English Teacher for Teens

Halo teachers & learners!

Artikel kali ini bakal seru dan istimewa! Sebuah artikel nostalgia tentang tipe-tipe guru yang khusus ditulis untuk kalian, para guru dan murid. Bagaimanapun juga semua guru pernah menjadi murid sebelumnya, benar kan?

Di tengah hutan belantara yang kita sebut sebagai sistem sekolah, para guru menjadi makhluk-makhluk yang paling seru!

Setiap guru memiliki keunikan sendiri dan meninggalkan kesan yang nggak terlupakan dalam hidup kita, baik itu yang baik hati atau yang bikin jengkel.

Ada guru keren  yang sudah tahu apa yang lagi ngetren sebelum Twitter ngasih tau, ada juga guru yang selalu telat dan kayaknya punya zona waktu sendiri. Kita semua pasti pernah ketemu dengan karakter-karakter unik ini dalam perjalanan sekolah kita.

Tunggu apa lagi, ayo kita bernostalgia tentang tipe-tipe guru yang kita kenal dan suka. Mungkin kalian bahkan bisa lihat dirimu sendiri di antara mereka atau  inspirasi buat ngembangin gaya mengajar kalian. Yuk, kita seru-seruan bareng di artikel ini! Gelak tawa adalah cara terbaik buat belajar, kan?

1. Guru keren

Guru ini udah tahu tantangan dance terbaru sebelum muncul di feed TikTok. Mereka bahkan pake meme buat jelasin teori-teori yang rumit! Referensi budaya mereka pas banget sampe kamu ragu apakah mereka beneran guru atau mungkin mereka influencer yang nyamar???

Biasanya guru yang satu ini nggak keberatan kalo kalian ikuti mereka di sosial media. Instagram mereka penuh dengan foto-foto instagramable dan mungkin kalian juga bisa melihat petualangan seru mereka di akhir pekan!

Guru keren ini punya bakat buat mengelaborasi budaya pop ke dalam pelajaran, agar siswa engaged dan suasana kelas selalu santai terbuka. Mereka penuh energi juga semangat, dan bisa dengan mudah melibatkan siswa masuk ke dunia belajar.

2. Guru yang selalu terlambat

Nggak peduli hari apa, jam berapa, cuaca kayak gimana, atau seberapa serius situasinya, mereka selalu saja sedikit terlambat. Siswa udah duduk di dalam kelas sebelum mereka, lonceng pun sudah berdering manggil-manggil mengingatkan siswa untuk  disiplin waktu, eh malah guru yang telat masuk dengan gaya cuek…
Tapiii, walaupun sering terlambat, sebenarnya mereka jago banget dalam mengelola waktu, lho. Bisa mengemas pelajaran dalam durasi yang singkat dan bikin siswa kagum dengan seberapa banyak ilmu yang bisa mereka dapatkan dalam waktu yang pendek! Warbiyasak, kan?

3. Guru lelucon bapack-bapack

Guru ini memiliki repertoar lelucon yang tampaknya tak terbatas, yang begitu menjengkelkan tapi sebenarnya lucu. Mungkin lelucon mereka tidak membuatmu tertawa terbahak-bahak, tapi demi apapun mereka akan membuatmu nyengir!

Lelucon mereka mungkin tidak lucu, tapi kemampuan mereka untuk membuat siswa merasa nyaman dan membuat pengalaman belajar menyenangkan adalah abadi. Pelajaran dengan Guru “lelucon bapack-bapack” terasa lebih seperti percakapan santai keluarga daripada kelas tradisional. Kamu akan meninggalkan setiap pelajaran tidak hanya dengan pengetahuan lebih banyak, tapi juga dengan lelucon baru yang bisa kamu bagi (atau mungkin tidak kamu bagi) dengan teman-temanmu!

4. Guru yang ketat menjaga waktu

Guru ini memiliki waktu mulai, waktu selesai, dan jadwal yang sangat spesifik. Tidak satu menit pun berlebihan, tidak satu menit pun berkurang. Well-scheduled! Dan mereka mengharapkan komitmen yang sama terhadap waktu dari siswanya.

Butuh mengumpulkan pekerjaan rumah? Pastikan dikumpulkan sebelum pukul 23.59 dan tidak sedetikpun terlambat kecuali kalian ingin nilai kalian terpengaruh! Ingin meninggalkan kelas lebih awal? Yah, kalian harus memiliki alasan yang sangat – sangat bagus!

Meskipun mereka mungkin terlihat agak kaku bagi beberapa orang, ada sesuatu yang nyaman tentang ketaatan mereka terhadap keteraturan waktu. Kalian  selalu tahu posisi kalian dimana, apa yang mereka harapkan dari kalian dan kapan.

5. Guru yang tidak pernah absen

Hujan badai, cuaca cerah atau bahkan invasi alien sekalipun, guru ini selalu hadir. Kalian tidak pernah melihat ada guru pengganti di kelas mereka. Sejujurnya, dulu saya sering bertanya-tanya apakah mereka menemukan ramuan ajaib yang melindungi mereka dari penyakit! Semacam ramuan Panoramix… if you know what I mean*wink

Guru ini seperti pahlawan yang tak terkalahkan dalam prosentase kehadiran. Musim flu? Ah itu mah pilek biasaaa…

Guru pengganti menggantikan mereka kalau-kalau mereka absen? In your dream, Baby!

Meskipun dedikasi mereka yang luar biasa itu sangat mengagumkan sekaligus menyebalkan, namun tak dipungkiri membawa kestabilan yang tak terbantahkan dalam kelas. Kesinambungan kehadiran semacam ini dapat menciptakan keajaiban bagi keberhasilan akademis siswa. Memberikan mereka jaminan bahwa panduan mereka selalu ada, terlepas dari apapun yang terjadi.

6. Guru tegas

Masuki dunia guru yang ketat, sebuah dunia di mana aturan bukan hanya sekadar aturan, melainkan hukum!

Tatapan tajam mereka legendaris. Kalian tahu yang mana – itu tatapan “kamu-lebih-baik-diam-atau-kamu-tahu-akibatnya” yang bisa membuat ruangan menjadi sunyi secepat kilat!

Alasan-alasan adalah hal yang tidak bisa ditoleransi oleh mereka; mereka telah mendengarnya semua dan kebal. “Saya sudah menyelesaikan pekerjaan rumah, saya bersumpah! Saya hanya meninggalkannya di rumah,” tidak akan membuatmu mendapatkan apa pun selain alis yang diangkat dan pengingat yang tak kompromi tentang tanggung jawab. Keras!

Dan oh, mata mereka yang selalu waspada saat ujian. Mereka seperti elang, dengan mudah melacak setiap gerakan, bisikan, atau pandangan mencurigakan. Di kelas mereka, mencoba mencontek sama saja dengan menghitung butir-butir pasir. Mission impossible.

Sehebat apapun kelas mereka, guru-guru seperti ini biasanya yang paling berkesan. Hanya ketika para siswa menjadi alumni, mereka menyadari bahwa di balik semua tampilan keras itu, guru-guru ini sebenarnya hanya ingin melihatmu berhasil!

7. Guru kuno

Guru ini sudah ada begitu lama sehingga mungkin mereka pernah mengajar orangtua, kakek-nenekmu, dan mungkin bahkan Homo sapiens pertama. Saya yakin guru ini akan bertahan lebih lama dari kita semua!

Kadang-kadang, pelajaran mereka berubah menjadi sesi cerita. Cerita mereka sering dimulai dengan “Di zaman saya dulu…” dan bisa meluas sepanjang kelas.

Biasanya, mereka suka bercerita tentang betapa berbedanya sekolah atau bahkan kota dulu. Bagaimana mal-mal tidak ada saat itu. Bagaimana lalu lintas jauh lebih sedikit. Berapa banyak pohon yang ada…

Mereka juga suka bercerita tentang bagaimana dulu tidak ada Google, bagaimana mereka harus menggunakan mesin tik untuk mengetik tesis mereka, dan bagaimana mereka harus memulai dari awal jika ada kesalahan ketik!

Tentu saja, mereka mungkin kesulitan mengoperasikan PowerPoint atau Zoom, tapi kesediaan dan kesabaran mereka dalam mencoba hal-hal tersebut sudah merupakan pelajaran tentang kesabaran itu sendiri!

8. Guru misterius

Ah, guru yang misterius… tidak lengkap rasanya sebuah sekolah tanpa sosok misterius ini!

Individu ini biasanya sangat tertutup, menyimpan sebagian besar kehidupan pribadinya, membuat mereka semakin misterius.

Guru Misterius ini tidak membagikan cerita pribadi atau terlibat dalam perbincangan ringan. Mereka tetap fokus pada materi akademik yang sedang dibahas, tidak pernah menyimpang dari naskah akademik. Siswa seringkali duduk dengan tegang, mencoba menangkap setiap potongan informasi pribadi yang mungkin keluar tanpa disengaja.

Namun, meskipun persona mereka yang misterius, Guru Misterius ini sering memunculkan rasa hormat dan ketertarikan yang unik di antara siswa. Bagaimanapun, semua orang suka misteri yang menarik, dan tantangan untuk mencari tahu siapa sebenarnya guru ini bisa sama menyenangkannya dengan mata pelajaran yang mereka ajarkan!

9. Guru gaptek

Dalam setiap masa pasti adaaa aja  guru yang kurang ngerti atau kurang jago soal teknologi komputer dan internet. Maksudnya, mereka gak terlalu bisa pake komputer, laptop, smartphone, atau internet, dan kadang kesulitan banget buat nyambungin teknologi ke cara mengajar mereka. Biasanya sih, guru-guru ini angkatan generasi boomers.

Jaman sekarang kan teknologi makin maju, jadi penggunaan teknologi dalam pendidikan juga signifikan perannya. Nah, tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengajar dan berinteraksi sama murid-murid yang udah biasa sama teknologi. Mungkin mereka susah banget pake alat-alat teknologi di kelas, kayak proyektor, papan tulis digital atau software pembelajaran.

Lalu ada Zoom! Di mana tombol mute, tombol mute klik yang mana? Gimana sik bikin layarnya kebagi-bagi gitu? Kameranya kok  gini? Belum lagi pertanyaan retoris abadi “Bisa kedengeran, nggak? Test… test … satu dua tiga, test…  kalau sekarang gimana?”
Tapi, perlu diinget juga, kalau guru gaptek tidak serta merta mencerminkan kualitas mereka sebagai guru secara keseluruhan. Keahlian teknologi cuma salah satu aspek aja, dan masih banyak guru yang bagus banget ngajar meskipun kurang jago soal teknologi.  Malahan karena sering bertanya ini itu soal teknologi ke siswa, guru tipe ini biasanya malah diperhatikan banget sama siswanya. Mereka ingin memastikan gurunya tidak kewalahan menggunakan perangkat teknologi.

10. Guru super sabar

Ini adalah guru yang dicintai setiap sekolah, terkenal karena kesabaran tak terbatas yang sebanding dengan seorang biksu…

Sepertinya tidak ada yang bisa menggoyahkan kestabilan emosi mereka. Siswa yang bermasalah, tugas yang terlambat, dan pertanyaan yang tak henti-hentinya, oh well.. bagi mereka, itu hanya bagian dari pekerjaan. No worth raising your voice over, my dear..

Mereka telah menerima kenyataan bahwa mungkin perlu menjelaskan konsep yang sama sebanyak tujuh belas kali, dengan lima cara berbeda, dan ya, bahkan menggambarnya dengan spidol berwarna jika perlu.

Guru-guru ini seolah memiliki kekuatan ajaib untuk menenangkan bahkan ruang kelas paling berisik tanpa meninggikan suara! Begitu mereka masuk, kekacauan perlahan surut, dan bahkan si pencobaan kejahilan kelas yang paling terkenal tiba-tiba menemukan pesona dalam keheningan.
But once every blue moon, mereka juga bisa hilang sabar!! Suara mereka menurun beberapa desibel, udara di sekitar mereka berubah, dan tiba-tiba setiap siswa menemukan buku pelajaran mereka sangat menarik. Bukan sebuah hukuman; melainkan ritual kekecewaan mereka yang hening dan bersahaja yang memiliki efek lebih besar daripada teguran keras apa pun.

Summary

So… itulah tadi, teman-teman! Perjalanan seru melintasi kenangan tentang berbagai  guru yang kita temui selama masa sekolah kita!

Jadi, mari kita bersorak untuk semua guru kita, yang dengan cara unik mereka masing-masing memiliki tujuan yang sama: untuk membimbing, mengajar, dan menginspirasi kita. Lagipula, itulah kepribadian yang berbeda, karakter “unik” ini yang membuat hari-hari sekolah kita benar-benar istimewa!

Jadi, jenis guru mana favorit kalian? Kalian termasuk guru yang mana, teachers? Atau kelak kalian ingin menjadi guru seperti apa, learners?

Siap mengembangkan diri kalian sebagai seorang edukator?

Di IELC, kami memberi kalian kesempatan untuk bergabung dengan komunitas guru yang hebat, mengembangkan potensi kalian, dan membentuk masa depan Indonesia dengan mengajar Bahasa Inggris kepada generasi berikut dengan cara yang tepat.

Kalian juga akan mendapatkan akses ke pelatihan yang berkesinambungan, pengembangan diri, dan bisa bertemu dengan rekan kerja tim yang luar biasa dan punya cara pikir yang sama dengan kalian.

Ambil langkah pertama kalian ke dalam lingkungan kerja yang suportif dan fun,, gali potensi kalian, dan nikmati hasilnya di IELC!