IELC-Adult-student-speaking-practice-with-teacher

Hello, future IELTS champions!
Setelah menyelesaikan Bagian 1  dengan percaya diri dan tenang, inilah waktunya untuk menelusuri lebih dalam Bagian 2. Di sinilah kemampuan bercerita  kalian akan bersinar! Siap untuk menyelami dan mengungkap  rahasia bagian ini. Let’s go!

Speaking Test Part 2 Overview

Di bagian ini, kalian akan menerima kartu tugas yang menjelaskan topik yang perlu kalian bicarakan. Tapi jangan khawatir; itu juga berisi poin untuk memandu respons kalian.

Durasi

  • Preparation Time: 1 menit
  • Speaking Time: 1-2 menit

Content

  • Task Card: Kartu ini menyajikan topik utama dan sub-poin untuk memandu speech kalian.
  • Preparation: Dengan pensil dan kertas praktis, buatlah catatan untuk menyusun tanggapan kalian.
  • Your talk: Ini adalah momen kalian! Berbicaralah dengan percaya diri, sampaikan poin-poin pada kartu tugas. Ingat, hanya kalian yang berbicara — tidak ada interupsi dari penguji sampai kalian selesai.

Decoding the Task Card

Task card biasanya hadir dalam format ini:

Describe [a specific topic].

Kalian harus mengatakan:

  • Point 1 (e.g., when and where it happened)
  • Point 2 (e.g., who you were with)
  • Point 3 (e.g., how you felt about it)
  • And explain why [a specific detail about the topic].

Sebagai contoh:

Speaking Test part 2: candidate task card

Contoh topik dan jawaban untuk IELTS Speaking Bagian 2

Cue Card

Sample answer:

One of my most cherished childhood memories took place during the summer of 2003 in my grandmother’s quaint village home, nestled amidst rolling hills and dense forests. It was the eve of my 8th birthday, and instead of a regular celebration, I was having a grand countryside adventure!

I was accompanied by my younger brother and a few village kids whom we had befriended. That evening, we decided to camp out in the backyard. With the help of my grandmother, we set up a tent, laid down sleeping bags, and lit a small campfire. As night fell, the only sounds were the soft crackling of the fire and the distant hooting of an owl.

Under the canopy of a starlit sky, we exchanged ghost stories, trying to outdo each other in crafting the spookiest tale. The atmosphere was electric, with every rustle of leaves or sudden gust of wind sending a thrilling chill down our spines. My grandmother later joined in, sharing age-old legends of the village, adding a touch of authenticity to our fanciful tales.

But what made that night truly special wasn’t just the camping, but being together. In that moment, surrounded by nature and the people I cared about, I felt incredibly happy and connected. It was a magical childhood night I’ll always remember.

Cue Card

Sample answer:

My most cherished item is my journal. It’s a beautifully crafted leather book with a detailed design on its cover. This isn’t just any journal; it was a thoughtful gift from my best friend on my 18th birthday. Now, after being with me for almost five years, it’s filled with countless memories and thoughts.

I write in it every day, sometimes multiple times per day. It’s my personal space where I can freely jot down my thoughts, feelings, dreams, and reflections. It has seen me through the best times and has offered comfort during the tougher ones.

Calling it just a “book” doesn’t do it justice. This journal has become a record of my personal growth and experiences in life. When things get a bit overwhelming or confusing, turning its pages helps me find clarity and perspective. It’s also a storehouse of past memories and future hopes. Looking back at older entries, I can see how much I’ve changed and grown over time.

In many ways, this journal feels deeply connected to me. It’s like a reflection of my inner world, a friend who’s always there, and a history book of my personal journey. Even though it’s a physical item, its value goes beyond that – it’s a special space that holds a piece of my heart and mind.

Cue Card

Sample answer:

A skill I’ve been yearning to learn is playing the guitar. Music has always resonated deeply with me, and the guitar, in particular, has a certain allure. Its strings seem to weave stories, and its melodies evoke emotions in a way few other instruments can.

My drive to learn this instrument comes from wanting to share my emotions and experiences through its music. I’ve always turned to songs for comfort during challenging times, and I dream of crafting melodies that can offer the same solace to others.

To bring this dream to life, I plan to join a local music school. While there’s no shortage of online lessons, I believe that learning in person from an experienced teacher has its own unique value. Getting immediate feedback, understanding the nuances, and being in an environment where music thrives can make a world of difference. Additionally, being part of a community of guitar enthusiasts will inspire and motivate me to continuously improve.

Learning to play the guitar, I believe, will not only be a medium of self-expression but also a therapeutic outlet. The process of mastering chords, creating tunes, and eventually composing songs will undoubtedly enhance my creativity, patience, and focus. Moreover, it’ll be a beautiful way to bond with fellow music lovers!

Kiat menguasai IELTS Speaking Part 2

  1. Efficient note-taking

Tahukah kalian, mahir dalam membuat catatan cepat adalah salah satu kunci sukses saat menghadapi Bagian 2 IELTS Speaking. Kalian hanya punya waktu satu menit, jadi lewati cerita panjang dan fokus pada kata-kata kunci atau bahkan gambaran singkat yang bisa memicu ingatan kalian. Selain itu, daftar poin-poin utama adalah sahabat terbaik kalian di sini – mereka akan membantu kalian menjaga urutan pikiran dan memastikan kalian menyinggung semua poin penting!

Semuanya tentang menjaga kesederhanaan, menghubungkan ide dengan lancar, dan tentu saja, berlatih secara intensif. Dengan waktu dan latihan yang cukup, kalian akan terbiasa dalam mengatur pikiran dengan cepat dan menghadapi bagian berbicara itu dengan percaya diri!

  1. Narrative flow

Mempunyai alur naratif yang baik bukan hanya untuk cerita sebelum tidur atau alur film. Ini juga sangat berguna untuk Bagian 2 IELTS Speaking! Bayangkan saja: jawaban dengan awal, tengah, dan akhir jauh lebih mudah diikuti dan jauh lebih menarik. Berikut adalah mengapa menciptakan alur ini bisa menjadi kunci sukses besar untuk skor IELTS kalian:

Kick It off right (the beginning):

  • Mulailah dengan kuat dengan menggambarkan situasinya. Ini bukan hanya tentang menjawab pertanyaan “what” atau “when” tetapi tentang memberikan gambaran yang jelas. Sebagai contoh, alih-alih hanya mengatakan,  “I read a book last summer “ coba sesuatu seperti “Last summer, during those endless rainy afternoons, I stumbled upon a book that looked intriguing.”
  • Perkenalkan karakter utama, pengaturan, atau tema-tema utama yang akan kalian jelajahi. Ini membantu penguji mendapatkan gambaran tentang kemana arah cerita kalian akan menuju.

Dive deep (the middle):

  • Inilah tempat utama cerita kalian berada. Perluaslah pada poin-poin yang kalian perkenalkan di awal. 
  • Jika itu adalah suatu peristiwa, deskripsikan apa yang terjadi, tantangan yang dihadapi, atau emosi yang dirasakan. Jika itu adalah suatu barang, seperti buku atau alat gadget, bahaslah tentang fitur-fiturnya, apa yang menjadi sorotan, atau mengapa itu begitu berkesan.
  • Menggunakan kata-kata deskriptif dan variasi dalam kosakata kalian di sini dapat menunjukkan kemahiran bahasa kalian dan menjaga agar cerita tetap menarik.

Wrap tt up (the end):

  • Selesaikan cerita kalian dengan refleksi, hasil, atau pembelajaran. Sebagai contoh,”That book not only kept me company through the rain but also introduced me to the world of mystery novels.”
  • Penutup sebaiknya terhubung kembali ke awal, membuat cerita kalian menjadi utuh dan lengkap. 
  • Ingatlah, sebuah kesimpulan yang matang dapat meninggalkan kesan mendalam pada penguji, memastikan mereka mengingat jawaban kalian di tengah semua jawaban yang mereka dengar.
  1. Always use genuine stories when possible

Berbagi cerita nyata dari kehidupan kalian, daripada cerita-cerita karangan, seringkali menghasilkan penyampaian yang lebih lancar dan menarik. Mengapa? Pertama-tama, kenangan nyata datang dengan detail nyata, membuat narasi kalian kaya dan hidup. Kalian tidak perlu bingung mencari apa yang akan datang selanjutnya; itu sudah terukir di dalam pikiran kalian. Keterangannya ini menghasilkan alur logis dalam pembicaraan kalian tanpa usaha tambahan.

Selain itu, kisah nyata diselimuti oleh emosi yang sebenarnya. Baik itu kegembiraan dari kejadian lucu atau nostalgia dari kenangan masa kecil, perasaan yang tulus menambah kedalaman kata-kata kalian. Ini membuat cerita kalian menjadi lebih berarti dan unik. Dan yang lebih, examiners, sebagai manusia, dapat merasakan keaslian. Sebuah kisah nyata, disampaikan dengan emosi, akan selalu meninggalkan kesan yang lebih kuat daripada yang dihafal!

  1. Don’t speak too quickly 

Ketika berbicara tentang Bagian 2 IELTS Speaking, tempo sangat penting. Ini tidak hanya tentang apa yang kalian katakan, tetapi juga bagaimana kalian mengatakannya. Berbicara terlalu cepat bisa membingungkan pengucapan kalian, membuat penguji kesulitan mengikuti cerita kalian. Di sisi lain, menghela kata-kata atau berbicara terlalu lambat mungkin memberikan kesan bahwa kalian kesulitan dengan kelancaran dan koherensi.

Jadi, di mana titik tengahnya? Bidiklah ritme yang stabil dan alami. Bayangkan ini seperti berbicara dengan seorang teman – kalian tidak akan tergesa-gesa menceritakan cerita kepada mereka, dan juga tidak akan dengan cermat memperpanjang setiap kata. Dengan menjaga ritme percakapan, kalian memastikan pengucapan tetap jelas dan narasi tetap lancar.

  1. Prepare your first sentence

Bagaimana kalian memulai pembicaraan bisa sangat memengaruhi sisa percakapan kalian! Jadi, penting untuk memulai dengan lancar.

Sebaiknya, latihanlah beberapa kalimat pembuka. Ini tidak perlu panjang; tujuannya adalah memulai momentum untuk kalimat-kalimat pendukung selanjutnya.

Sebagai contoh, jika kalian mendapatkan topik ‘ceritakan tentang guru favorit kalian’, kalimat pertama kalian bisa menjadi sesuatu seperti  “I am lucky to have had several great teachers in the past, but my favorite teacher of all time is definitely Ms.…”

Dengan memulai percakapan dengan kalimat pembuka yang baik, kalian dapat mengarahkan pembicaraan dengan lebih lancar dan memastikan bahwa audiens atau penguji terlibat dari awal.

I’d like to talk about…

Let me tell you about…

My favorite thing about … is…

One thing that left a big impression on me is….

This is a very interesting topic and I’d like to start by mentioning…

Summary 

Meskipun Bagian 2 membutuhkan sedikit lebih banyak kedalaman dibandingkan dengan Bagian 1, dengan strategi yang tepat dan latihan, hal ini menjadi kurang menakutkan. Pengalaman pribadi kalian adalah bintang dalam bagian ini. Bagikan mereka dengan percaya diri, dan kalian sudah setengah jalan menuju keberhasilan!

Ingin berbahasa Inggris dengan lancar?

Kebanyakan orang di Indonesia malu bicara Bahasa Inggris di depan publik. Mereka takut salah dan tidak percaya diri saat harus bicara dalam Bahasa Inggris. 

Ini akibat dari pengajaran Bahasa Inggris yang salah!

Mereka tidak hanya kehilangan waktu dan uang, lebih parah lagi mereka mendapat dasar Bahasa yang salah yang susah diperbaiki. Akhirnya, mereka menjadi bosan dan kehilangan percaya diri. 

Ini adalah kesalahan yang fatal!

Kursus Bahasa Inggris #1 di Indonesia

Di IELC, kami mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara yang benar supaya kamu dapat cepat berbicara dengan percaya diri dan lancar. Inilah keahlian yang kamu butuhkan untuk untuk memaksimalkan potensi dan meraih impian di masa depan.

Di lingkungan belajar modern kami, kamu akan merasa nyaman dan bebas untuk mengekspresikan diri. 

Jangan khawatir, guru kami akan membimbingmu di setiap langkah proses pembelajaran untuk memastikan kamu mendapat hasil pembelajaran yang terbaik. 

IELC adalah Kampus Bahasa Inggris #1 di Indonesia. Kami menyediakan kursus Bahasa Inggris untuk anak, remaja, dan dewasa sebagai berikut:

Baik secara online maupun on campus, kami akan memberimu keahlian yang kamu butuhkan di masa depan. Hubungi kami hari ini dan ambil langkah pertama untuk menjadi lancar dan percaya diri.

Salam,

IELC Academic Director