How to Keep Students Engaged in Online English Classes

Menjaga siswa tetap fokus dalam kelas bahasa Inggris online terkadang terasa seperti mencoba membuat seekor kucing tertarik pada satu mainan selama lebih dari lima menit. 

Dengan gangguan hanya sejauh satu klik (halo, media sosial dan Netflix yang diam-diam “online”), tidak mengherankan jika rentang perhatian semakin pendek. Tapi jangan khawatir, menjaga keterlibatan siswa secara online bukanlah misi yang mustahil, hanya butuh sedikit kreativitas, sentuhan digital, dan tentunya banyak keseruan!

Kita akan bersama-sama menemukan cara interaktif dan menyenangkan untuk menjaga keterlibatan siswa dalam kelas bahasa Inggris online. Dari gamifikasi hingga storytelling, eksplorasi strategi kreatif yang membuat pembelajaran virtual lebih menarik dan efektif!

1. Aturan Emas: Interaksi Lebih Baik Daripada Monolog

Tidak ada yang ingin duduk diam mendengarkan ceramah selama satu jam, di mana guru berbicara lebih banyak daripada seorang pembawa acara podcast. Jika keterlibatan adalah tujuan utama, maka interaksi harus menjadi inti dari kelas. 

Berikut beberapa cara untuk mencapainya:

  • Pecahkan kekakuan (dan keheningan!)

Mulailah dengan aktivitas pemanasan yang cepat. Bisa berupa polling lucu, sesi tanya jawab cepat, atau bahkan diskusi berbasis meme. 

Misalnya, unggah sebuah meme tentang belajar bahasa Inggris dan minta siswa memberi caption menggunakan kosakata baru. Boom! Interaksi langsung terjadi!

  • Pilih Siswa Secara Acak (Lakukan dengan Menyenangkan!)

Daripada sekadar bertanya, “Does anyone have any questions?” (yang biasanya diikuti dengan keheningan total), gunakan “mystery spinner” atau aplikasi pemilih nama acak untuk memilih siswa yang akan menjawab atau berbagi pendapat. Dengan cara ini, keterlibatan terasa lebih seperti permainan daripada kewajiban.

2. Gamifikasi, Gamifikasi, Gamifikasi!

Ngomong-ngomong soal permainan, mengapa hanya anak-anak yang boleh bersenang-senang? 

Gamifikasi adalah metode yang terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan, dan ada banyak cara untuk mengintegrasikannya ke dalam kelas Bahasa Inggris online kalian.

  • Leaderboard Challenge

Buat papan skor kelas di mana siswa bisa mendapatkan poin untuk partisipasi, kuis, atau kontribusi kreatif. Pemenang di akhir bulan bisa mendapatkan hadiah, entah itu lencana online, hadiah kecil, atau gelar bergengsi “Word Wizard”.

  • Escape Room Digital

Gunakan Google Forms atau platform edukatif seperti Kahoot! dan Quizizz untuk membuat escape room digital. Siswa harus menyelesaikan tantangan berbasis bahasa Inggris untuk “membuka” level berikutnya. Misalnya, mereka harus menemukan kata sifat yang hilang atau memperbaiki kesalahan grammar untuk mendapatkan selanjutnya. Dengan elemen petualangan seperti ini, kelas akan terasa lebih seru!

3. Kekuatan Visual dan Multimedia

Mari kita akui, slide panjang yang penuh teks? Snooze fest. Buat kelas lebih menarik dengan visual, video, dan konten multimedia yang interaktif.

  • Gunakan GIF dan Meme

Grammar mungkin terlihat serius, tapi belajar tidak harus begitu! Meme dan GIF adalah cara yang luar biasa untuk menjelaskan konsep secara lebih santai dan relatable. Bayangkan menggunakan GIF seekor puppy lucu kebingungan untuk menjelaskan “When your past perfect sentence goes wrong”.

  • Video Interaktif

Daripada sekadar memutar video YouTube, buatlah lebih interaktif! Gunakan platform seperti Edpuzzle yang memungkinkan kalian menambahkan pertanyaan di tengah video, sehingga siswa tetap terlibat daripada hanya menonton pasif.

  • Demonstrasi Langsung dengan Properti

Gunakan properti sederhana untuk menjelaskan konsep. Ingin mengajarkan preposisi? Ambil boneka beruang dan sebuah kotak, tunjukkan secara langsung konsep “on”, “in” dan “under”.  Semakin visual, semakin mudah dipahami!

4. Storytelling: Kaitkan dengan Cerita

Manusia menyukai cerita. Itulah cara kita terhubung, mengingat, dan terlibat dalam sesuatu. Jadi, mengapa tidak menjadikan storytelling sebagai bagian utama dari pengajaran?

  • Ubah Grammar Menjadi Sebuah Cerita

Daripada menjelaskan past perfect dengan cara yang kaku, coba buat cerita: “Last night, I had just finished my ice cream when the power went out. What tense did I use? And why?” Dengan cara ini, aturan grammar terasa lebih hidup dan relevan.

  • Biarkan Siswa Menceritakan Kisah Mereka Sendiri

Berikan mereka prompt, skenario, atau bahkan tantangan yang menyenangkan: “You wake up and realize you can only speak in idioms today—write a diary entry about your day.” Biarkan mereka berkreasi dan berbagi tulisan mereka.

5. Keep It Real: Buat Lebih Relatable dan Dipersonalisasi

Bahasa Inggris bukan hanya tentang Shakespeare dan esai formal. Bahasa Inggris adalah bahasa yang hidup dan digunakan siswa setiap hari. Bawa pelajaran ke dalam dunia mereka agar lebih menarik dan bermakna.

  • Gunakan Tantangan di Media Sosial

Minta siswa menulis tweet di X yang merangkum sebuah cerita pendek dalam 280 karakter. Atau, buat mereka membuat caption Instagram menggunakan kosakata baru. Semakin dekat pelajaran dengan realitas mereka, semakin besar keterlibatan mereka.

  • Role-Playing Situasi Nyata

Ingin melatih percakapan dalam bahasa Inggris? Buat sesi peran seperti “virtual coffee shop” atau “job interview” di mana siswa bisa berlatih percakapan dunia nyata dalam Bahasa Inggris.

6. Keajaiban Pilihan 

Tidak ada yang suka dipaksa melakukan sesuatu yang tidak mereka nikmati. Memberikan pilihan kepada siswa dapat meningkatkan motivasi dan membuat mereka merasa lebih berkuasa atas pembelajaran mereka sendiri.

  • Biarkan Mereka Memilih Tugas

Tawarkan beberapa opsi: “Do you want to write a short story, create a comic strip, or record a short video to explain this concept?” Setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda, jadi biarkan mereka bermain sesuai kekuatan mereka.

  • Topik Diskusi yang Fleksibel

Daripada memberikan topik esai yang generik, biarkan siswa mengusulkan topik sendiri berdasarkan minat mereka. Ada yang suka gaming? Biarkan mereka menulis tentang “How Gaming Helps Improve English Skills.”

7. Buat Singkat dan Menarik

Kelelahan akibat kelas online itu nyata. Sesi yang terlalu panjang dan membosankan adalah cara tercepat untuk kehilangan keterlibatan siswa. Sebagai gantinya:

  • Gunakan Pelajaran yang Ringkas

Bagi menjadi sesi 20 menit dengan aktivitas di antaranya.

  • Gunakan Breakout Rooms 

Untuk diskusi dalam kelompok kecil daripada diskusi kelas besar yang terlalu panjang.

  • Beri Jeda untuk Bergerak 

Putar lagu dan minta siswa untuk berdiri dan bergerak selama satu menit.

8. Suasana Positif dan Dukungan yang Membangun

Pada akhirnya, keterlibatan tidak hanya tentang aktivitas, tetapi juga tentang bagaimana perasaan siswa di dalam kelas. Lingkungan yang positif dan suportif akan membuat mereka INGIN berpartisipasi.

  • Rayakan Keberhasilan (Kecil atau Besar!)

Akui setiap progres: “Great effort, Maya! You nailed that pronunciation.”

  • Gunakan Humor dan Energi

Sedikit humor bisa membuat perbedaan besar. Guru yang penuh energi dan suka bercanda membuat belajar terasa lebih seperti pengalaman yang menyenangkan daripada tugas yang membosankan.

Keterlibatan bukan soal memaksa siswa untuk berpartisipasi tetapi membuat mereka INGIN berada di sana. Kuncinya adalah menjadikan pembelajaran Bahasa Inggris interaktif, personal, dan menyenangkan. Baik melalui permainan, meme, atau storytelling, menjaga keterlibatan siswa dalam kelas online berarti membawa energi, kreativitas, dan suasana positif ke dalam kelas virtual.

Jadi, saat kalian masuk ke kelas bahasa Inggris online berikutnya, bawa keseruan itu dan lihat bagaimana keterlibatan siswa meningkat!

Ingin pengalaman belajar yang lebih imersif dan menarik? Coba kursus di IELC! Dengan guru berpengalaman, pelajaran interaktif, dan pendekatan yang membuat pembelajaran bahasa Inggris seru dan efektif, IELC adalah tempat yang tepat untuk meningkatkan keterampilan Bahasa Inggris kalian.

Siap membawa pembelajaran ke level berikutnya? Bergabunglah bersama kami hari ini!

Ingin berbahasa Inggris dengan lancar?

Kebanyakan orang di Indonesia malu bicara Bahasa Inggris di depan publik. Mereka takut salah dan tidak percaya diri saat harus bicara dalam Bahasa Inggris.

Ini akibat dari pengajaran Bahasa Inggris yang salah!

Mereka tidak hanya kehilangan waktu dan uang, lebih parah lagi mereka mendapat dasar Bahasa yang salah yang susah diperbaiki. Akhirnya, mereka menjadi bosan dan kehilangan percaya diri.

Ini adalah kesalahan yang fatal!

Kursus Bahasa Inggris #1 di Indonesia

Di IELC, kami mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara yang benar supaya kamu dapat cepat berbicara dengan percaya diri dan lancar. Inilah keahlian yang kamu butuhkan untuk untuk memaksimalkan potensi dan meraih impian di masa depan.

Di lingkungan belajar modern kami, kamu akan merasa nyaman dan bebas untuk mengekspresikan diri.

Jangan khawatir, guru kami akan membimbingmu di setiap langkah proses pembelajaran untuk memastikan kamu mendapat hasil pembelajaran yang terbaik.

IELC adalah Kampus Bahasa Inggris #1 di Indonesia. Kami menyediakan kursus Bahasa Inggris untuk anak, remaja, dan dewasa sebagai berikut:

Baik secara online maupun on campus, kami akan memberimu keahlian yang kamu butuhkan di masa depan. Hubungi kami hari ini dan ambil langkah pertama untuk menjadi lancar dan percaya diri.

Salam,

Anthony McCormick,

IELC Managing Director