English Teacher and Kids on Online Course 3

7 Langkah praktis meningkatkan pengucapan Bahasa Inggris 

Juni 1, 2023 | IELC Creative Team | , ,

Hi, Learners!

Hari ini kita mengobrol tentang pronunciation dalam Bahasa Inggris, yuk!

Jujur saja, terkadang pronunciation Bahasa Inggris memang bisa sedikit… aneh.

Seperti sebuah tempat yang penuh dengan huruf-huruf tanpa suara, kata-kata yang terlihat sama tetapi terdengar berbeda bahkan dengan pronunciation yang sepertinya sulit dibuat.

Tapi, mari kita hadapi “keanehan” tersebut bersama-sama, karena bagaimanapun juga pronunciation yang baik sangat penting. pronunciation adalah jembatan antara kata-kata dan kalimat-kalimat yang lancar, dan membantu kita berkomunikasi dengan jelas dan percaya diri. Pronunciation yang buruk, di sisi lain, dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kebingungan.

Namun jangan khawatir! Meskipun jalan menuju pronunciation  yang sempurna kelihatan seperti dipenuhi dengan irregular verbs  dan fonem yang rumit, namun sebenarnya merupakan perjalanan yang mengasyikkan yang akan membawa kalian pada keterampilan komunikasi yang lebih baik dan pemahaman bahasa Inggris yang lebih dalam.

Jadi kencangkan sabuk pengaman, tarik napas dalam-dalam, dan mari kita mulai perjalanan menjelajah  dunia pronunciation Bahasa Inggris yang menakjubkan. Percayalah, ini akan menjadi salah satu perjalanan yang menyenangkan!

1. Melatih konsonan yang sulit

Kurang lebih beginilah gambarannya: Bahasa Indonesia seperti teman santai yang kita semua miliki, seseorang yang suka menjaga hal-hal sederhana. Bahasa Indonesia memiliki sistem ejaan fonetis lugas, yang bagus untuk pembelajar, tetapi ini juga berarti bahwa beberapa konsonan Bahasa Inggris sepertinya sulit untuk diucapkan.

Jadi, inilah beberapa hal yang perlu diingat:

– Bunyi ‘V’ dan ‘F’

Dalam Bahasa Indonesia, tidak ada perbedaan antara bunyi ‘v’ dan ‘f’, yang dapat menimbulkan kekeliruan dalam Bahasa Inggris. Latihan yang rutin akan menyempurnakan pelafalan. Coba ucapkan kata-kata seperti vase dan face dan rasakan perbedaan di mulut kalian. Untuk ‘v’, gigi atas harus menyentuh bibir bawah.

– Bunyi ‘Th’

The notorious ‘th’ sound! Dalam Bahasa Inggris, ‘th’ sebenarnya mewakili dua suara – suara yang disuarakan seperti pada ‘this’, di mana pita suara kalian bergetar, dan suara yang tidak disuarakan seperti pada  ‘thing’. Untuk membuat suara ini, taruh lidah di antara gigi dan hembuskan udara (untuk ‘thing’) atau lakukan hal yang sama sambil juga menggunakan suara (untuk ‘this’). Ini mungkin terasa agak aneh pada awalnya, tetapi dengan latihan, lambat laun kalian akan menguasainya.

– Bunyi ‘Z’

Bunyi yang tidak ada dalam Bahasa Indonesia, dan sering diganti dengan bunyi ‘s’. Namun dalam Bahasa Inggris, ‘z’ ada di mana-mana, bersembunyi di balik kata-kata seperti ‘zebra’ dan ‘buzz’. Untuk membuat bunyi ‘z’, lidah harus berada di belakang gigi, dan mulut sedikit terbuka. Berlatihlah dengan kata-kata seperti ‘zoo’, ‘zero’, dan ‘zip’.

Semua suara baru ini mungkin terasa aneh pada awalnya, tetapi itu hanya karena lisan kita tidak terbiasa membuatnya. Teruslah berlatih dan tak lama kemudian, konsonan Bahasa Inggris yang rumit ini akan terasa lebih natural untuk diucapkan.

2. Fokus pada tekanan kata

Siap untuk langkah selanjutnya dalam petualangan pronunciation kita? 

Mari kita bicara tentang tekanan kata, elemen kunci dalam Bahasa Inggris yang susah-susah gampang untuk penutur Bahasa Indonesia.

Dalam Bahasa Indonesia, tekanan kata (penekanan pada suku kata tertentu dalam sebuah kata) seperti tamu yang pendiam di sebuah pesta, hampir tidak terlihat. Namun bagaimana dalam Bahasa Inggris? Penekanan kata berada di mana-mana. Ia dapat mengubah arti kata (seperti ‘con-TENT’ kata benda versus ‘CON-tent’ kata sifat) dan dapat menjadi pembeda yang membuat kalian akan terdengar antara seperti a ‘just-started-learning’ speaker dengan a ‘been-speaking-for-years’ speaker. Menarik, bukan?

Inilah kabar baiknya: Meskipun Bahasa Inggris terkadang terasa seperti pemberontak yang melanggar aturan, sebenarnya ia memiliki beberapa pola. Misalnya, kata benda dua suku kata, sering mendapat tekanan pada suku kata pertama, seperti ‘TA-ble’, sementara kata kerja dua suku kata mendapat tekanan pada suku kata kedua, seperti ‘re-LAX’. Tapi ingat, Bahasa Inggris menyukai pengecualian!

Kalian dapat menggunakan tongue twister untuk berlatih mengidentifikasi dan mengucapkan tekanan kata ini. Misalnya, coba ucapkan “Which WITCH is which?” atau “Peter Piper picked a peck of PICKled peppers.”

3. Pelajari ritme dan intonasi

Ritme dalam Bahasa Inggris adalah tentang pola suku kata bertekanan (kuat) dan tanpa tekanan (lemah), yang menciptakan semacam irama linguistik. Di sisi lain, intonasi  atau melodi bahasa Inggris, mengacu pada naik turunnya nada yang membawa makna baik grammatical maupun emosi.

Kalimat yang sama dapat memiliki arti yang berbeda tergantung pada intonasinya. Misalnya, kalimat “You’re going?” bisa menunjukkan rasa kaget, pertanyaan, atau pernyataan, tergantung naik turunnya suara kalian.

4. Memperlambat dan melebih-lebihkan

Ya, kalian tidak salah dengar – terkadang, untuk membuat kemajuan, kita perlu memperlambat. Dan agar terdengar lebih natural, kita perlu melebih-lebihkan. Hal ini mungkin terdengar agak aneh, tapi percayalah, it works wonders.

Memperlambat dan melebih-lebihkan dalam pembelajaran Bahasa Inggris mungkin tampak seperti strategi yang tidak biasa, tetapi ini lebih bermanfaat daripada yang kalian kira, lho. Dalam upaya kita untuk menjadi fasih, kita sering berbicara dengan cepat untuk terdengar seperti penutur asli. Namun, ketergesa-gesaan ini dapat mengaburkan pelafalan kita. Menyebabkan salah pelafalan, bunyi yang terlewat, dan ritme yang tidak tepat.

Sebaliknya, dengan memperlambat, kalian memberi ruang bagi diri sendiri untuk mengartikulasikan dengan jelas setiap suara, setiap suku kata. Seumpama berjalan santai alih-alih berlari tergesa-gesa—kalian dapat menghargai pemandangan, memahami tata letaknya, dan secara bertahap, membangun stamina untuk menambah kecepatan sambil mempertahankan akurasi.

Sekarang, mari kita bicara tentang ‘berlebihan-lebihan’. Kalian tahu, Bahasa Inggris adalah bahasa yang dramatis, penuh pasang surut juga liku-liku. Seperti tengah menaiki roller coaster. Sementara banyak bahasa lain (termasuk Bahasa Indonesia) lebih seperti perjalanan kereta yang indah – lebih halus dan lebih merata. Melebih-lebihkan intonasi, tekanan, dan bahkan bunyi individual kata-kata Bahasa Inggris dapat membantu kalian mendapatkan kualitas pelafalan.

Seiring waktu, kalian akan mulai memahami nuansa ini, dan dapat secara bertahap menyesuaikan kembali kedua hal di atas agar mencapai keseimbangan yang nyaman bagi kalian sekaligus jelas bagi pendengar.

5. Rekam dan dengarkan suara kalian

Melakukan ini bisa sangat menakutkan. Setelahnya mungkin kita akan merasa aneh mendengar suara sendiri dan tidak percaya demikianlah suara kita didengar orang lain.Tapi percayalah,  this will be worth it!

Mulailah dengan menemukan aplikasi rekaman yang bagus. Hampir setiap smartphone dilengkapi dengan perekam suara bawaan, tetapi ada juga banyak aplikasi gratis yang tersedia yang menawarkan fitur tambahan seperti perekaman berkualitas tinggi dan easy playback.

Selanjutnya, kalian memilih teks pendek untuk dibacakan. Bisa berupa dialog dari film favorit, paragraf dari buku yang menarik, atau bahkan lirik dari lagu yang kalian sukai. Kuncinya adalah memilih sesuatu yang sesuai dengan level Bahasa Inggris kalian dan menyertakan beberapa bunyi atau intonasi yang menurut kalian cukup menantang untuk dicoba.

Sebelum kalian menekan tombol rekam, luangkan waktu untuk berlatih. Baca teks beberapa kali, biasakan diri dengan aliran kata dan ritme kalimat.

Sekarang saatnya acara utama – rekaman. Ini adalah momen penting, jadi cobalah untuk rileks dan berbicara secara alami. Penting untuk diingat bahwa ini bukan pertunjukan, Jadi, nggak perlu malu. Rekaman ini hanyalah alat untuk belajar, kok.

Setelah selesai merekam, putar ulang dan dengarkan baik-baik. Dengarkan pengucapan setiap kata, ritme ucapan kalian juga intonasinya. Apakah ada kata yang sulit diucapkan? Atau adakah kata-kata yang tidak keluar dengan benar?

Jika kalian memiliki rekaman audio penutur asli yang membaca teks yang sama (mungkin dari buku audio atau klip film), bandingkan rekaman kalian dengan rekaman mereka. Perbandingan ini dapat memberikan petunjuk berharga tentang perbedaan dan area yang membutuhkan peningkatan.

Menjadikan acara merekam suara sebagai bagian rutin dari latihan bahasa Inggris kalian, dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu. Kalian  akan mulai memperhatikan pola, memahami kekuatan juga kelemahan. Kemudian perlahan tapi pasti, pronunciation kalian akan mulai meningkat!

6. Jelajahi sumber daya online

Di era digital saat ini, dunia benar-benar ada di ujung jari kita, dan belajar bahasa Inggris tidak terkecuali!

Yang paling mudah digunakan tentu saja Google – ketika kalian mencari definisi sebuah kata, Google sekaligus akan memberitahu bagaimana pengucapannya!

Pada platform berbagi video seperti YouTube memiliki banyak sekali tutorial yang berfokus pada tantangan pelafalan tertentu. Kalian dapat menemukan video yang memecah suara, mendemonstrasikan posisi mulut dan lidah, dan bahkan memberi kalian banyak kata dan kalimat untuk berlatih.

Aplikasi pembelajaran bahasa bisa menjadi alat hebat lainnya. Banyak dari aplikasi tersebut menawarkan latihan pelafalan interaktif dengan instan feedback, memungkinkan kalian untuk berlatih dan meningkatkan kecepatan sendiri.

Jangan lupakan podcast dan buku audio. Ini bisa sangat baik untuk menyesuaikan ritme dan intonasi kalimat Bahasa Inggris, terutama jika ditujukan untuk pelajar bahasa atau dilengkapi dengan transkrip.

Komunitas online juga merupakan sumber daya yang fantastis. Forum, situs web pertukaran bahasa, dan bahkan grup media sosial dapat menghubungkan kalian dengan penutur asli dan sesama pelajar. Kalian dapat mengajukan pertanyaan, berbagi sumber daya, dan bahkan menemukan partner untuk latihan!

7. Cari partner pertukaran bahasa atau ikuti kursus Bahasa Inggris

Meskipun belajar mandiri dan sumber daya daring sangat fantastis, tidak ada pengganti untuk terhubung dengan orang-orang dengan passion yang sama untuk mempelajari Bahasa Inggris!

Partner pertukaran adalah cara terbaik untuk melatih pelafalan Bahasa Inggris di lingkungan yang suportif. Terhubung dengan seseorang yang mempelajari bahasa asli kalian (bahasa Indonesia, misalnya), dapat menciptakan pengalaman belajar yang saling menguntungkan. Kalian bisa berlatih bahasa Inggris sekaligus membantu partner kalian berlatih bahasa Indonesia.

Banyak situs web dan aplikasi tersedia untuk membantu menemukan partner pertukaran bahasa. kalian dapat mencari berdasarkan bahasa asli, minat, dan ketersediaan mereka. Platform ini sering kali menyediakan alat untuk olah pesan, panggilan suara, atau obrolan video, sehingga memudahkan untuk berlatih bersama.

Alternatifnya, mendaftar kursus Bahasa Inggris. Kursus Bahasa Inggris juga bisa menjadi langkah yang jitu dalam perjalanan mempelajari Bahasa Inggris. Kursus-kursus ini menawarkan jalur pembelajaran terstruktur dan bimbingan pendidik terampil yang dapat menunjukkan dengan tepat dan membantu mengatasi rintangan pada pronunciation kalian secara spesifik. Lingkungan interaktif kelas memberikan banyak kesempatan untuk percakapan praktis, kegiatan kelompok, dan umpan balik yang dipersonalisasi.

Selain itu, mengikuti kursus bahasa Inggris dapat membantu untuk tetap termotivasi dan disiplin dalam perjalanan belajar bahasa kalian. Lingkungan belajar yang terstruktur dan dinamika kelompok dapat mendorong kalian untuk terus berlatih dan berkembang.

Singkatnya, apakah kalian memilih untuk mencari partner pertukaran bahasa atau bergabung dengan kursus Bahasa Inggris, kuncinya tetap terjun dalam percakapan kehidupan nyata dan terus berlatih. Hal ini tidak hanya akan membantu menyempurnakan pelafalan kalian, namun juga membangun kepercayaan diri kalian dan menjalin pertemanan baru di sepanjang proses pembelajaran!

Ingin lancar berbahasa Inggris?

Kebanyakan orang di Indonesia malu bicara Bahasa Inggris di depan publik. Mereka takut salah dan tidak percaya diri saat harus bicara dalam Bahasa Inggris.

Ini akibat dari pengajaran Bahasa Inggris yang salah!

Mereka tidak hanya kehilangan waktu dan uang, lebih parah lagi mereka mendapat dasar Bahasa yang salah yang susah diperbaiki. Akhirnya, mereka menjadi bosan dan kehilangan percaya diri.

Ini adalah kesalahan yang fatal!

Kursus Bahasa Inggris #1 di Indonesia

Di IELC, kami mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara yang benar supaya kamu dapat cepat berbicara dengan percaya diri dan lancar. Inilah keahlian yang kamu butuhkan untuk untuk memaksimalkan potensi dan meraih impian di masa depan.

Di lingkungan belajar modern kami, kamu akan merasa nyaman dan bebas untuk mengekspresikan diri.

Jangan khawatir, guru kami akan membimbingmu di setiap langkah proses pembelajaran untuk memastikan kamu mendapat hasil pembelajaran yang terbaik.

IELC adalah Kampus Bahasa Inggris #1 di Indonesia. Kami menyediakan kursus Bahasa Inggris untuk anak, remaja, dan dewasa sebagai berikut:

Baik secara online maupun on campus, kami akan memberimu keahlian yang kamu butuhkan di masa depan. Hubungi kami hari ini dan ambil langkah pertama untuk menjadi lancar dan percaya diri.

Search

Kategori