IELC Kids Discuss in Class

Ayo, belajar sambil bernyanyi!  Mengajari anak bahasa Inggris melalui lagu + 15 lagu untuk dinyanyikan

Hello Parents!

Hari ini, kita akan menjelajahi dunia magis pengajaran bahasa Inggris kepada anak-anak melalui lagu!

Apakah bahasa Inggris adalah bahasa kedua atau bahkan ketiga untuk anak, memasukkan musik ke dalam proses pembelajaran mereka dapat memberikan dampak yang signifikan!

Bernyanyi adalah cara yang menyenangkan, interaktif, dan mudah diingat untuk membantu anak-anak mempelajari kosa kata baru, meningkatkan pelafalan sekaligus mengembangkan keterampilan listening mereka.

Di blog hari ini, kami akan membahas tip dan trik yang perlu parents ketahui untuk menggunakan lagu secara efektif untuk mengajar bahasa Inggris dan tentu saja, kami juga akan membagikan beberapa lagu yang bisa dinyanyikan bersama!

Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai!

Tips mengajar bahasa Inggris melalui lagu

1. Pilih lagu yang sesuai usia

Pilih lagu yang sesuai dengan usia dan tingkat bahasa anak. Sajak anak-anak dan lagu-lagu sederhana dengan lirik berulang sangat cocok untuk pemula, sedangkan pelajar yang lebih mahir dapat menikmati lagu atau musikal populer.

2. Perkenalkan kosa kata baru

Sebelum memainkan lagu, perkenalkan kosa kata dan frasa kunci, sehingga anak-anak memiliki gambaran tentang apa yang diharapkan. Ini akan memudahkan mereka untuk mengikuti dan memahami lirik lagu tersebut.

3. Dorong mendengarkan secara aktif

Libatkan anak-anak dalam latihan mendengarkan secara aktif dengan meminta mereka mendengarkan kata atau frasa tertentu dalam lagu tersebut. Ini akan membantu meningkatkan keterampilan mendengarkan dan pemahaman mereka.

4. Gunakan visual

Dukung proses pembelajaran dengan menggunakan visual seperti flashcard, gambar, atau video untuk mengilustrasikan makna lirik. Alat bantu visual dapat membantu anak-anak lebih memahami dan mengingat kosa kata baru.

5. Bernyanyi bersama dan bersenang-senang

Dorong anak-anak untuk bernyanyi bersama dengan lagu, dengan fokus pada pengucapan dan ritme. Sangat penting untuk membuat proses belajar menyenangkan dan menyenangkan, jadi jangan takut untuk menjadi konyol dan bersenang-senanglah!

6. Perkuat pembelajaran dengan aktivitas

Setelah bernyanyi, perkuat kosa kata dan konsep baru dengan aktivitas terkait, seperti permainan, permainan peran, atau latihan menulis.

Alright, now, let’s get to know the songs!

Songs to get you started

1. The alphabet song

This song needs no introduction!

Lagu Alfabet, juga dikenal sebagai “Lagu A-B-C”, adalah lagu anak-anak klasik yang membantu anak-anak mempelajari alfabet bahasa Inggris.

Fun fact: Melodi ini didasarkan pada lagu Perancis “Ah! vous dirai-je, Maman” yang kemudian dipopulerkan oleh Mozart!

Lagu tersebut mengaransemen 26 huruf alfabet dalam melodi yang menarik dan mudah diingat.

Lirik:

A, B, C, D, E, F, G,

H, I, J, K, L, M, N, O, P,

Q, R, S, T, U, V,

W, X, Y, and Z,

Now I know my ABCs,

Next time won’t you sing with me?

2. Head, shoulders, knees, and toes

Lagu ini adalah cara yang interaktif dan menghibur untuk mengajari anak nama-nama bagian tubuh. Biasanya diiringi dengan tarian, dengan anak-anak menyentuh setiap bagian tubuh sambil menyanyikan lirik yang sesuai. Melodi lagu yang sederhana dan struktur yang berulang memudahkan anak-anak untuk belajar dan mengingat.

Lirik:

Head, shoulders, knees, and toes, knees and toes,

Head, shoulders, knees, and toes, knees and toes,

And eyes and ears and mouth and nose,

Head, shoulders, knees, and toes, knees and toes.

3. The wheel on the bus

“The Wheels on the Bus” merupakan lagu anak-anak yang fun dan repetitif yang mengajarkan tentang transportasi dan berbagai macam suara. Lagu tersebut biasanya diiringi dengan gestur dan gerakan tangan, menjadikannya pengalaman belajar yang menarik dan interaktif. Lagu ini memiliki banyak bait, dengan setiap bait menggambarkan bagian berbeda dari bus dan suara yang dihasilkannya.

Lirik:

The wheels on the bus go round and round
Round and round, round and round
The wheels on the bus go round and round
All through the town

The wipers on the bus go “Swish, swish, swish,
Swish, swish, swish, swish, swish, swish”
The wipers on the bus go “Swish, swish, swish”
All through the town.

The people on the bus go, “chat, chat, chat,
cha,,chat chat,chat chat ,chat
The people on the bus go, “, chat,chat,chat
All through the town.

The horn on the bus go “Beep, beep, beep
Beep, beep, beep, beep, beep, beep”
The horn on the bus go “Beep, beep, beep”
All through the town.

The baby on the bus go, “wah, wah, wah!
wah, wah, wah, wah, wah, wah!”
The baby on the bus go, “wah, wah, wah!”
All through the town.

The mummy on the bus go, “ssss sh,ssss sh,ssss sh,
“”ssss sh,ssss sh,ssss sh
The mummy on the bus go, “”ssss sh,ssss sh,ssss sh”
All through the town.

The wheels on the bus go round and round
Round and round, round and round
The wheels on the bus go round and round
All through the town.

4. If you’re happy and you know it

Lagu interaktif ini mengajarkan anak-anak untuk mengekspresikan emosi mereka dan mengikuti instruksi sederhana. Lagu tersebut mendorong anak-anak untuk berpartisipasi dengan bertepuk tangan, menghentakkan kaki, dan melakukan tindakan lainnya. Struktur lagu yang berulang memudahkan anak-anak untuk belajar dan bernyanyi bersama.

Lirik:

If you’re happy and you know it, clap your hands (clap clap),

If you’re happy and you know it, clap your hands (clap clap),

If you’re happy and you know it, then your face will surely show it,

If you’re happy and you know it, clap your hands (clap clap).

(Additional verses can include “If you’re happy and you know it, stomp your feet,” “If you’re happy and you know it, shout hurray,” and more.)

5. Five little monkeys

“Five Little Monkeys” adalah lagu menarik yang memperkenalkan penghitungan dan penceritaan. Lagu tersebut bercerita tentang lima monyet kecil yang melompat di tempat tidur, dan saat setiap monyet jatuh, jumlah monyet berkurang. Struktur lagu yang repetitif memudahkan anak-anak untuk mengingat dan mempelajari liriknya.

Lirik :

Five little monkeys jumping on the bed,

One fell off and bumped his head,

Mama called the doctor, and the doctor said,

“No more monkeys jumping on the bed!”

(Repeat the verse with decreasing numbers of monkeys, from four to one.)

6. Old McDonald had a farm

“Old McDonald Had a Farm” adalah lagu anak-anak populer dan sajak anak-anak yang 

memperkenalkan anak-anak pada berbagai hewan ternak dan suara yang mereka buat. 

Lagu tersebut memiliki struktur yang berulang, sehingga memudahkan anak untuk 

belajar dan bernyanyi bersama. Setiap bait memperkenalkan hewan baru dan suaranya 

yang sesuai.

Lirik (first verse):

Old McDonald had a farm, E-I-E-I-O,

And on his farm he had a cow, E-I-E-I-O,

With a moo moo here and a moo moo there,

Here a moo, there a moo, everywhere a moo moo,

Old McDonald had a farm, E-I-E-I-O.

(Additional verses can include other animals, such as pigs, ducks, horses, and more.)

7. The itsy bitsy spider

“The Itsy Bitsy Spider” adalah lagu anak-anak yang menyenangkan dan menarik tentang seekor laba-laba kecil yang memanjat semburan air, tersapu oleh hujan, dan kemudian naik kembali saat matahari terbit. Lagu tersebut sering diiringi dengan gerakan dan gerakan tangan, menjadikannya pengalaman belajar yang interaktif.

Lirik:

The itsy bitsy spider climbed up the water spout,

Down came the rain and washed the spider out,

Out came the sun and dried up all the rain,

And the itsy bitsy spider climbed up the spout again.

8. Twinkle twinkle little star

“Twinkle Twinkle Little Star” adalah lagu anak-anak dan lagu pengantar tidur klasik yang berasal dari abad ke-19. Lirik lagu tersebut didasarkan pada puisi karya Jane Taylor berjudul “The Star”. Melodinya yang sederhana dan liriknya yang menenangkan menjadikannya pilihan populer untuk rutinitas sebelum tidur dan mengajari anak-anak tentang bintang.

Lirik:

Twinkle, twinkle, little star,

How I wonder what you are,

Up above the world so high,

Like a diamond in the sky,

Twinkle, twinkle, little star,

How I wonder what you are.

9. Baa baa black sheep

“Baa Baa Black Sheep” adalah sajak anak-anak tradisional yang berasal dari abad ke-18. Lagu tersebut membantu anak-anak belajar tentang suara binatang dan mengajari mereka tentang berbagi dan kemurahan hati. Melodi “Baa Baa Black Sheep” serupa dengan “Twinkle Twinkle Little Star” dan “The Alphabet Song”.

Lirik:

Baa baa black sheep, have you any wool?

Yes sir, yes sir, three bags full,

One for the master, one for the dame,

And one for the little boy who lives down the lane,

Baa baa black sheep, have you any wool?

Yes sir, yes sir, three bags full.

10. You are my sunshine

“You Are My Sunshine” adalah lagu populer yang ditulis oleh Jimmie Davis dan Charles Mitchell pada tahun 1939. Meski bukan lagu anak-anak tradisional, lagu tersebut telah menjadi lagu favorit yang sering dinyanyikan untuk anak-anak. Melodinya yang sederhana dan liriknya yang menyentuh hati menjadikannya pilihan populer untuk mengungkapkan cinta dan kasih sayang.

Lirik (first verse and chorus):

You are my sunshine, my only sunshine,

You make me happy when skies are gray,

You’ll never know, dear, how much I love you,

Please don’t take my sunshine away.

(The song has additional verses, but the chorus is the most well-known and often sung part.)

11. Que sera sera

“Que Sera Sera” adalah frasa dalam bahasa Spanyol dan Italia yang diterjemahkan menjadi “apapun yang akan terjadi, terjadilah.” Meskipun bukan lagu anak-anak tradisional, melodinya yang menarik dan pesan optimis membuatnya populer untuk segala usia.

Lirik:

When I was just a little girl,

I asked my mother, “What will I be?

Will I be pretty? Will I be rich?”

Here’s what she said to me,

“Que sera, sera,

Whatever will be, will be;

The future’s not ours to see,

Que sera, sera,

What will be, will be.

12. London bridge is falling down

“London Bridge Is Falling Down” adalah permainan sajak dan nyanyian anak-anak Inggris tradisional yang berasal dari abad ke-17 atau lebih awal. Lagu itu bercerita tentang Jembatan London yang bersejarah dan berbagai kondisinya yang rusak dan dibangun kembali selama berabad-abad. Lagu tersebut sering diiringi dengan permainan di mana anak-anak membentuk lengkungan dengan tangan mereka, dan yang lainnya lewat di bawah lengkungan saat mereka menyanyikan liriknya.

  Lirik (first verse):

London Bridge is falling down,

Falling down, falling down,

London Bridge is falling down,

My fair lady.

(Additional verses describe different ways to rebuild the bridge, such as “Build it up with iron bars” or “Build it up with silver and gold.”)

13. Five little ducks

“Five Little Ducks” adalah lagu anak-anak yang menyenangkan dan menarik tentang induk bebek yang kehilangan anak itiknya satu per satu, hanya untuk membuat mereka semua kembali pada akhirnya. Lagu tersebut memperkenalkan berhitung dan mendongeng sambil mengajari anak-anak tentang binatang dan suaranya. Struktur lagu yang repetitif memudahkan anak-anak untuk belajar dan mengingat liriknya.

Lirik:

Five little ducks went out one day.

Over the hill and far away.

Mother duck said, “Quack, quack, quack, quack.”

But only four little ducks came back.

Four little ducks went out one day.

Over the hill and far away.

Mother duck said, “Quack, quack, quack, quack.”

But only three little ducks came back.

Three little ducks went out one day.

Over the hill and far away.

Mother duck said, “Quack, quack, quack, quack.”

But only two little ducks came back.

Two little ducks went out one day.

Over the hill and far away.

Mother duck said, “Quack, quack, quack, quack.”

But only one little duck came back.

One little duck went out one day.

Over the hill and far away.

Mother duck said, “Quack, quack, quack, quack.”

But none of the five little ducks came back.

Sad mother duck went out one day.

Over the hill and far away.

Mother duck said, “Quack, quack, quack, quack.”

And all of five little ducks came back.

Five little ducks went out one day.

Over the hill and far away.

Mother duck said, “Quack, quack, quack, quack.”

And all of the five little ducks came back!

14. Hickory dickory dock

“Hickory Dickory Dock” adalah lagu anak-anak tradisional yang populer sejak pertengahan abad ke-18. Lagu tersebut bercerita tentang seekor tikus yang berlari naik turun jam saat jam berdentang. Liriknya mengenalkan anak pada konsep waktu, menghitung, dan suara yang dibuat oleh jam yang berdetak. Melodi yang sederhana dan struktur yang berulang memudahkan anak-anak untuk belajar dan mengingat liriknya, sementara cerita yang lucu menangkap imajinasi mereka.

Lirik (first verse):

Hickory dickory dock,

The mouse ran up the clock,

The clock struck one,

The mouse ran down,

Hickory dickory dock.

(Additional verses can be added, with the clock striking different hours and corresponding actions, such as “The clock struck two, the mouse said, ‘Boo!” or “The clock struck three, the mouse went, “Whee!”)

15. Johny, Johny, yes papa

“Johny Johny Yes Papa” adalah sajak anak-anak dan lagu anak-anak yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di internet dan platform media sosial. Lagu tersebut menceritakan kisah sederhana tentang seorang anak laki-laki bernama Johny yang ditangkap oleh ayahnya saat mencoba menyelundupkan gula. Struktur call-and-response lagu dan melodi catchy membuatnya menyenangkan dan menarik untuk anak-anak, sementara juga mengajarkan mereka tentang kejujuran dan mendengarkan orang tua mereka.

Lirik:

Johny, Johny, yes Papa?

Eating sugar? No, Papa.

Telling lies? No, Papa.

Open your mouth, ha, ha, ha!

(Additional verses can be created by replacing “eating sugar” with other actions, such as “drinking soda” or “eating candy.”)

Summary

Dengan memasukkan lagu ke dalam rencana pelajaran atau rutinitas sehari-hari, anak-anak dapat melatih pelafalan, mempelajari kata-kata baru, dan mengembangkan keterampilan mendengarkan mereka dengan cara yang menyenangkan dan menarik. Pendekatan pembelajaran bahasa ini tidak hanya membuat prosesnya lebih menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga membantu mereka mempertahankan pengetahuan yang telah mereka peroleh!

Next steps

Apakah Mom and Dad ingin anak dapat berbahasa Inggris secara lancar dan percaya diri?

Banyak anak di Indonesia yang kurang percaya diri saat berbicara Bahasa Inggris. Mereka takut membuat kesalahan dan malu berbicara di depan orang lain. Hal ini disebabkan karena mereka belajar Bahasa Inggris dengan cara yang salah!

Di IELC, kami mengajarkan Bahasa Inggris dengan metode yang benar agar anak dapat berbahasa Inggris dengan lancar dan percaya diri. 

Kursus Bahasa Inggris terbaik untuk anak di Indonesia 

Karena banyak sekali pilihan kursus di luar sana, memilih kursus untuk anak dapat terasa sulit dan membingungkan.

Dengan rating 4.9 dari 5 bintang dari 300 lebih reviewers di Google, IELC telah menjadi kursus Bahasa inggris dengan rating paling tinggi di Indonesia.

Guru-guru kami yang berpengalaman akan mensupport anak Anda di setiap langkah.

Kami akan memberi anak Anda skills untuk menggali potensi dan meraih mimpi mereka.

Dengan fasilitas pembelajaran kami yang modern, kami menawarkan kursus Bahasa Inggris terbaik di Indonesia untuk anak, remaja, dewasa, dan juga untuk persiapan IELTS dan TOEFL:

Baik secara online maupun on campus, kami memiliki suasana belajar yang positif sehingga anak dapat merasa nyaman dan dapat belajar Bahasa Inggris dengan seru dan menyenangkan.

Hubungi kami hari ini untuk mendapat konsultasi GRATISmu.