English Teacher Teaching TOEFL Online 4

Halo Teachers dan semua yang bercita-cita menjadi pengajar bahasa Inggris,

Artikel kali ini khusus akan membahas contoh-contoh  pertanyaan berikut jawaban yang umum diajukan dalam wawancara menjadi pengajar bahasa Inggris.

Well, sebenarnya menjadi guru Bahasa Inggris terutamanya pengajar ESL bisa sedikit rumit, sih.

Seorang pengajar ESL akan mengajar beragam siswa yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Jadi para pengajar diharapkan mampu mengajar dengan menggunakan berbagai metode pengajaran dan pendekatan unik sesuai tujuan dan kebutuhan siswa-siswa mereka. Karena itu, institusi yang merekrut akan memiliki standard dan kriteria khusus yang mereka harapkan dimiliki oleh para pengajar.

Nah, jika kalian saat ini tengah mempersiapkan diri untuk sesi wawancara pengajar ESL, artikel ini akan membantu kalian dengan beberapa contoh pertanyaan dan jawaban yang bisa kalian berikan di sesi tersebut. 

Semoga kalian bisa menyiapkan diri dengan lebih baik ya!

A. Pertanyaan umum

Pewawancara kemungkinan besar akan memulai dengan beberapa pertanyaan dasar tentang kalian. Dari pertanyaan-pertanyaan ini pewawancara dan kalian mengenal satu sama lain. Melalui jawaban yang kalian berikan pewawancara mendapatkan gambaran bagaimana kalian akan menyesuaikan diri dengan budaya institusi mereka. Contoh pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah:

  • Why did you choose to be a teacher? 

(Mengapa anda memilih menjadi seorang guru?)

  • What interests you about our institution?

(Apa yang membuat anda tertarik  dengan institusi kami?)

  • What do you like most about teaching?

(Apa yang paling anda sukai dari mengajar?)

B. Pertanyaan tentang background dan pengalaman

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam aspek ini akan memberikan gambaran kepada pewawancara mengenai peranan yang bisa kalian berikan kepada institusi mereka berdasarkan pengalaman yang kalian miliki. Beberapa contoh pertanyaan yang akan muncul antara lain:

  • What would you say is your biggest strength as a teacher?

(Menurut anda sendiri, apa kelebihan anda yang paling kuat sebagai seorang pengajar?)

  • Can you tell me about your weakness?

(Bisakah anda ceritakan tentang kekurangan anda?)

  • Why did you leave / why are you leaving your current job? 

(Mengapa anda meninggalkan pekerjaan yang  sebelumnya?)

C. Pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya lebih mendalam

Di tengah sesi,  pewawancara kemungkinan akan menanyakan pertanyaan yang lebih mendalam sebagai cara untuk mengevaluasi kecocokan kalian dengan profesi. 

Pertanyaan seputar metode pengajaran, perencanaan pelajaran, dan lainnya tersebut diajukan agar pewawancara tahu bagaimana kalian akan menerapkan keterampilan yang dimiliki untuk bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Contoh in-depth questions, misalnya:

  • How do you deal with behavioral issues in the classroom?

(Bagaimana anda mengatasi siswa dengan perilaku bermasalah di kelas?)

  • Several students are using their mobile phones in the classroom. What would you do?

(Beberapa siswa dengan santai menggunakan gadgetnya di kelas, apa yang akan anda lakukan?)

  • How do you assess the English proficiency level of your students?

(Bagaimana cara anda menilai tingkat kecakapan siswa-siswa anda?

  • What is your approach to lesson planning?

(Pendekatan apa yang akan anda gunakan dalam rencana pembelajaran?)

  • What are your  long-term goals as an ESL teacher? 

(Apa tujuan jangka panjang anda sebagai pengajar ESL?)

Beberapa contoh pertanyaan umum sekaligus jawabannya:

  • Why did you decide to apply to our school specifically?

(Mengapa Anda memutuskan secara khusus melamar ke sekolah kami?)

Saat menjawab pertanyaan ini, penting untuk menunjukkan bahwa kalian telah melakukan penelitian tentang sekolah tersebut dan bahwa kalian benar-benar tertarik untuk bekerja di sana.

Contoh Jawaban:

I applied to this school because I heard it has a great reputation for teaching English to non-native speakers. I like how the school focuses on giving each student personalized attention and creating opportunities for them to practice their language skills in real-life situations. This matches my own teaching philosophy. I am excited about the chance to work at this school and contribute to the community.

(Saya melamar ke sekolah ini karena saya dengar sekolah ini memiliki reputasi yang bagus untuk mengajar bahasa Inggris kepada orang yang bukan penutur asli. Saya suka bagaimana sekolah berfokus untuk memberikan perhatian yang personal kepada setiap siswa dan menciptakan peluang bagi mereka untuk melatih keterampilan bahasa mereka dalam situasi kehidupan nyata. Ini cocok dengan filosofi pengajaran saya sendiri. Saya senang dengan kesempatan untuk bekerja di sekolah ini dan berkontribusi pada masyarakat.)

  • What are you looking for in a work environment?

(Apa yang anda cari dari lingkungan kerja?)

Saat menjawab pertanyaan ini, penting untuk jujur ​​dan jelas tentang apa yang kalian cari dalam sebuah lingkungan kerja

Contoh jawaban:

When I look for a work environment, I want a place that helps me grow as a teacher. I’m always learning and trying to improve, so I appreciate opportunities to attend workshops, work with other teachers, and have mentors.

I also like a work environment where teachers work together and share ideas. It’s good to have clear rules and expectations too, so I can focus on teaching.

Finally, I want a work environment where everyone helps create a positive and supportive space for students. Good technology, a friendly team, and a diverse group of students are all important.

Overall, I’m excited to work here and think my teaching style fits well with what you do.

(Ketika saya mencari lingkungan kerja, saya menginginkan tempat yang membantu saya berkembang sebagai seorang guru. Saya selalu belajar dan berusaha menjadi lebih baik, jadi saya menghargai kesempatan untuk menghadiri lokakarya, bekerja dengan guru lain, dan memiliki mentor.

Saya juga menyukai lingkungan kerja di mana para guru bekerja sama dan berbagi ide. Ada baiknya juga punya aturan dan ekspektasi yang jelas, jadi saya bisa fokus mengajar.

Terakhir, saya menginginkan lingkungan kerja di mana setiap orang membantu menciptakan ruang yang positif dan mendukung bagi siswa. Teknologi yang bagus, tim yang ramah, dan kelompok siswa yang beragam semuanya penting.

Secara keseluruhan, saya rasa saya akan senang bekerja di sini dan menurut saya gaya mengajar saya cocok dengan apa yang sudah diterapkan di sekolah ini.)

Beberapa contoh pertanyaan sekaligus jawaban mengenai metode pengajaran:

  • What would you do if a student isn’t showing any improvement?

(Apa yang akan anda lakukan ketika siswa tidak menunjukkan kemajuan?)

Pertanyaan ini dapat membantu pewawancara menentukan bagaimana kalian akan menangani tantangan sekaligus menilai metode pengajaran yang kalian terapkan. Gunakan contoh berdasarkan pengalaman yang dimiliki untuk menunjukkan keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi  kalian.

Contoh jawaban:

When a student is not doing well in their studies, it’s essential to find out why. The first step is to check what they understand and where they need more help. Then, I will make a plan to teach them what they need, like extra practice or more explanations.

I think it’s important to create a positive learning environment by encouraging questions, giving compliments, and being patient. I will also communicate with the student’s parents to work together for the student’s success.

(Ketika seorang siswa tidak melakukan dengan baik dalam studi mereka, penting untuk mencari tahu penyebabnya. Langkah pertama adalah memeriksa apa yang mereka pahami dan di bagian mana mereka membutuhkan bantuan lebih lanjut. Kemudian, saya akan membuat rencana untuk mengajari mereka apa yang mereka butuhkan, seperti latihan ekstra atau barangkali lebih banyak penjelasan.

Saya pikir penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dengan mendorong pertanyaan, memberikan pujian, dan bersabar. Saya juga akan berkomunikasi dengan orang tua siswa untuk bekerja sama demi keberhasilan siswa.)

  • How do you ensure that your lessons are both captivating and enjoyable?

(Bagaimana anda memastikan bahwa kelas anda menarik dan menyenangkan?)

Sebagai pengajar, kalian dituntut harus kreatif dan inovatif dalam metode pengajaran. Pewawancara dapat mengajukan pertanyaan ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang pendekatan yang akan kalian terapkan dalam mengajar siswa ESL. Gunakan contoh dari pengalaman kalian yang menunjukkan bahwa kalian dapat membuat pelajaran tetap menarik bagi siswa dari segala usia dan kemampuan.

Contoh jawaban:

I think it’s important to make ESL lessons fun and interesting for students. To do this, I use different methods in class.

Firstly, I plan my lessons ahead of time to make sure we cover everything we need to, while still being flexible.

Secondly, I use activities like group work, role-plays, and games to keep students engaged and help them learn new things.

Thirdly, I give students lots of chances to practice their English by speaking in front of the class, doing written exercises, or having debates. This helps them feel more confident in their language skills.

(Menurut saya penting untuk membuat pelajaran ESL menyenangkan dan menarik bagi siswa. Untuk melakukan ini, saya menggunakan metode yang berbeda di kelas.

Pertama, saya terlebih dahulu membuat rencana pembelajaran untuk memastikan telah mencakup semua yang kami butuhkan, sambil tentu saja tetap fleksibel.

Kedua, saya menggunakan aktivitas seperti kerja kelompok, permainan peran, dan permainan untuk membuat siswa tetap terlibat dan membantu mereka mempelajari hal-hal baru.

Ketiga, saya memberi siswa banyak kesempatan untuk melatih bahasa Inggris mereka dengan berbicara di depan kelas, melakukan latihan tertulis, atau berdebat. Ini membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam keterampilan bahasa mereka.)

  • How do you ensure that all of your students understand what they are learning?

(Bagaimana cara anda memastikan bahwa seluruh siswa memahami materi pelajaran mereka?)

Pewawancara dapat mengajukan pertanyaan ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang gaya mengajar kalian dan bagaimana kalian  memastikan bahwa semua siswa di kelas belajar. Kalian bisa menggunakan contoh dari pengalaman yang kalian miliki untuk membantu siswa memahami apa yang mereka pelajari, meskipun itu menantang bagi mereka.

Contoh jawaban:

When learning a new language, understanding the foundation is very important before we move on to the more complex parts.

First, I break down difficult ideas into smaller, easier parts.

Second, I give them lots of chances to practice and get feedback during the lesson.

Lastly, I encourage them to ask me questions so we can clear up any confusion right away. By doing this, I make sure that all my students understand what they’re learning.

(Saya pikir memahami fondasi bahasa sangat penting saat mempelajari Bahasa baru, sebelum kita bisa lanjut ke bagian yang lebih kompleks. 

Pertama, saya memecah ide-ide sulit menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah.

Kedua, saya memberi mereka banyak kesempatan untuk berlatih dan mendapatkan umpan balik selama pelajaran.

Terakhir, saya mendorong mereka untuk mengajukan pertanyaan kepada saya sehingga kami dapat segera memperbaiki kebingungan. Dengan melakukan ini, saya memastikan bahwa semua siswa saya memahami apa yang mereka pelajari.)

Summary

Penjelasan di atas adalah sejumlah contoh pertanyaan juga jawaban dalam wawancara ESL yang perlu kalian pelajari dan persiapkan sebelum sesi wawancara. Berselancar di situs-situs pengajaran bahasa Inggris juga akan sangat membantu memberikan gambaran situasi yang akan kalian hadapi. 

Namun yang terpenting, ingatlah untuk percaya diri dan ekspresikan diri kalian dengan baik agar bisa menghadapi dan berhasil lulus dengan lancar. 

Semangaaat!!

Siap mengembangkan diri kalian sebagai seorang edukator?

Di IELC, kami memberi kalian kesempatan untuk bergabung dengan komunitas guru yang hebat, mengembangkan potensi kalian, dan membentuk masa depan Indonesia dengan mengajar Bahasa Inggris kepada generasi berikut dengan cara yang tepat.

Kalian juga akan mendapatkan akses ke pelatihan yang berkesinambungan, pengembangan diri, dan bisa bertemu dengan rekan kerja tim yang luar biasa dan punya cara pikir yang sama dengan kalian.

Ambil langkah pertama kalian ke dalam lingkungan kerja yang suportif dan fun,, gali potensi kalian, dan nikmati hasilnya di IELC!

Salam,

Anthony McCormick

IELC Managing Director