IELTS-student

9 Tips terbaik untuk menaklukkan IELTS Speaking – Part 3

Welcome, Learners!

Nah, kalian telah berhasil melewati dua bagian pertama ujian Speaking IELTS! Selamat!

Sekarang, kalian menghadapi tantangan terakhir: Bagian 3. Bagian ini sering terlihat menakutkan – di sinilah kemampuan kalian untuk mendiskusikan ide-ide abstrak dan masalah-masalah menjadi penting.

Tapi jangan khawatir! Dengan pendekatan yang tepat, kalian dapat menjadikan ini sebagai kesempatan menarik untuk memamerkan kefasihan Bahasa Inggris kalian!

Ingatlah, IELTS Speaking Bagian 3 bukan hanya tentang menguji kemampuan bahasa kalian; tapi juga tentang menguji seberapa baik kalian bisa menganalisis, mendiskusikan, dan berspekulasi tentang berbagai topik. Inilah saatnya kalian benar-benar dapat bersinar dengan menunjukkan pemikiran kritis dan kefasihan kalian.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips dan trik yang sangat berharga yang akan membantu kalian melewati Bagian 3 ujian Speaking IELTS dengan percaya diri dan mudah. Baik itu dalam struktur jawaban kalian atau penggunaan jenis bahasa yang tepat, kita akan membahas semuanya. Jadi, mari kita tidak menunggu lebih lama lagi dan langsung saja kita mulai!

1. Dengarkanlah kata kunci

Kalian tahu perasaan itu ketika kalian sedang mendengarkan tapi tidak benar-benar ‘mendengarkan’?

Nah, sudah saatnya untuk menghilangkan kebiasaan itu, terutama ketika berbicara tentang Bagian 3 IELTS Speaking. Kuncinya di sini adalah mendengarkan secara aktif. Tidak hanya berarti mendengar kata-kata; namun juga  menghubungkan diri kalian dengan semua indera dan memberikan perhatian penuh kepada apa yang diucapkan pemeriksa.

Mengapa ini penting? Karena pertanyaan-pertanyaan tersebut penuh dengan petunjuk – ya, kita berbicara tentang kata kunci. Ini adalah kata-kata utama dalam sebuah pertanyaan yang membimbing kalian untuk memahami persis apa yang ditanyakan. Biasanya, kata-kata kunci ini termasuk subjek pertanyaan dan kata kerja yang mengisyaratkan jenis respons yang dibutuhkan.

Perhatikanlah dengan seksama kata benda (seperti ‘technology’, ‘education’) dan kata kerja (seperti ‘impact’) dalam pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ini seringkali adalah inti dari apa yang ditanyakan padamu. Misalnya, dalam sebuah pertanyaan seperti “What impact does technology have on education?”, kata-kata kunci ‘impact’, ‘technology’ dan ‘education’ menjadi fokus utama kalian. Mereka adalah teman yang membimbing kalian menuju jawaban.

Tunggu dulu, ada lebih lagi! Terkadang, konteks keseluruhan percakapan atau alur pertanyaan sebelumnya dapat memberikan petunjuk pada kata-kata kunci ini. Jika kalian telah berbicara tentang isu-isu lingkungan dan tiba-tiba ada pertanyaan tentang ‘industry’, maka bisa dipastikan bahwa pertanyaan tersebut berkaitan dengan dampak lingkungan dari industri-industri tersebut.

Pada intinya, mendengarkan secara aktif dalam Bagian 3 IELTS Speaking adalah senjata rahasiamu. Ini tentang menangkap kata kunci tersebut dan membiarkannya memimpin respons kalian!

2. Bertanyalah jika memang dibutuhkan!

Di tengah-tengah Bagian 3 IELTS Speaking, tiba-tiba kalian mendapatkan pertanyaan yang terasa seperti bola liar. Jangan panik! Ini adalah aturan emas – jika kalian tidak yakin, cukup bertanya! Tidak masalah untuk meminta pemeriksa untuk mengulangi atau menjelaskan pertanyaan. Ini bukan tanda kelemahan; ini adalah strategi cerdas untuk memastikan kalian berada di jalur yang benar!

Hanya dengan bertanya,“Could you please repeat the question?” atau “I’m sorry, I didn’t catch that, could you say that again? Ini bisa sangat membantu. Menunjukkan kepada pemeriksa bahwa kalian tidak hanya ada untuk menjawab pertanyaan, tetapi juga menjawabnya dengan benar.

Dan bagaimana jika hanya bagian tertentu yang membuatmu bingung? Tidak masalah. Minta klarifikasi pada bagian tersebut, seperti “Could you please clarify what you mean by [specific term/phrase]?”

Namun, perlu diingat, jangan membuat ini menjadi kebiasaan. Jika kalian meminta setiap pertanyaan untuk diulang atau diperjelas, itu mungkin terlihat seperti kalian kesulitan memahami atau mendengarkan, dan kita tidak menginginkan itu, bukan? Jadi, meskipun ini adalah alat yang bagus, gunakan dengan bijak!

3. Hindari jawaban yes/no

Bagian 3 IELTS Speaking adalah panggung kalian untuk menunjukkan seberapa baik kalian bisa mengekspresikan diri dalam Bahasa Inggris. Dan percayalah, jawaban satu kata tidak akan menyorotkan kemampuan bahasamu!

Misalkan kalian ditanya tentang buku favoritmu. Jangan hanya menyebut judulnya dan berhenti di situ. Jelajah lebih dalam! Ceritakan mengapa itu menjadi favoritmu – apakah itu karena alur ceritanya yang mendebarkan, karakter-karakter kompleksnya, atau cara ceritanya membawamu ke dunia lain? Bagikan bagaimana buku itu memberikan pengaruh pada kalian, mungkin kalian bisa membandingkan dengan kehidupan kalian, atau bahas emosi yang ditimbulkannya.

Terapkan pendekatan ini pada topik apa pun. Jika itu tentang pendidikan, jangan hanya mengatakan apakah kalian menyukai sekolah kalian saja. Jelajahi lebih jauh – mungkin diskusikan apa yang kalian kagumi dari sistem pendidikan tersebut, atau kontraskan dengan sistem lain. Semuanya tentang menambahkan warna dan konteks pada jawabanmu!

Ketika kalian memberikan alasan atas pendapat atau penjelasan atas pernyataan, kalian tidak hanya menjawab pertanyaan; kalian juga memamerkan kemampuan kalian untuk berpikir kritis dan mengartikulasikan ide-ide kompleks.

Tapi ingat, meskipun penting untuk bersifat deskriptif, menjaga fokus pada inti pertanyaan adalah krusial. Jangan menyimpang ke wilayah yang tidak terkait – tetap fokus pada pertanyaan yang sedang dibahas!

4. Tetap fokus pada topik

Ingat ketika kita membahas sedikit tentang memperluas jawaban kalian dalam Tip #3? Nah, ada sisi lain dari poin tersebut yakni, tetap berada pada topik. Ini adalah suatu keseimbangan: menjadi detail namun tidak menyimpang dari jalur!

Langkah pertama dalam keseimbangan ini adalah memahami inti pertanyaan, yang mengarahkan kita kembali pada pentingnya mengidentifikasi kata kunci dan tidak ragu untuk meminta klarifikasi.

Mudah, terutama ketika kalian ingin menunjukkan kemampuan Bahasa Inggris kalian, untuk berkelana ke dalam hutan pikiran kalian. Tapi waspadalah, semenyenangkan apa pun itu, jika itu di luar topik, itu tidak memberi keuntungan apapun bagi kalian. Triknya adalah secara konsisten merujuk kembali pada pertanyaan dalam pikiran kalian, menggunakan itu sebagai petunjuk untuk menjaga respons kalian tetap sejalan dan relevan.

Mempertimbangkan bahwa Bagian 3 dari Ujian Speaking IELTS sering kali membahas topik yang lebih abstrak dan kompleks dan membangun dari sudah kalian diskusikan di Bagian 2, penting untuk sadar akan dan memastikan bahwa jawaban kalian telah menyesuaikan proses, tanpa menyimpang dari topik  utama.

5. Tetap berpikir positif!

Kami tahu, ini klise sekali, bukan?

Tapi sebenarnya, bagaimana kalian mendekati ujian ini secara mental benar-benar bisa membuat perbedaan besar! Masuk ke bagian berbicara dengan pikiran positif bukan hanya nasihat yang membuat hati senang; itu adalah strategi yang bisa secara signifikan meningkatkan penampilan kalian!

Percayalah pada kemampuan kalian untuk berprestasi. Keyakinan ini bukan hanya omong kosong motivasional; ini adalah penambah percaya diri yang bisa secara langsung memengaruhi seberapa lancar dan kohesif kalian berbicara. Ingatlah, dalam ujian lisan, tidak hanya tentang mengucapkan setiap kata dengan benar; itu tentang menjaga percakapan tetap lancar, meskipun kadang-kadang kalian tergelincir di sana-sini.

Pertimbangkan ini: berbicara dengan percaya diri, bahkan dengan beberapa kesalahan, sering kali meninggalkan kesan yang lebih baik daripada berbicara sangat sedikit karena takut membuat kesalahan. Itu menunjukkan ketahanan dan kemampuan kalian untuk berkomunikasi secara efektif, yang tepatnya diukur oleh ujian ini!

Bahasa tubuh kalian juga berkontribusi secara signifikan pada bagaimana kemampuan bahasa kalian dilihat. Menjaga postur tubuh yang baik, tersenyum, dan berbicara dengan suara yang jelas dan mantap sama pentingnya dengan kata-kata yang kalian pilih. Sinyal non-verbal ini diam namun merupakan komunikator kepercayaan diri yang kuat.

Dan bagaimana dengan kesalahan yang tak terhindarkan itu? Jangan biarkan mereka membuat kalian goyah. Koreksi cepat dan melanjutkan adalah pendekatan terbaik. Ini menunjukkan adaptabilitas dan kenyamanan kalian dengan bahasa, kualitas yang sangat dihargai dalam komunikasi yang efektif!

Terakhir tapi tidak kalah pentingnya, persiapan adalah pondasi dari kepercayaan diri. Ini berarti berlatih berbicara tentang berbagai topik, mengenal format ujian, dan memperkuat area di mana kalian merasa ragu-ragu. Semakin baik kalian mempersiapkan diri, semakin tinggi kepercayaan diri kalian!

6. Hubungkan pertanyaan ke pengalaman pribadi

Salah satu strategi paling efektif dalam Bagian 3 IELTS Speaking adalah dengan menyelipkan potongan-potongan kehidupan pribadi kalian dalam jawaban-jawaban kalian. Ketika kalian mengambil pengalaman pribadi, jawaban-jawaban kalian berubah dari tanggapan generik menjadi cerita yang menarik dan berkesan. Pikirkan ini sebagai memberikan tanda tangan pribadi pada jawaban kalian – ini tidak hanya menambahkan autentisitas tetapi juga membuatnya lebih meyakinkan!

Misalkan topik yang sedang dibahas adalah tentang perjalanan dan dampaknya. Alih-alih berpegang pada tanggapan generik, mengapa tidak berbagi perjalanan yang berkesan yang pernah kalian alami dan bagaimana itu melebarkan perspektif kalian? Wawasan pribadi ini melakukan lebih dari sekadar menjawab pertanyaan; mereka memberikan jendela ke dunia kalian, memperlihatkan bagaimana kalian berinteraksi dengan dan menginterpretasikan topik yang sedang dibahas.

Menggunakan anekdot pribadi adalah cara yang brilian untuk menunjukkan kemahiran bahasa kalian dalam konteks dunia nyata. Ini memungkinkan kalian untuk menampilkan beragam kosakata dan ekspresi, melukiskan gambaran yang hidup tentang pengalaman kalian. Ini tidak hanya membuat jawaban kalian lebih menarik tetapi juga menunjukkan kemampuan kalian dalam menggunakan Bahasa Inggris untuk mendeskripsikan dan merenungkan pengalaman hidup.

Mengaitkan pengalaman pribadi kalian dengan pertanyaan membantu menerangi proses berpikir kalian, mengungkapkan bagaimana kalian menghubungkan konsep abstrak dengan situasi nyata, konkrit. Keterampilan ini sangat dihargai dalam Bagian 3 IELTS, di mana kalian sering kali menjelajahi topik-topik yang lebih kompleks dan teoretis!

Jika kalian merasa kebingungan untuk menemukan pengalaman pribadi yang langsung terkait dengan pertanyaan, jangan khawatir! Kalian dapat membuat situasi hipotetis, atau mungkin mengambil dari pengalaman teman, keluarga, atau skenario dari buku atau media. Kuncinya adalah menjaga cerita-cerita ini berlandaskan dan realistis. Ingatlah, pemeriksa tertarik pada bagaimana kalian mengartikulasikan dan membangun ide, baik itu diambil dari kehidupan nyata atau imajinasi kalian.

7. Susun jawaban kalian dengan jelas dan terstruktur

Di Bagian 3 IELTS Speaking, cara kalian mengatur pikiran kalian bisa sama pentingnya dengan pikiran itu sendiri! Ini berarti menyusun jawaban kalian dengan awal, tengah, dan akhir yang jelas.

Mulailah jawaban kalian dengan sebuah pernyataan pengantar yang menguraikan apa yang akan kalian bicarakan. Ini seperti membuka pintu pikiran kalian. Kemudian, masuklah ke dalam inti dari respons kalian dengan contoh, penjelasan, atau argumen yang melengkapi pernyataan awal kalian. Di sini, kalian membawa pendengar dalam perjalanan melalui sudut pandang kalian.

Menggunakan frasa seperti  “Initially”, “on the other hand” atau “to sum up”,  berfungsi seperti tanda-tanda arah, menunjukkan di mana kalian berada dalam respons kalian dan membimbing pemeriksa bersama kalian. Ini membuat jawaban kalian lebih mudah diikuti dan dipahami.

Untuk pertanyaan yang lebih kompleks atau berbagai sisi, bijaksanalah untuk memecah respons kalian menjadi bagian-bagian. Katakanlah kalian diminta untuk menimbang pro dan kontra suatu topik. Pendekatan ini dengan mengabdikan satu bagian dari jawaban kalian untuk keuntungan dan yang lainnya untuk kerugiannya. Pemisahan yang jelas ini dapat membantu dalam menyampaikan respons yang komprehensif dan seimbang.

Meskipun mendalami detail-detail adalah hal yang baik, sama pentingnya untuk singkat dan langsung pada tujuan. Hindarilah menyimpang dari topik atau mengulang poin yang sama dengan kata-kata yang berbeda. Gunakan kata penghubung seperti “thus”, “nonetheless”, “in addition” dan “consequently”  untuk menghubungkan gagasan-gagasan kalian dengan lancar, membuat respons kalian mengalir seperti narasi yang mulus.

8. Gunakan modal

Dalam Speaking test IELTS, seni penggunaan modal – kata kerja bantu yang berguna seperti ‘can’, ‘could’, ‘may’, ‘might’, ‘should’, dan lain-lain – benar-benar dapat meningkatkan pidato kalian. Modal menambahkan nuansa makna pada kalimat kalian, mengungkapkan hal-hal seperti kepastian, kemampuan, izin, dan kewajiban. Penggunaannya dengan benar adalah tanda kemampuan kalian untuk menangkap nuansa dalam Bahasa Inggris.

  • Mengekspresikan kemampuan: Ketika kalian ingin berbicara tentang apa yang bisa kalian lakukan atau orang lain lakukan, gunakan ‘can’ atau ‘could’. Misalnya,  “I can play the guitar,” menunjukkan kemampuan yang jelas.
  • Berbicara tentang kemungkinan: Untuk berspekulasi tentang apa yang mungkin atau tidak mungkin terjadi, ‘might’ atau ‘may’ menjadi modal andalan kalian. Mengatakan “Renewable energy might dominate future energy markets.” membuka jendela ke skenario masa depan yang mungkin.
  • Menunjukkan izin: ‘May’ atau ‘can’ berguna ketika membahas apa yang diizinkan atau tidak diizinkan. Misalnya, “You can start your driving lessons at 18 in my country.” adalah tentang izin terkait usia dan mengemudi.
  • Mengungkapkan kewajiban atau nasihat: ‘Should’ sempurna untuk memberikan nasihat atau berbicara tentang kewajiban. Kalimat seperti “People should drink enough water daily.” memberikan nasihat kesehatan.

Kunci untuk menggunakan modal dengan efektif adalah menyesuaikannya dengan konteks pertanyaan. Untuk situasi hipotetis atau tidak pasti, ‘mungkin’ atau ‘dapat’ adalah pilihan yang sangat baik. Ketika memberikan nasihat atau menyarankan suatu tindakan, ‘seharusnya’ cocok digunakan.

Untuk memahami modal dengan baik, jadikan mereka bagian dari latihan berbicara kalian secara teratur. Bereksperimenlah dengan mereka dalam konteks yang berbeda dan perhatikan bagaimana mereka mengubah makna kalimat kalian. Memahami dan menggunakan modal dengan benar dapat menambahkan lapisan kecanggihan pada pidato kalian, menunjukkan kepada pemeriksa seberapa luas kemampuan bahasa kalian.

9. Perluas frasa opini kalian

Dalam speaking test IELTS, cara kalian menyatakan pendapat kalian dapat membuat perbedaan besar. Alih-alih terjebak dalam penggunaan  ‘I think’  secara berulang-ulang, coba tambahkan beragam ungkapan pendapat. Hal ini tidak hanya menambah cita rasa pada jawaban kalian; namun juga menunjukkan penguasaan kalian atas bahasa.

Mari kita jelajahi beberapa alternatif:

  • Memperluas perspektif: Cobalah “In my opinion,” untuk awal yang klasik. Misalnya, “In my opinion, arts education is as important as science”.
  • Wawasan mendalam: “It seems to me” sangat bagus untuk secara lembut menyampaikan pandangan kalian. Seperti,  “It seems to me that urban areas face more social challenges”.
  • Pandangan pribadi: “From my perspective,” menawarkan sudut pandang pribadi, seperti, “From my perspective, daily exercise can improve mental health”.
  • Keyakinan kuat: Ketika kalian cukup yakin, “I believe” memiliki kekuatan. Misalnya, “I believe that renewable energy is the key to sustainable development”.
  • Pertimbangan individual: Gunakan  “As far as I’m concerned”  untuk sikap pribadi, seperti,  “As far as I’m concerned, digital literacy is essential in today’s world”.

Ungkapan-ungkapan yang beragam ini tidak hanya menunjukkan berbagai cara untuk menyatakan pendapat kalian tetapi juga menyampaikan tingkat keyakinan yang bervariasi.  “I believe”  biasanya mencerminkan keyakinan yang lebih kuat daripada “It seems to me”.

Dalam persiapan kalian untuk ujian, masukkanlah ungkapan-ungkapan ini dalam sesi latihan kalian. Gunakanlah dalam berbagai konteks untuk menjadi nyaman dengan nuansa mereka. Latihan ini tidak hanya akan membantu kalian dalam ujian tetapi juga akan memperkaya keterampilan komunikasi kalian secara keseluruhan.

Summary

Saat-saat kalian mempersiapkan ujian kalian, ingatlah tips ini. Berlatihlah dengan materi ujian, jadikan mereka bagian dari repertoar bicara kalian, dan yang terpenting, percayalah pada kemampuan kalian untuk berprestasi. Speaking Test IELTS bukan hanya penilaian atas kemampuan bahasa kalian saat ini. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan potensi dan komitmen kalian dalam berkomunikasi secara efektif.

Jadi, majulah dengan percaya diri, mengetahui bahwa kalian sudah siap dengan baik untuk mengubah setiap pertanyaan menjadi kesempatan untuk bersinar!

Best of luck in your IELTS Speaking Test!

Kursus Bahasa Inggris #1 di Indonesia

Di IELC, kami mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara yang benar supaya kamu dapat cepat berbicara dengan percaya diri dan lancar. Inilah keahlian yang kamu butuhkan untuk untuk memaksimalkan potensi dan meraih impian di masa depan.

Di lingkungan belajar modern kami, kamu akan merasa nyaman dan bebas untuk mengekspresikan diri. 

Jangan khawatir, guru kami akan membimbingmu di setiap langkah proses pembelajaran untuk memastikan kamu mendapat hasil pembelajaran yang terbaik. 

IELC adalah Kampus Bahasa Inggris #1 di Indonesia. Kami menyediakan kursus Bahasa Inggris untuk anak, remaja, dan dewasa sebagai berikut:

Baik secara online maupun on campus, kami akan memberimu keahlian yang kamu butuhkan di masa depan. Hubungi kami hari ini dan ambil langkah pertama untuk menjadi lancar dan percaya diri.

Salam,

IELC Academic Director