9 Tips Terbaik untuk Sukses dalam TOEFL iBT Listening
Bagian listening pada TOEFL iBT bisa terasa menantang, tetapi dengan strategi yang tepat (dan sedikit sentuhan menyenangkan), kalian pasti bisa menguasainya!
Dalam artikel ini, kami akan membagikan 9 tips terbaik untuk menaklukkan bagian listening, lengkap dengan pertanyaan menarik, contoh, dan skrip latihan.
Yuk, kita ubah stres menjadi sukses!
1. Pahami Format Tes
Memahami format tes adalah kunci untuk merasa percaya diri saat hari ujian.
Bagian listening terdiri dari dua bagian utama: percakapan pendek dan kuliah akademik yang lebih panjang. Percakapan biasanya santai dan terjadi antara mahasiswa atau staf kampus, sedangkan kuliah bersifat formal dan penuh dengan informasi detail.
Mengenal gaya-gaya ini akan membantu kalian tetap fokus dan menghindari kejutan.
Selain itu, meluangkan waktu untuk mengerjakan tes latihan adalah cara yang bagus untuk terbiasa dengan ritme dan berbagai topik. Percakapan mungkin melibatkan obrolan ringan atau pemecahan masalah, sementara kuliah bisa membahas topik seperti perubahan iklim, sejarah, atau biologi. Anggap saja seperti melatih telinga kalian untuk menangkap berbagai aksen dan nada suara, seperti tur dunia mini!
2. Berlatih Mendengarkan Secara Aktif
Mendengarkan secara aktif berarti benar-benar memperhatikan audio, bukan hanya mendengar saja. Fokuslah untuk memahami ide utama, detail penting, dan transisi. Ringkaslah isi audio secara mental atau di atas kertas agar kalian tetap bisa melacak apa yang sedang dibicarakan.
Question: What is photosynthesis, and why is it important?
(Answer: It’s the process where plants convert sunlight into food, producing oxygen.)
Ringkas klip audio dalam satu kalimat. Cobalah menjelaskan isi klip audio seolah-olah kalian sedang menceritakannya kepada teman yang absen dari kelas. Jika mereka paham, berarti kalian sudah di jalur yang benar.
Contohnya, dalam kuliah tentang fotosintesis, profesor mungkin menjelaskan bagaimana tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan energi. Catatan mental kalian bisa berbunyi: “Plants use sunlight for food.” Ringkasan kecil seperti ini akan mempermudah kalian menjawab pertanyaan nanti.
3. Kuasai Seni Membuat Catatan
Membuat catatan yang efektif ibarat menciptakan peta harta karun untuk audio. Kalian tidak perlu menulis semuanya—cukup detail utama yang penting saja. Gunakan singkatan, simbol, dan akronim untuk mengikuti kecepatan pembicara.
Misalnya, “IR → UK, coal + tech + trade = growth” merangkum kuliah tentang Revolusi Industri.
Question: What were the three key factors that contributed to the Industrial Revolution in Britain?
(Answer: Coal resources, technology, and trade networks.)
Latihlah menyingkat kata-kata umum. Gunakan simbol seperti “=>” untuk “leads to” dan “+” untuk “and.” Ingat, catatan kalian adalah kode rahasia pribadi—buatlah agar mudah digunakan! Dengan sistem pencatatan yang baik, kalian dapat dengan cepat merujuk kembali ke poin utama dan hubungan dalam kuliah.
4. Pelajari Cara Mengenali Kata Kunci
Kata kunci adalah panduan kalian untuk menjawab pertanyaan listening dengan akurat. Perhatikan baik-baik kata yang diulang, frasa yang ditekankan, dan transisi seperti “however,” “therefore,” dan “for example.”
Kata-kata ini sering menunjukkan hubungan atau kontras dalam audio, yang sangat penting untuk memahami poin utama pembicara.
Question: What impact does deforestation have on biodiversity?
(Answer: It endangers species by reducing rainforest size.)
Berlatihlah mendengarkan transisi dan garisbawahi di catatan kalian. Kata-kata ini sering mengarah ke jawaban test. Misalnya, jika pembicara mengatakan, “Rainforests are vital for biodiversity. However, deforestation is reducing their size,” kata “however” menunjukkan kontras yang penting. Dengan waspada terhadap kata-kata ini, kalian dapat mengantisipasi fokus pembicara.
5. Pahami Sikap Pembicara
Nada dan sikap pembicara bisa memberikan petunjuk tersembunyi dalam audio. Dengarkan emosi seperti antusiasme, skeptisisme, atau frustrasi. Kata-kata saja tidak selalu menceritakan keseluruhan cerita, nada dan penekanan juga penting.
Contohnya, jika seseorang mengatakan, “Oh, great. Another homework assignment,” adalah sarkasme yang menunjukkan ketidaksukaan
Question: What is the student’s attitude toward the new policy?
(Answer: Sarcastic; they disagree with it.)
Perhatikan perubahan nada, pilihan kata, dan penekanan. Semua ini sering memberi petunjuk tentang sikap pembicara.
6. Prediksi Apa yang Akan Dibahas Selanjutnya
Kuliah dan percakapan biasanya terstruktur dengan baik, dan pembicara sering memberikan petunjuk tentang apa yang akan dibahas berikutnya. Dengarkan kata-kata seperti “first,” “next,” atau “after that” untuk memprediksi isi pembahasan berikutnya. Hal ini membantu kalian tetap fokus dan siap menerima informasi baru.
Contohnya, jika profesor mengatakan, “Today we’ll discuss the causes of the French Revolution and then its consequences,” kalian tahu apa yang diharapkan selanjutnya. Prediksi seperti ini membuat kalian tetap terlibat dan siap menjawab pertanyaan.
Question: What will the professor discuss next?
(Answer: The consequences of the French Revolution.)
Tulis “Next:” di catatan Kalian dan buat prediksi. Dengan menulis “Next:” di catatan kalian dan mencatat prediksi, kalian bisa tetap fokus selama mendengarkan.
7. Kenali Parafrase
Parafrase adalah trik favorit dalam test listening. Pembicara mungkin menggunakan satu rangkaian kata, tetapi pertanyaan atau pilihan jawaban akan menyampaikan hal yang sama dengan kata-kata berbeda. Latih diri kalian untuk mengenali sinonim dan frasa sepadan agar tidak bingung.
Contohnya, jika pembicara mengatakan, “Urbanization led to overcrowding,” jawabannya mungkin berbunyi, “Cities became densely populated.” Latihan mengenali parafrase akan mempertajam kemampuan kalian.
Question: What is one effect of the internet?
(Answer: It allows instant global communication.)
8. Fokus pada Angka dan Detail
Angka, tanggal, dan ukuran sering muncul di tes listening, dan bisa jadi sulit ditangkap. Latih diri kalian untuk memberikan perhatian ekstra ketika detail spesifik disebutkan. Detail ini sering digunakan dalam pertanyaan test, jadi mencatatnya dengan akurat sangat penting.
Question: When was the Eiffel Tower completed, and how tall is it?
(Answer: It was completed in 1889 and stands 324 meters tall.)
Misalnya, jika pembicara mengatakan, โThe Eiffel Tower was completed in 1889 and stands 324 meters tall,โ kalian harus fokus pada tanggal dan ukurannya. Menulis detail ini dengan cepat akan membantu kalian menjawab pertanyaan dengan percaya diri.
9. Gunakan Petunjuk Konteks
Jika kalian melewatkan kata atau frasa, jangan panik! Konteks sekitarnya sering memberikan petunjuk yang cukup untuk mengisi kekosongan. Perhatikan alur ide, nada, dan hubungan logis dalam percakapan atau kuliah..
Question: Why didn’t Sarah attend the party?
(Answer: Because her child wasn’t feeling well.)
Contohnya, jika seseorang mengatakan, โShe didn’t come to the party because her child wasn’t feeling well,” bahkan jika kalian melewatkan kata “feeling well” kalian bisa menyimpulkan alasannya dari kalimat lainnya. Mendengarkan konteks membantu kalian tetap tenang dan percaya diri.
Menguasai Bagian Listening TOEFL iBT
Menguasai bagian listening TOEFL iBT mungkin terasa menantang pada awalnya, tetapi dengan latihan konsisten dan strategi yang tepat, kalian bisa membangun rasa percaya diri dan mencapai skor yang diinginkan. Ingat, kuncinya adalah mendengarkan secara aktif, mencatat dengan baik, dan tetap tenang di bawah tekanan.
Di IELC, kami ahli dalam membantu siswa seperti kalian sukses dalam tes kemampuan bahasa Inggris. Dengan tutor berpengalaman, pelatihan yang dipersonalisasi, dan sumber daya latihan yang lengkap, kami akan membantu meningkatkan kemampuan listening kalian dan menghadapi ujian dengan percaya diri. Apapun tujuan kalian, baik untuk masuk universitas atau mencapai impian profesional, kami siap membimbing di setiap langkah.
Mari wujudkan kesuksesan TOEFL kalian bersama kami!
Ingin lancar berbahasa Inggris?
Kebanyakan orang di Indonesia malu bicara Bahasa Inggris di depan publik. Mereka takut salah dan tidak percaya diri saat harus bicara dalam Bahasa Inggris.
Ini akibat dari pengajaran Bahasa Inggris yang salah!
Mereka tidak hanya kehilangan waktu dan uang, lebih parah lagi mereka mendapat dasar Bahasa yang salah yang susah diperbaiki. Akhirnya, mereka menjadi bosan dan kehilangan percaya diri.
Ini adalah kesalahan yang fatal!
Kursus Bahasa Inggris #1 di Indonesia
Di IELC, kami mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara yang benar supaya kamu dapat cepat berbicara dengan percaya diri dan lancar. Inilah keahlian yang kamu butuhkan untuk untuk memaksimalkan potensi dan meraih impian di masa depan.
Di lingkungan belajar modern kami, kamu akan merasa nyaman dan bebas untuk mengekspresikan diri.
Jangan khawatir, guru kami akan membimbingmu di setiap langkah proses pembelajaran untuk memastikan kamu mendapat hasil pembelajaran yang terbaik.
IELC adalah Kampus Bahasa Inggris #1 di Indonesia. Kami menyediakan kursus Bahasa Inggris untuk anak, remaja, dan dewasa sebagai berikut:
- Kelas online anak
- Kelas online remaja
- Kelas online dewasa
- Kelas on campus anak
- Kelas on campus remaja
- Kelas on campus dewasa
- Kelas online dan on campus IELTS
- Kelas online dan on campus TOEFL PBT
- Kelas online dan on campus TOEFL iBT
Baik secara online maupun on campus, kami akan memberimu keahlian yang kamu butuhkan di masa depan. Hubungi kami hari ini dan ambil langkah pertama untuk menjadi lancar dan percaya diri.
Salam,
Anthony McCormick
IELC Managing Director