Teens on Campus English Lessons

Halo, teachers!

Artikel kali ini akan membahas mengenai keterlibatan siswa dewasa di dalam kelas bahasa Inggris.

Biasanya ada dua tipikal siswa dewasa di dalam sebuah kelas bahasa. Pertama, mereka yang sangat talkative. Bersemangat di dalam kelas dan tidak pernah segan berkomunikasi dengan rekan maupun pengajar. Bahkan seringkali mereka terbuka menceritakan beberapa hal pribadi juga karir mereka. 

Tipe kedua yang teachers bakal temui, tentu kebalikan dari tipe pertama. Yakni mereka yang pemalu dan pendiam. Dan seringkali membutuhkan beberapa dorongan dan motivasi untuk membuat mereka bersuara!

Sebagai pengampu kelas, tentu penting bagi teachers untuk menciptakan lingkungan kelas yang bisa membuat keseluruhan siswa bersemangat dan terlibat secara aktif. Jelas menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi teachers ketika berhadapan dengan siswa yang pemalu dan seolah enggan berpartisipasi.

Tapi jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan berbicara tentang beberapa tips dan teknik berguna yang bisa membantu teachers untuk membuat siswa tertarik dan termotivasi saat mereka belajar bahasa Inggris di kelas.

Jadi, mari kita teruskan untuk menemukan beberapa tips yang akan membantu teachers di kelas!

1. Pahami tujuan dan minat mereka

Tidak seperti siswa remaja yang mungkin mengikuti kursus karena perintah ibu mereka, sebagian besar siswa dewasa memutuskan untuk mengambil kursus bahasa Inggris karena mereka membutuhkan kecakapan berbahasa Inggris untuk sebuah tujuan. 

Mungkin mereka ingin mengajukan beasiswa ke luar negeri, misalnya. Atau mungkin mereka perlu melakukan tes kecakapan bahasa Inggris untuk memajukan karir mereka.

Apa pun alasan mereka mengambil kursus bahasa Inggris, penting bagi teachers untuk memahami hal ini dan menemukan cara untuk  memasukkan minat dan tujuan mereka ke dalam pelajaran.

Ketika siswa merasa bahwa tujuan dan minat mereka diperhatikan di kelas, mereka akan lebih termotivasi dan terlibat untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Motivasi ini dapat menyebabkan peningkatan usaha dan hasil belajar yang lebih baik.

2. Gunakan contoh dalam kehidupan nyata

Menggunakan kehidupan sehari-hari sebagai contoh materi pelajaran  membantu siswa menghubungkan apa yang mereka pelajari di kelas dengan kehidupan dan pengalaman mereka. Hal ini menjadikan proses pembelajaran lebih relevan dan bermakna.

Ketika pelajar melihat bahwa mereka dapat menggunakan bahasa Inggris untuk melakukan tugas sehari-hari atau untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam berbagai konteks, sangat mungkin bagi teachers untuk meningkatkan semangat belajar mereka!

Penggunaan kehidupan sehari-hari sebagai contoh juga memberi siswa masukan bahasa yang otentik. Kita semua tahu, ketika kita menggunakan bahasa Inggris dalam situasi sehari-hari, seringkali tidak sesempurna seperti yang kita dapatkan dari rekaman berdasarkan buku teks. Rekaman dengan suara merdu bahkan tanpa aksen. Komunikasi bahasa Inggris di kehidupan nyata jauh lebih membumi. Kita bahkan  menemukan referensi bahasa gaul dan budaya pop yang tidak bisa dipelajari oleh buku teks.

Jadi, ketika siswa mendengarkan dan berlatih menggunakan bahasa yang digunakan dalam situasi kehidupan sehari-hari, mereka dapat mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi dalam situasi tersebut dan memahami bahasa Inggris dengan cara yang lebih nuanced.

3. Dorong siswa melakukan percakapan!

Mendorong percakapan sangat membantu  siswa untuk mengembangkan keterampilan bahasa dan kepercayaan diri mereka. Berikut adalah beberapa cara yang  dapat teachers lakukan untuk mendorong percakapan:

Bagilah siswa menjadi pasangan-pasangan atau kelompok-kelompok dan mintalah mereka mendiskusikan topik-topik yang relevan dengan bahan pelajaran serta minat mereka. Gunakan permainan peran untuk mensimulasikan situasi sehari-hari.

Masukkan hal-hal seperti video dan podcast ke dalam pelajaran untuk memicu terciptanya diskusi. Mintalah mereka untuk memperdebatkan sesuatu, dengan separuh kelas mengambil sikap pro dan separuh lainnya mengambil sikap berlawanan. Dan biarkan mereka berdebat dengan seru!

Kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk melatih keterampilan berbicara dan mendengarkan mereka serta meningkatkan kepercayaan diri mereka! Berlatih berbicara bahasa Inggris di lingkungan yang mendukung pasti dapat membuat siswa merasa nyaman menggunakan bahasa Inggris. Seiring berjalannya kelas, mereka tidak akan terlalu ragu untuk berbicara dan tidak akan terlalu malu untuk membuat kesalahan.

Percakapan juga meningkatkan keterampilan berpikir kritis saat siswa terlibat dalam diskusi dan bertukar pendapat dan ide. Ini juga memaparkan siswa pada perspektif baru yang mungkin belum pernah mereka pikirkan sebelumnya! Semua ini penting dalam konteks akademik dan profesional, serta menjadi warga dunia!

4. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan

Lingkungan belajar yang menyenangkan dapat sangat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Dan tentu saja ketika siswa termotivasi dan terlibat, mereka lebih cenderung mengingat informasi yang mereka pelajari di kelas!

Jadi, bagaimana kita bisa membuat belajar menjadi menyenangkan bagi siswa dewasa?

Teachers mungkin  akan terkejut mengetahui bahwa ternyata hal itu tidak jauh berbeda dengan siswa remaja bahkan juga anak-anak! Orang dewasa menyukai permainan seperti halnya anak-anak. Faktanya, kadang-kadang mereka membutuhkan game lebih dari yang dibutuhkan siswa remaja. Kita semua tahu betapa stress dan kewalahan menjadi dewasa, jadi mengapa tidak menggunakan waktu pelajaran mereka untuk memberi mereka sedikit waktu untuk rileks dan refreshing?

Berikut adalah beberapa ide permainan yang dapat teachers  coba di kelas.

  • Charades: Classic but not basic! Dalam permainan ini, seseorang harus memerankan sebuah kata atau frasa tanpa berbicara dan yang lain harus menebaknya.
  • Taboo: Game ini membutuhkan setidaknya tiga orang. Satu orang memilih sebuah kata dan harus mendeskripsikannya tanpa menggunakan kata-kata “tabu” tertentu. Pemain lain harus menebak kata sebelum waktu habis!
  • Scrabble: Permainan papan klasik ini adalah cara yang menyenangkan untuk melatih ejaan dan kosa kata. Pemain bergiliran menempatkan ubin di papan untuk membentuk kata-kata. Pemain dengan poin terbanyak di akhir permainan menang!
  • Perburuan pemulung: Teachers harus membuat daftar barang yang perlu ditemukan siswa,  tentu saja menggunakan petunjuk bahasa Inggris!

Dan masih banyak lagi!

5. Beri mereka umpan balik personal

Untuk membuat siswa merasa terlibat, penting bagi teachers untuk memberi mereka umpan balik yang personal.

Umpan balik yang personal dapat membantu teachers membangun hubungan dengan siswa. Saat teachers meluangkan waktu untuk memberi mereka umpan balik individual, itu menunjukkan bahwa teachers peduli dan berinvestasi dalam pembelajaran mereka.

Umpan balik  personal juga menunjukkan bahwa teachers memperhatikan apa yang jadi kelebihan mereka dan bidang-bidang yang harus mereka tingkatkan. Hal ini memungkinkan siswa untuk fokus pada peningkatan pada area di mana mereka membutuhkan perbaikan.

Umpan balik personal tidak hanya membantu siswa meningkatkan keterampilan bahasa mereka, namun juga menunjukkan kepada mereka bahwa upaya mereka diakui dan dihargai. Ini bisa menjadi motivasi yang hebat bagi mereka untuk terus belajar dan mencapai tujuan mereka!

Jadi,  pastikan teachers meluangkan waktu untuk memberikan umpan balik individual kepada tiap siswa. Mereka akan menghargainya lebih dari yang teachers sangka!

Summary

Pada akhirnya, hal terpenting untuk melibatkan siswa dewasa adalah mengembangkan lingkungan belajar yang mendukung dan nyaman. Bahkan saat siswa membuat kesalahan dan akan memulai mencoba hal baru! Jangan lupa untuk bersama-sama merayakan kemenangan kecil dan kemajuan di sepanjang perjalanan kelas, dan bersenang-senanglah!

Good luck!

Siap mengembangkan diri kalian sebagai seorang edukator?

Di IELC, kami memberi kalian kesempatan untuk bergabung dengan komunitas guru yang hebat, mengembangkan potensi kalian, dan membentuk masa depan Indonesia dengan mengajar Bahasa Inggris kepada generasi berikut dengan cara yang tepat.

Kalian juga akan mendapatkan akses ke pelatihan yang berkesinambungan, pengembangan diri, dan bisa bertemu dengan rekan kerja tim yang luar biasa dan punya cara pikir yang sama dengan kalian.

Ambil langkah pertama kalian ke dalam lingkungan kerja yang suportif dan fun,, gali potensi kalian, dan nikmati hasilnya di IELC!

Salam,

Anthony McCormick

IELC Managing Director