IELTS On Campus Course

Simple Past Tense adalah tense dalam Bahasa Inggris yang kerap digunakan di keseharian. Mengajarkan Simple Past tense kepada siswa memang agak “tricky” karena tidak konsep tenses pada Bahasa Indonesia. Mungkin bagi kita konsep ini terdengar cukup mudah, namun tidaklah gampang menjelaskan konsep ini ke anak-anak! Bagi mereka, mungkin konsep tenses bisa terdengar agak absurd.

Berbeda dengan Bahasa Indonesia yang tidak mengalami perubahan kata kerja di semua waktu, pada Simple Past Tense siswa harus mengetahui bentuk kata kerja waktu lampau yang seringkali berbeda dengan kata kerja yang asli. 

Meski perlu latihan intensif, terutama agar siswa tidak tergelincir ke dalam present tense di tengah cerita. Juga agar mereka dapat menghasilkan bentuk yang tidak beraturan dengan cepat dan pengucapan yang baik dengan akhiran -ed.

Ada beberapa ide menarik bagi teachers mengajarkan materi Simple Past Tense ini kepada para siswa dengan seru dan asyik.

Yuk disimak!

1. Tell me what you did

Buat kelompok yang terdiri dari beberapa siswa, dan mulai dengan kalimat yang akan menjadi awal cerita, misalkan,

Sheila woke up late last week.

Lalu minta setiap anak menyambung dengan satu kalimat dengan menggunakan simple past tense.

Sheila woke up late last week. She took a shower in a hurry. And  almost forgot to brush her teeth …

Dan seterusnya sampai menjadi sebuah cerita yang utuh. Cerita bisa berkembang menjadi sebuah cerita yang lucu, menyedihkan bahkan scary.

Metode ini tidak hanya melatih penguasaan Simple Past Tense pada siswa namun juga mengasah logika sekaligus imajinasi mereka.

2. Menulis jurnal

Menulis jurnal atau diary bisa menjadi kegiatan menarik untuk melatih kemampuan simple past tense. Minta siswa menuliskan perasaan mereka hari ini atau kegiatan yang sudah mereka lakukan dalam satu paragraf singkat. Mereka boleh menghias lembar jurnal mereka dengan stiker-stiker lucu seperti tren jurnal-jurnal yang sedang viral di Tiktok. That’s a cute activity!

Kegiatan ini bisa dilakukan 10 menit sebelum kelas berakhir ya, teachers. Yah hitung-hitung sebagai relaksasi setelah sesi belajar. Kalau siswa setuju, jurnal yang mereka tulis, boleh banget dipamerkan kepada parents

Parents pasti senang membaca jurnal anak! Selain parents bisa mengerti isi hati anak, parents juga merasa bisa mendapat sesuatu yang tangible dari pembelajaran Bahasa Inggris anak mereka. 

3. Teka Teki Silang

Untuk menguasai Simple Past Tense dengan baik, siswa perlu menghafal kata kerja tak beraturan. Teachers bisa membuat teka teki silang yang memuat kosa kata kerja tak beraturan. Permainan ini terlihat sederhana namun sebenarnya sangat efektif untuk menambah perbendaharaan kosa kata tanpa harus ‘dengan sengaja’ menghafal yang terkadang sulit dilakukan. Teka teki silang dengan format sederhana bisa diberikan untuk siswa sekolah dasar.

4. Tebak hariku!

Tempatkan siswa berpasangan dan minta mereka untuk bergantian saling menebak kegiatan yang dilakukan di hari sebelumnya. Satu siswa memberi clue dengan gerakan seperti pantomim untuk menggambarkan kegiatannya dan siswa lainnya menebak aktivitas yang diperagakan tersebut. Jika terjadi kesalahan berturut, maka dilakukan pertukaran peran.

Permainan ini akan sedikit membuat kelas menjadi riuh. Maka siapkan diri dengan baik ya, teachers! 

Teachers bisa mengintip tips mengelola kelas di sini.

5. Take a tour!

Agar tidak membosankan, sesekali teachers bisa membawa anak-anak berjalan-jalan keluar kelas. Tidak perlu ke tempat yang jauh. Bahkan kebun atau halaman pun sudah bisa memberikan pengalaman menarik. 

Minta siswa melakukan observasi dengan mengaktifkan panca indera. Pandu mereka untuk  mengamati baik-baik segala hal yang mereka lihat atau temui, dengar, cium dan raba. Sesudahnya, persilahkan mereka menceritakan pengalaman yang telah mereka lalui. 

Beri perhatian penuh pada cerita mereka sehingga teachers bisa memberikan komentar, menimpali atau melontarkan pertanyaan yang memancing mereka bercerita lebih detail. Semakin detail mereka bercerita, artinya semakin aktif mereka berlatih berbicara dengan simple past tense. 

Jangan lupa untuk memberikan apresiasi pada cerita-cerita mereka ya, teachers!

6. Past Tense story circle

Past Tense Story Circle adalah kegiatan di mana siswa duduk dalam lingkaran dan membuat cerita menggunakan waktu lampau. Mereka mulai dengan satu kalimat dalam bentuk waktu lampau, lalu setiap siswa bergantian menambahkan satu kalimat lagi. Tujuannya adalah mengembangkan kreativitas siswa dan memperkuat pemahaman mereka tentang tenses. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Dalam kegiatan ini, siswa didorong untuk menggunakan imajinasi mereka untuk membuat cerita yang menarik. Mereka harus berpikir secara kreatif tentang apa yang akan terjadi selanjutnya dalam cerita dan bagaimana menghubungkannya dengan kalimat sebelumnya. Ini membantu mereka untuk mengembangkan kemampuan bercerita mereka sambil menggunakan Bahasa Inggris. Dengan mendorong kreativitas, kegiatan ini dapat menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan memuaskan bagi siswa.

Seru, kan?

7. Verb relay race

Verb relay race adalah kegiatan yang bertujuan untuk berlatih mengonversi kata kerja ke bentuk waktu lampau dengan cepat. Siswa dibagi menjadi tim dan ditempatkan dalam barisan. Ketika sinyal diberikan, siswa pertama dari setiap tim berlari ke papan tulis dan menuliskan kata kerja dalam bentuk waktu lampau yang teachers sebutkan. Setelah ditulis, mereka berlari kembali, dan siswa berikutnya dalam barisan berlari ke papan tulis untuk menuliskan kata kerja dalam bentuk waktu lampau yang baru. Proses ini berlanjut sampai semua kata kerja dikonversi ke bentuk waktu lampau. Tim pertama yang selesai dengan semua kata kerja yang ditulis dengan benar dalam bentuk waktu lampau adalah pemenangnya. 

Verb relay race adalah cara yang menyenangkan untuk berlatih tata bahasa dalam bahasa Inggris. Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya berlatih mengubah kata kerja menjadi bentuk waktu lampau dengan cepat, tetapi juga bekerja sama dalam tim. Mereka merasa terlibat dan bersemangat untuk menyelesaikan tugas secepat mungkin untuk memenangkan perlombaan. Dengan cara ini, kegiatan ini tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan tata bahasa siswa tetapi juga mempromosikan kerjasama dan semangat kompetitif dalam kelas.

8. Permainan detektif

Permainan Detektif adalah kegiatan yang bertujuan untuk berlatih bertanya dan menjawab pertanyaan dalam bentuk waktu lampau. Pilih satu siswa untuk menjadi “detektif” dan minta mereka meninggalkan ruangan. Siswa yang tersisa membuat cerita tentang kejahatan fiktif. Detektif kembali dan bertanya kepada siswa pertanyaan dalam bentuk waktu lampau untuk menentukan rincian kejahatan tersebut. Detektif memiliki jumlah pertanyaan yang ditetapkan untuk menebak cerita dengan benar. 

Permainan Detektif adalah cara yang menyenangkan untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris dalam percakapan berbahasa Inggris. Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya berlatih bertanya dan menjawab dalam bentuk waktu lampau, tetapi juga menggunakan imajinasi mereka untuk membuat cerita fiksi. Mereka harus merasa bersemangat dan kreatif saat membuat cerita kejahatan yang menarik. 

9. Permainan “temukan seseorang”

“Temukan seseorang…” adalah kegiatan yang menyenangkan di mana siswa mencari teman sekelas yang telah melakukan berbagai tindakan dalam bentuk waktu lampau dan menuliskan namanya di sebelah tindakan tersebut. Ini tidak hanya membuat siswa bergerak dan berbicara satu sama lain, tetapi juga membantu mereka berlatih tenses dalam percakapan Bahasa Inggris dengan cara yang nyata dan interaktif. 

Dengan menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan menyenangkan, siswa dapat meningkatkan keterampilan bahasa mereka sambil menikmati interaksi sosial dengan teman sekelas.

10. Timeline project

Timeline project adalah kegiatan di mana siswa membuat garis waktu pribadi atau sejarah, menandai peristiwa penting dalam hidup mereka atau dalam sejarah. Mereka kemudian menyajikan garis waktu mereka ke kelas, menggunakan waktu lampau untuk menggambarkan setiap peristiwa. Ini dapat menjadi proyek yang lebih luas yang memungkinkan untuk penelitian yang lebih mendalam dan latihan dengan waktu lampau dalam konteks yang bermakna.   

Dengan proyek ini, siswa tidak hanya mengasah keterampilan Bahasa Inggris mereka, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peristiwa penting dalam hidup atau sejarah mereka.

Bagaimana, apakah sudah memilih ide menarik yang akan dilakukan di kelas atau malah menemukan ide lain yang lebih menarik?Apapun itu, jangan bosan untuk terus memperkaya kreativitas ya, teachers.

Siap mengembangkan diri kalian sebagai seorang edukator?

Di IELC, kami memberi kalian kesempatan untuk bergabung dengan komunitas guru yang hebat, mengembangkan potensi kalian, dan membentuk masa depan Indonesia dengan mengajar Bahasa Inggris kepada generasi berikut dengan cara yang tepat.

Kalian juga akan mendapatkan akses ke pelatihan yang berkesinambungan, pengembangan diri, dan bisa bertemu dengan rekan kerja tim yang luar biasa dan punya cara pikir yang sama dengan kalian.

Ambil langkah pertama kalian ke dalam lingkungan kerja yang suportif dan fun,, gali potensi kalian, dan nikmati hasilnya di IELC!

Salam,

Anthony McCormick

IELC Managing Director