8 Manfaat belajar Bahasa Inggris sejak usia dini
Jumpa lagi Moms and Dads!
Pernahkah terbersit di pikiran parents tentang betapa menguntungkannya belajar Bahasa Inggris sejak usia dini? Bagi para orang tua, mungkin tengah merenung, “Apakah sebaiknya buah hati saya mulai mempelajari Bahasa Inggris sekarang atau nanti?”
Dalam tulisan blog kali ini, kita akan mengupas tuntas rahasia pembelajaran bahasa sejak usia muda dan mengungkap beragam manfaat yang menyertainya saat mempelajari Bahasa Inggris sejak dini. Dengan landasan studi ilmiah dan pandangan para ahli, tujuan kita adalah membantu parents memahami keajaiban tersembunyi dari memulai perjalanan belajar Bahasa Inggris sejak masa kecil.
Namun sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita buang dulu keraguan itu. Jika parents maupun buah hati tidak memulai langkah awal, itu bukanlah bencana! Namun, mengetahui manfaat dari pembelajaran dini mungkin saja menghidupkan kembali minat atau mendorong parents untuk mengenalkan Bahasa Inggris kepada si kecil dan melihat kemajuannya lebih cepat daripada yang kalian duga.
Maka, siapkan diri parents dan mari kita menjelajahi manfaat belajar Bahasa Inggris sejak usia dini dengan penuh semangat!
1. Kemudahan belajar
Apa yang terlintas dalam bayangan parents saat membayangkan pikiran seorang anak? Mungkin kanvas kosong, ya? Sebuah wadah kosong yang penuh antusias untuk diisi? Atau mungkin spons siap menyerap pengetahuan? Analogi-analogi ini memang sangat pas, bukan?
Sekarang, ada fakta menarik. Anak-anak yang lebih muda sebenarnya lebih mudah dalam mempelajari bahasa dibandingkan dengan mereka yang lebih tua. Bayangkan pikiran mereka seperti spons super penyerap yang dengan mudah menyerap suara baru, struktur, dan aturan dari suatu bahasa. Kemampuan otak anak untuk beradaptasi dan belajar sering disebut sebagai ‘plastisitas’. Proses ini begitu menarik, bukan?
Pada tahap ini, anak-anak bisa mencapai kefasihan dan terdengar lebih seperti penutur asli tanpa banyak usaha. Mungkin para orang tua bertanya-tanya, “Bagaimana mungkin hal itu terjadi?”
Dokter Patricia Kuhl, seorang ilmuwan neurologi terkenal dan co-direktur Institute for Learning & Brain Sciences di University of Washington, menjelaskan bahwa otak anak-anak lebih terhubung untuk belajar bahasa. Menurut penelitiannya, anak-anak belajar dengan mengamati, mendengarkan, dan menirukan suara dan kata-kata yang mereka dengar di sekitar mereka.
Dalam salah satu penelitiannya, ia menyadari bahwa bahkan bayi yang baru berusia enam bulan sudah bisa membedakan suara dari berbagai bahasa. Mereka pada dasarnya seperti “citizens of the world“, terbuka pada berbagai kemungkinan linguistik. Ketika mereka semakin tua dan lebih banyak terpapar dengan bahasa ibu mereka, mereka mulai mengkhususkan diri pada bahasa tersebut, sementara kemampuan mereka untuk mengenali dan menghasilkan suara bahasa asing secara perlahan menurun.
Namun, jika bahasa kedua seperti Bahasa Inggris diperkenalkan sejak dini, mereka dapat mempertahankan kemampuan bawaan ini dalam jangka waktu yang lebih lama, mencapai kefasihan dan pelafalan yang lebih mirip penutur asli.
2. Manfaat kognitif
Tahukah parents bahwa mempelajari Bahasa Inggris atau bahasa kedua lainnya sejak usia dini tidak hanya memberikan anak kalian tambahan kosa kata dan struktur kalimat yang berbeda? Sebenarnya, hal itu seperti memberikan otak mereka latihan intensif yang melebihi sekadar latihan di gym bahasa. Benar sekali! Kami berbicara tentang manfaat kognitif!
Kemampuan kognitif merujuk pada keterampilan berbasis otak yang diperlukan untuk melakukan tugas apa pun mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Ini termasuk aspek-aspek seperti memori, perhatian, dan pemecahan masalah. Bayangkan jika anak-anak memiliki dorongan super dalam keterampilan-keterampilan ini. Terdengar luar biasa, bukan?
Penelitian telah menunjukkan bahwa kemampuan berbicara dua bahasa atau lebih dapat berfungsi seperti dorongan super tersebut. Telah diamati bahwa anak-anak yang mempelajari bahasa kedua sering kali lebih unggul dalam pemecahan masalah, mengerjakan beberapa tugas sekaligus, memori, dan konsentrasi dibandingkan dengan teman sebaya yang hanya berbicara dalam satu bahasa.
Sebagai contoh, sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Cognition menemukan bahwa anak-anak yang fasih dalam beberapa bahasa lebih baik dalam tugas pemecahan masalah kompleks daripada anak-anak yang hanya fasih dalam satu bahasa. Para peneliti, seperti Dr. Julia Morales dari Universitas Granada dan rekannya, mengusulkan bahwa mengelola dua bahasa membantu anak-anak mengembangkan fleksibilitas mental yang lebih baik dan kontrol kognitif yang lebih tinggi.
Sama halnya, sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. Ellen Bialystok di Universitas York di Kanada menemukan bahwa berbicara dua bahasa meningkatkan perhatian dan memori kerja – keduanya adalah keterampilan penting untuk belajar.
Manfaat kognitif ini tidak hanya berlaku selama masa sekolah, tetapi juga dapat menjadi pertahanan melawan penurunan kognitif pada usia tua, sesuai dengan penelitian dari Universitas Edinburgh.
Jadi, dengan memperkenalkan Bahasa Inggris kepada buah hati sejak usia dini, tidak hanya memberikan mereka bahasa; sama artinya parents memberikan paket peningkatan kognitif yang dapat memberi manfaat sepanjang hidup mereka. Ini seperti berinvestasi dalam kesehatan kognitif masa depan mereka! Bukankah itu sesuatu yang layak untuk dipertimbangkan?
3. Kesadaran budaya
Ketika anak-anak mulai mempelajari bahasa baru, rasanya seperti mereka telah diberikan tiket VIP, perjalanan karpet ajaib ke dunia yang penuh dengan budaya dan tradisi beragam. Dan tebak apa, mereka bukan hanya pengamat dari sisi pinggir; mereka adalah peserta aktif dalam tapestri budaya ini.
Para peneliti telah menemukan bahwa pengalaman imersif ini mendorong pemahaman yang lebih mendalam dan rasa hormat terhadap budaya yang berbeda. Mereka belajar bahwa dunia adalah mozaik yang penuh warna dari orang-orang yang mungkin memiliki adat istiadat, tradisi, dan nilai yang berbeda, namun semuanya saling terhubung dalam skema besar kehidupan.
Paparan terhadap keragaman budaya sejak usia muda membudayakan rasa empati dan pandangan global, menjadikan anak-anak kita sebagai warga dunia yang penuh kasih.
Sebagai contoh, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Language Learning” oleh peneliti di University of Maryland menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar bahasa kedua lebih cenderung memiliki sikap positif terhadap budaya yang terkait dengan bahasa tersebut.
Lebih dari itu, sebuah kertas riset yang ditulis oleh Dr. Ingrid Piller di Macquarie University, Australia, menekankan bahwa pembelajaran bahasa, bahkan pada usia yang sangat muda, mendorong anak-anak untuk lebih terbuka dan reseptif terhadap keragaman budaya.
Ini adalah aset tak ternilai dalam dunia yang saling terhubung dan global seperti saat ini. Dengan mempelajari Bahasa Inggris atau bahasa kedua lainnya sejak dini, anak-anak mendapatkan awal yang baik dalam memahami, menghormati, dan menghargai keragaman!
4. Keuntungan akademis
Di dalam luasnya ranah akademik, baik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, matematika, atau humaniora, Bahasa Inggris berfungsi sebagai bahasa universal. Cukup lihat statistiknya: Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Oxford mengungkapkan bahwa 98% publikasi akademik di bidang ilmu pengetahuan ditulis dalam Bahasa Inggris. Fenomena ini tidak terbatas pada ilmu pengetahuan; ini merambah ke berbagai disiplin akademik lainnya.
Apa artinya ini bagi seorang anak yang mulai belajar Bahasa Inggris?
Nah, jawabannya terletak pada aksesibilitas terhadap harta pengetahuan. Dr. Tatsuya Amano di University of Cambridge menyoroti peran tak tergantikan Bahasa Inggris dalam mengakses penelitian ilmiah. Penelitiannya menunjukkan bahwa peneliti non-Anglophone menghadapi kesulitan yang signifikan dalam mengakses data ilmiah, hambatan yang dapat diatasi dengan kemahiran dalam Bahasa Inggris.
Bayangkan melengkapi anak-anak kalian dengan alat untuk belajar Bahasa Inggris sejak usia dini. Ini mirip dengan memberikan mereka tiket emas, tiket untuk menjelajahi sumber daya akademik, temuan penelitian, inovasi teknologi, dan karya sastra, banyak di antaranya secara utama dapat diakses dalam Bahasa Inggris.
Anak-anak kita tidak hanya belajar sebuah bahasa; mereka sedang mendapatkan aset, keunggulan, keuntungan akademik yang membuka jalan bagi mereka untuk unggul dalam studi dan karier masa depan!
5. Peluang karir
Pernahkah parents bertanya-tanya mengapa iklan lowongan pekerjaan sering memiliki pertanyaan yang familiar, “Menguasai Bahasa Inggris diperlukan?” Ini adalah pertanyaan yang membingungkan banyak orang, terutama bagi mereka yang memulai perjalanan karier baru. Namun, hubungan antara Bahasa Inggris dan peluang karier bukanlah sekadar tren modern; ini adalah kunci strategis untuk membuka lautan kemungkinan.
Pikirkanlah Bahasa Inggris sebagai titik pertemuan sektor bisnis, teknologi, kesehatan, dan hiburan dunia. Ini bukan hanya sebuah bahasa; ini adalah benang merah yang menghubungkan berbagai lanskap karier di seluruh dunia.
Menurut sebuah studi oleh British Council, kemampuan Bahasa Inggris menambahkan perkiraan $3 triliun ke ekonomi global. Ini bukan sekadar angka; ini mencerminkan bagaimana bisnis, perusahaan multinasional, bahkan startup kecil beroperasi di dunia yang berkomunikasi terutama dalam Bahasa Inggris.
Namun, apa artinya ini bagi anak-anak kita, atau bahkan bagi orang dewasa yang mencari jalur karier baru?
Jawabannya sederhana namun mendalam: Kemahiran dalam Bahasa Inggris bukan hanya sekadar keterampilan; ini adalah aset karier.
Bayangkanlah kemungkinan-kemungkinan tersebut. Anak-anak kita, fasih dalam Bahasa Inggris, mereka menjelajahi peluang internasional, terhubung dengan para profesional di seluruh dunia, dan bahkan memimpin inisiatif yang mencapai batas-batas lokal. Pintu-pintu sektor seperti keuangan, teknologi, kesehatan, dan diplomasi terbuka lebar dengan kunci kemahiran dalam Bahasa Inggris.
Linguistikus terkenal, David Crystal, menekankan bahwa Bahasa Inggris adalah bahasa utama dalam bisnis internasional, dengan lebih dari dua pertiga ilmuwan dunia membaca dalam Bahasa Inggris. Sekarang, bayangkanlah implikasinya terhadap karier di bidang sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM). Kemampuan untuk memahami, berkolaborasi, dan berkontribusi dalam Bahasa Inggris menciptakan keunggulan yang tak tertandingi.
Selain itu, Bahasa Inggris melampaui hambatan geografis, membuat kerja jarak jauh dan kolaborasi internasional bukan hanya mungkin tetapi juga efisien. Seperti yang kita lihat dalam beberapa waktu terakhir, pergeseran global menuju kerja jarak jauh lebih mengukuhkan pentingnya Bahasa Inggris sebagai bahasa franca kolaborasi virtual.
6. Keterampilan komunikasi
Tak dapat dipungkiri, komunikasi ada di inti dari hubungan manusiawi. Di dunia yang semakin global seperti saat ini, pentingnya memahami dan dipahami lebih besar dari sebelumnya. Dan disinilah peran penting Bahasa Inggris bermain. Sebagai bahasa yang merentang benua dan budaya, Bahasa Inggris membuka pintu-pintu interaksi sosial, profesional, dan pribadi yang mungkin sebaliknya akan tertutup.
Bahasa Inggris bukan sekadar bahasa; ini adalah penghubung, fasilitator, dan paspor global. Dari percakapan tatap muka hingga interaksi digital, dari kolaborasi profesional hingga upaya akademis, Bahasa Inggris berfungsi sebagai benang penghubung yang menyatukan dunia kita yang beragam. Ini berdiri sebagai sekutu teguh, siap menemani perjalanan kalian, memberdayakan komunikasi, memperkaya pengalaman, dan membuka peluang-peluang luar biasa!
7. Meningkatkan pembelajaran dalam bidang lain
Proses pembelajaran Bahasa Inggris sejak usia dini tidak hanya memberikan anak-anak keterampilan dalam bahasa baru; ini juga dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang akademis lain seperti membaca, menulis, dan matematika.
Anak-anak yang fasih dalam dua bahasa telah terbukti melebihi teman sebaya yang hanya berbicara satu bahasa dalam berbagai tugas kognitif. Sebuah studi dari Institute for Learning & Brain Sciences di University of Washington menggambarkan keunggulan ini, menyoroti peningkatan keterampilan mengerjakan beberapa tugas sekaligus, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
Dr. Ellen Bialystok, seorang peneliti terkemuka dalam bidang neurosains kognitif, lebih lanjut mendukung ide ini, mengungkapkan bahwa dwibahasa dapat menghasilkan konsentrasi dan adaptabilitas yang lebih baik pada anak-anak. Keterampilan ini meluas di luar pembelajaran bahasa, memengaruhi kinerja akademis mereka secara keseluruhan.
Dengan memperkenalkan Bahasa Inggris sejak dini, kita tidak hanya memperkaya kemampuan linguistik anak-anak, tetapi juga memberi mereka alat berharga yang dapat meningkatkan pembelajaran mereka dalam berbagai mata pelajaran lainnya. Efek berantai dari pemerolehan bahasa dini ini sangat luas, membentuk dasar yang kuat untuk kesuksesan pendidikan dan pembelajaran sepanjang hidup.
8. Meningkatkan rasa percaya diri
Membangun rasa percaya diri adalah aspek penting dari perkembangan pribadi, terutama selama masa kanak-kanak.
Apa yang mungkin mengejutkan banyak orang tua dan pendidik adalah hubungan antara pembelajaran bahasa baru, seperti Bahasa Inggris, dan peningkatan rasa percaya diri dan harga diri anak. Menyelesaikan tugas berkomunikasi dalam bahasa kedua lebih dari sekadar pencapaian linguistik; ini adalah kemenangan pribadi yang bisa menanamkan rasa bangga yang mendalam pada anak-anak!
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Jean-Marc Dewaele dari Birkbeck, University of London, multilingualisme dan rasa percaya diri berjalan seiring. Studi tersebut mengungkapkan bahwa anak-anak yang memiliki kemampuan berbicara dalam lebih dari satu bahasa sering menunjukkan tingkat harga diri yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik. Demikian pula, American Council on the Teaching of Foreign Languages telah mengidentifikasi korelasi positif antara pembelajaran bahasa pada usia dini dan rasa percaya diri anak-anak.
Yang benar-benar menginspirasi adalah bahwa peningkatan rasa percaya diri ini tidak terbatas pada keterampilan berbahasa. Ini menyebar, meningkatkan keyakinan anak dalam kemampuan mereka di berbagai bidang. Ini membentuk dasar bagi individu yang kuat dan penuh keyakinan diri siap menghadapi tantangan dunia yang semakin mengglobal!
Summary
Di dunia penuh dengan peluang tak terbatas, manfaat dari pembelajaran Bahasa Inggris sejak dini bagi anak-anak menjadi jelas. Seperti kanvas yang menunggu diwarnai, pikiran-pikiran muda menyerap bahasa seperti spons, menciptakan dasar untuk keterampilan bahasa seumur hidup. Paparan pada usia dini ini meningkatkan kemampuan kognitif, termasuk dalam pemecahan masalah dan memori, memberikan keunggulan kepada anak-anak.
Namun, keuntungan-keuntungan ini meluas jauh melampaui bahasa. Bahasa Inggris adalah gerbang pemahaman budaya, menumbuhkan empati dan pandangan global. Ini juga merupakan alat universal di ranah profesional, menghubungkan industri-industri dan membuka pintu kerja sama internasional. Kemahiran ini membangun rasa percaya diri dan harga diri, aspek penting dari pertumbuhan pribadi.
Belajar Bahasa Inggris bukan hanya soal kata-kata; ini tentang membuka dunia komunikasi, memperkaya pengalaman, dan membuka peluang akademis dan karier. Dengan memperkenalkan anak-anak pada Bahasa Inggris sejak dini, kita memberdayakan mereka untuk menjadi warga dunia yang serba bisa, percaya diri, dan penuh kasih dalam dunia yang saling terhubung ini.
Ingin berbahasa Inggris dengan lancar?
Kebanyakan orang di Indonesia malu bicara Bahasa Inggris di depan publik. Mereka takut salah dan tidak percaya diri saat harus bicara dalam Bahasa Inggris.
Ini akibat dari pengajaran Bahasa Inggris yang salah!
Mereka tidak hanya kehilangan waktu dan uang, lebih parah lagi mereka mendapat dasar Bahasa yang salah yang susah diperbaiki. Akhirnya, mereka menjadi bosan dan kehilangan percaya diri.
Ini adalah kesalahan yang fatal!
Kursus Bahasa Inggris #1 di Indonesia
Di IELC, kami mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara yang benar supaya kamu dapat cepat berbicara dengan percaya diri dan lancar. Inilah keahlian yang kamu butuhkan untuk untuk memaksimalkan potensi dan meraih impian di masa depan.
Di lingkungan belajar modern kami, kamu akan merasa nyaman dan bebas untuk mengekspresikan diri.
Jangan khawatir, guru kami akan membimbingmu di setiap langkah proses pembelajaran untuk memastikan kamu mendapat hasil pembelajaran yang terbaik.
IELC adalah Kampus Bahasa Inggris #1 di Indonesia. Kami menyediakan kursus Bahasa Inggris untuk anak, remaja, dan dewasa sebagai berikut:
- Kelas online anak
- Kelas online remaja
- Kelas online dewasa
- Kelas on campus anak
- Kelas on campus remaja
- Kelas on campus dewasa
- Kelas online dan on campus IELTS
- Kelas online dan on campus TOEFL PBT
- Kelas online dan on campus TOEFL iBT
Baik secara online maupun on campus, kami akan memberimu keahlian yang kamu butuhkan di masa depan. Hubungi kami hari ini dan ambil langkah pertama untuk menjadi lancar dan percaya diri.
Salam,
IELC Academic Director