelaslah langkah pertama yang perlu dilakukan untuk kamu maju! 

Dan tentu saja kami bisa membantumu belajar Bahasa Inggris agar kamu bisa semakin lancar ;)

Kursus Bahasa Inggris #1 di Indonesia

Di IELC, kami mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara yang benar supaya kamu dapat cepat berbicara dengan percaya diri dan lancar. Inilah keahlian yang kamu butuhkan untuk untuk memaksimalkan potensi dan meraih impian di masa depan.

Di lingkungan belajar modern kami, kamu akan merasa nyaman dan bebas untuk mengekspresikan diri. 

Jangan khawatir, guru kami akan membimbingmu di setiap langkah proses pembelajaran untuk memastikan kamu mendapat hasil pembelajaran yang terbaik. 

IELC adalah Kampus Bahasa Inggris #1 di Indonesia. Kami menyediakan kursus Bahasa Inggris untuk anak, remaja, dan dewasa sebagai berikut:

Baik secara online maupun on campus, kami akan memberimu keahlian yang kamu butuhkan di masa depan. Hubungi kami hari ini dan ambil langkah pertama untuk menjadi lancar dan percaya diri.

Salam,

IELC Academic Director