IELC-student-thumbs-up-on-online-class

Jumpa lagi, Learners!

Kali ini kita akan membahas satu topik yang seringkali membuat para pembelajar Bahasa Inggris kebingungan, coba ditebak!

Yak, tebakanmu bener… tepat sekali! Phrasal vebs!

Apakah kalian  merasa phrasal verbs agak…membingungkan? Barangkali terasa seperti teka-teki yang sulit dipecahkan, karena masing-masing punya aturan unik yang kadang membingungkan.

Tenang saja, kamu tidak sendirian!

Banyak orang menganggap kombinasi verb dan preposisi yang sedikit rumit ini sebagai salah satu bagian yang paling menantang dalam menguasai Bahasa Inggris.

Tapi jangan khawatir, hari ini kita akan mencoba menghilangkan sedikit, misteri dari frasa-frasa yang membingungkan ini.

Dalam artikel kali ini kita akan menguraikan phrasal verbs dan menempatkannya dalam konteks yang sederhana dan mudah dipahami. Mengungkapkan logika di balik struktur phrasal verbs , memberikan strategi pembelajaran yang praktis, dan membuatnya terasa lebih mudah. Kalian akan belajar bagaimana tidak hanya memahaminya, tetapi juga menggunakannya dengan mudah dan percaya diri!

Tanpa banyak cakap lagi,  mari kita mulai!

Apa itu phrasal verbs?

Phrasal verbs adalah kelompok kata-kata unik dalam bahasa Inggris yang terdiri dari sebuah kata kerja dan satu atau lebih partikel, biasanya preposition, adverb, atau kadang-kadang keduanya.

Secara sederhana, ini adalah sekelompok kata yang mencakup sebuah kata kerja (verb) dan kata-kata seperti “on”, “up”, “off” atau “in”. Ketika kata-kata ini digunakan bersama, biasanya memiliki arti yang berbeda dengan kata kerjanya sendiri.
Mari kita ambil contoh kata kerja “turn”. Biasanya, “turn” berarti berputar. Tapi jika kamu menambahkan kata-kata kecil yang berbeda di sekitarnya, bisa berarti hal yang berbeda:

  • Turn on: Ini berarti memulai sesuatu, seperti lampu atau komputer.

Contoh: Can you turn on the light, please?

  • Turn off: Ini berarti menghentikan sesuatu agar tidak berfungsi, seperti TV atau radio.

Contoh: Please turn off the TV when you’re done!

  • Turn up: Ini bisa berarti menaikkan volume sesuatu.

Contoh: Can you turn up the music? I love this song! 

  • Turn down: Ini berarti menurunkan volume.

Contoh: It’s too loud in here! Can you turn down the music?

  • Turn down: Menolak tawaran atau undangan.

Contoh: My boss offered me a promotion, but I had to turn it down because it required moving to another city.

Jadi, meskipun “turn” memiliki satu arti sendiri, ia bisa memiliki banyak arti yang berbeda ketika digunakan dengan preposisi lain. Inilah yang membuat phrasal verbs istimewa. Mereka mungkin agak sulit, tapi begitu kalian  mulai memahaminya, mereka bisa membantu  mengungkapkan berbagai ide dalam Bahasa Inggris!

Menariknya, bahkan frasa yang sama, seperti “turn down”, bisa memiliki arti yang berbeda, seperti yang ditunjukkan di atas. Memahami arti yang berbeda ini adalah aspek kunci dalam menguasai phrasal verbs!

Memahami tantangan phrasal verbs

Phrasal verbs, meskipun bagian integral dalam bahasa Inggris, seringkali menjadi sumber kebingungan bagi para pembelajar bahasa Inggris, dan ada beberapa alasan untuk hal ini:

  • Banyak arti

Beberapa phrasal verbs dapat memiliki banyak arti yang berbeda. Ambil contoh “break down”. Itu bisa berarti mesin rusak atau berhenti berfungsi, seperti  “my car broke down” atau bisa berarti roboh secara emosional, seperti “he broke down in tears”, atau bahkan membagi sesuatu menjadi bagian-bagian kecil, seperti “let’s break down the problem”. Fakta bahwa frasa yang sama bisa berarti hal yang berbeda bisa membuat phrasal verbs menjadi membingungkan.

  • Mengubah makna dari arti harfiah

Bahkan ketika kata-kata individu dalam phrasal verbs sudah dikenal, makna gabungan mereka dalam phrasal verbs bisa sangat berbeda. “Look”, “for” dan “up to” semuanya memiliki makna sederhana dan mudah dimengerti jika dipisah, tetapi “look up to” sebagai phrasal verbs berarti mengagumi atau menghormati seseorang. Perbedaan antara makna harfiah dan makna phrasal verbs ini bisa membingungkan.

  • Variasi

Beberapa phrasal verbs dapat dipisahkan dengan kata-kata lain, sedangkan yang lain tidak bisa. Misalnya, kalian bisa mengatakan “turn the TV off” atau “turn off the TV”, tetapi kalian hanya bisa mengatakan “run into a friend” dan tidak “run a friend into“. Perbedaan dalam struktur ini menambah tingkat kompleksitas.

Jadi, memahami phrasal verbs memiliki tantangan tersendiri, tetapi dengan latihan dan pemahaman yang baik, pasti kalian akan bisa menguasainya dengan lebih baik.

Tips untuk menguasai phrasal verbs

  • Memahami konteks

Salah satu cara paling efektif untuk memahami phrasal verbs adalah melalui konteks. Setiap kali menemukan phrasal verbs baru, perhatikan situasi di mana frasa tersebut digunakan. Ini akan memberikan petunjuk tentang makna  dan penggunaannya dengan tepat. Seiring waktu, ketika kalian  menemui phrasal verbs yang sama dalam konteks yang berbeda, kalian bisa mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang penggunaan dan maknanya.

  • Kelompokkan berdasarkan partikel atau kata kerja

Strategi lain yang membantu adalah belajar phrasal verbs dalam kelompok. Kalian bisa mengelompokkannya berdasarkan partikel yang sering digunakan, seperti   “up”, “down”, “in”, “out”  dan sebagainya, atau berdasarkan kata kerja yang sama. Misalnya, mempelajari bersama-sama frasa “turn up”, “turn down”, “turn in” dan “turn out”   dapat memudahkan mengingat makna mereka, karena mereka terhubung oleh kata kerja yang sama.

  • Pelajari melalui tema

Phrasal verbs juga bisa dipelajari melalui tema atau topik tertentu, seperti perjalanan, pekerjaan, atau kesehatan. Misalnya, jika kamu sedang belajar kosakata terkait perjalanan, kamu bisa fokus pada frasa kerja seperti “check in”, “set off”, “take off”, and “pick up”. Melalui hubungan tematik  seperti ini dapat membantu mengingat phrasal verbs  yang tepat ketika kalian sedang membahas topik tersebut.

  • Gunakan bantuan visual

Bantuan visual seperti kartu kata atau diagram dapat menjadi alat yang sangat baik untuk belajar phrasal verbs. Tuliskan frasa kerja di satu sisi kartu kata, dan maknanya beserta contoh kalimat di sisi lainnya. Kalian juga bisa membuat diagram atau peta pikiran yang mengelompokkan phrasal verbs berdasarkan kata kerja atau partikel yang sama  atau berdasarkan tema. Representasi visual  dapat membantu memperkuat pemahaman dan ingatanmu tentang phrasal verbs.

Menguasai phrasal verbs adalah tantangan yang membutuhkan usaha dan latihan yang konsisten. Namun dengan penerapan beberapa strategi di atas serta paparan teratur dengan Bahasa Inggris dalam konteks dunia nyata, kalian akan semakin nyaman dan familiar menghadapi phrasal verbs.

Contoh phrasal verbs (dikelompokkan berdasarkan verb)

1. Take

Take off

Berangkat. Biasanya terkait dengan perjalanan udara atau menjadi sukses atau populer dengan sangat cepat.

Contoh : 

  • The plane is scheduled to take off at 3 PM.
  • Her fame really took off after she starred in that Netflix series.

Take up

Memulai hobi atau aktivitas baru.

Contoh : 

  • She decided to take up painting to relax.

Take in

Menyerap atau memahami informasi atau menyediakan tempat tinggal bagi seseorang.

Contoh : 

  • I couldn’t take in all the information from the lecture.
  • When my cousin lost his job, we decided to take him in until he could get back on his feet.

Take down

Membongkar sesuatu, mengalahkan atau menguasai seseorang, sering kali dalam persaingan atau pertarungan atau untuk menulis atau mencatat informasi.

Contoh:

  •  After the birthday party, we had to take down the decorations.
  • In the final round of the chess tournament, the underdog managed to take down the reigning champion.
  • Can you take down the minutes of the meeting?

2. Put

Put off

Untuk menunda.

Contoh :

  • We had to put off our meeting until next week.

Put on

Mengenakan pakaian atau menambah berat badan atau memalsukan emosi atau gaya tertentu.

Contoh : 

  • She put on her jacket before leaving the house.
  • He has put on a few kilograms after the holiday.
  • She put on a brave face in front of her children, but she was worried.

Put out

Memadamkan sesuatu yang sedang terbakar, menghasilkan atau menerbitkan sesuatu.

Contoh :

  • Firefighters put out the fire in the building.
  • The author puts out a new book every year. 

Put up

Membangun sesuatu, seringkali sesuatu yang sementara. Atau menoleransi atau menerima sesuatu/seseorang.  Atau memberikan perlawanan.

Contoh : 

  • We put up a tent for the camping trip.
  • I can’t put up with his rude behavior any longer.
  • Despite being outnumbered, they put up a good fight.

3. Break 

Break down

Berhenti berfungsi (sering digunakan untuk mesin atau kendaraan) atau kehilangan kendali atas emosi seseorang, seringkali dengan menangis.

Contoh : 

  • My car broke down on the highway, and I had to call for a tow truck. 
  • When she heard the news, she broke down in tears.

Break up

Mengakhiri hubungan.

Contoh : 

  • They decided to break up due to irreconcilable differences.

Break in

Memasuki suatu tempat secara paksa, terutama sebuah bangunan, atau menginterupsi seseorang.

Contoh : 

  • Someone broke in while we were on vacation and stole our TV.
  • I hate to break in, but I have some relevant news to share.

Break out

Mendadak dimulai, biasanya digunakan untuk perang, pertikaian  atau penyakit, atau melarikan diri dari penjara, atau tiba-tiba mengalami kondisi kulit seperti ruam atau jerawat.

Contoh : 

  • When the epidemic broke out, the government immediately took action.
  • Two prisoners broke out last night, and the police are still searching for them.
  • I always break out in pimples when I’m stressed.

Break off

Mengakhiri sesuatu dengan tiba-tiba, seperti hubungan atau diskusi, atau menjadi terputus atau terpisah dari bagian yang lebih besar.

Contoh : 

  • They decided to break off their engagement due to irreconcilable differences.
  • A large chunk of ice broke off from the glacier.

4. Move 

Move in

Memulai tempat tinggal baru.

Contoh : 

  • She will move in to her new apartment next week.

Move out

Meninggalkan tempat tinggal saat ini dan memulai kehidupan di tempat baru.

Contoh : 

  • He finally decided to move out of his parents house.

Move up

Maju, meningkatkan posisi, atau dipromosikan.

Contoh : 

  • She started as an entry level employee but quickly moved up to the managerial position.

Move on

Berhenti melakukan atau fokus pada sesuatu dan mulai melakukan sesuatu yang lain, atau melepaskan secara emosional situasi atau hubungan masa lalu.

  • After spending a month on this project, it’s time to move on to the next one.
  • He had a tough break-up, but he’s decided it’s time to move on.

Move over

Menggeser posisi seseorang untuk memberi ruang bagi orang lain atau memberi jalan kepada seseorang, seringkali dalam konteks pekerjaan.

Contoh : 

  • Move over, I need to sit down!
  • It’s time for the CEO to move over and let someone else take charge.

5. Run 

Run off

Pergi dengan cepat atau lari menjauh.

Contoh:

  • The thieves ran off when they heard the police sirens.

Run on

Melanjutkan tanpa berhenti; dalam berbicara, berbicara dalam waktu yang lama tanpa jeda.

Contoh : 

  • She’s known to run on about her travels for hours.

Run down

Menabrak seseorang atau sesuatu dengan kendaraan, atau mengkritik seseorang atau sesuatu dengan keras, atau kehilangan daya atau berhenti berfungsi (biasanya terkait dengan mesin baterai), atau mengacu pada tempat yang tua dan rusak; dalam keadaan rusak.

Contoh : 

  • He was run down by a bus while crossing the road.
  • He’s always running down his colleagues.
  • My phone’s battery has run down. I need to recharge it.
  • The old farm was so run down that it was almost uninhabitable.

Run over

Menabrak dengan kendaraan atau mengulas atau mengulang sesuatu.

Contoh : 

  • He didn’t see the sign and ran over it.
  • Let’s run over the plan one more time.

Run after

Mengejar  seseorang atau sesuatu.

Contoh:

  • He ran after the bus but it was too late.

Run into

Berjumpa dengan seseorang secara kebetulan.

  • I ran into Steve on my way out.

Ingatlah, konteks merupakan kunci untuk menentukan makna yang dimaksud dari sebuah phrasal verbs. Teruslah berlatih dan berinteraksi dengan Bahasa Inggris dalam berbagai konteks dan kalian akan semakin memahami frase-frase yang serba bisa ini!

Sekarang, yuk kita uji pengetahuan kalian!

Phrasal verbs quiz

1. I’m tired, I think I’ll ________ early tonight.

a) turn up

b) turn out

c) turn in

d) turn over

2. She needs to ________ her strength before the big game tomorrow.

a) build up

b) build in

c) build on

d) build over

3. The two companies decided to ________ rather than compete against each other.

a) join in

b) join on

c) join up

d) join over

4. We will ________ our plan at tomorrow’s meeting.

a) run over

b) run off

c) run on

d) run out

5. He decided to ________ smoking for his health.

a) give up

b) give in

c) give on

d) give over

6. I need to ________ on my work before the deadline.

a) catch up

b) catch in

c) catch on

d) catch over

7. The car ________ in the middle of the road.

a) broke down

b) broke up

c) broke in

d) broke on

8. They ________ their differences and became friends.

a) put aside

b) put up

c) put down

d) put on

9. I always ________ my promises.

a) live on to

b) live in to

c) live down to

d) live up to

10. She decided to ________ her English skills.

a) brush in on

b) brush up on

c) brush down on

d) brush over on

Answer key

  1. C) Turn in 
  2. A) Build up 
  3. C) Join up 
  4. A) Run over
  5. A) Give up
  6. A) Catch up
  7. A) Broke down 
  8. A) Put aside 
  9. D) Live up to
  10. B) Brush up on

Ingin berbahasa Inggris dengan lancar?

Kebanyakan orang di Indonesia malu bicara Bahasa Inggris di depan publik. Mereka takut salah dan tidak percaya diri saat harus bicara dalam Bahasa Inggris. 

Ini akibat dari pengajaran Bahasa Inggris yang salah!

Mereka tidak hanya kehilangan waktu dan uang, lebih parah lagi mereka mendapat dasar Bahasa yang salah yang susah diperbaiki. Akhirnya, mereka menjadi bosan dan kehilangan percaya diri. 

Ini adalah kesalahan yang fatal! 

Kursus Bahasa Inggris #1 di Indonesia

Di IELC, kami mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara yang benar supaya kamu dapat cepat berbicara dengan percaya diri dan lancar. Inilah keahlian yang kamu butuhkan untuk untuk memaksimalkan potensi dan meraih impian di masa depan.

Di lingkungan belajar modern kami, kamu akan merasa nyaman dan bebas untuk mengekspresikan diri. 

Jangan khawatir, guru kami akan membimbingmu di setiap langkah proses pembelajaran untuk memastikan kamu mendapat hasil pembelajaran yang terbaik. 

IELC adalah Kampus Bahasa Inggris #1 di Indonesia. Kami menyediakan kursus Bahasa Inggris untuk anak, remaja, dan dewasa sebagai berikut:

Baik secara online maupun on campus, kami akan memberimu keahlian yang kamu butuhkan di masa depan. Hubungi kami hari ini dan ambil langkah pertama untuk menjadi lancar dan percaya diri. 

Salam,

IELC Academic Director