Mastering TOEFL iBT Speaking Task 3: The Integrated Academic Task

Sekarang setelah kita membahas Independent Speaking Task dan Campus-Related Task, saatnya kita beralih ke Task 3 pada bagian Speaking TOEFL iBT. Pada Task 3, fokus beralih ke academic content dan menantang kita untuk mengintegrasikan informasi dari bacaan dan kuliah tentang topik akademik tertentu, seperti Psikologi, Biologi, atau Sejarah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas struktur Task 3 dan memberikan tips praktis untuk membantu kamu sukses. Baik saat kamu menjelaskan teori atau merangkum contoh dari kuliah, menguasai tugas ini akan membantu kamu unggul di bagian Speaking TOEFL iBT.

Mari kita eksplorasi strategi untuk menghadapi dan menavigasi Task 3 dengan percaya diri, berdasarkan keterampilan yang sudah kalian kembangkan di tugas-tugas sebelumnya!

Task 3: Integrated Speaking Task – Akademik

  • Reading component: Kalian akan memulai dengan membaca teks akademik pendek (sekitar 75-100 kata) tentang konsep atau teori tertentu. Biasanya, teks ini bersifat pengantar dan memberikan informasi dasar tentang topik tersebut.
  • Listening component: Setelah membaca, kalian akan mendengarkan kuliah (60-90 detik) di mana pembicara, biasanya seorang profesor, akan menjelaskan lebih lanjut tentang topik yang ada di bacaan. Kuliah ini akan memberikan detail tambahan, contoh, atau penerapan dari konsep yang telah dibahas.
  • Speaking component: Setelah bagian membaca dan mendengarkan selesai, kalian akan diminta untuk merangkum informasi dengan menggabungkan detail dari bacaan dan kuliah. Kalian punya 30 detik untuk persiapan dan 60 detik untuk berbicara.
  • Example: Kalian mungkin akan membaca teks yang menjelaskan teori psikologi, seperti classical conditioning. Lalu, kalian akan mendengarkan kuliah di mana profesor memberikan contoh nyata atau eksperimen terkait teori tersebut. Tugas kalian adalah merangkum teori itu dan menjelaskan bagaimana contoh-contoh dari kuliah mendukung atau menggambarkan teori tersebut.

Apa yang dievaluasi dalam tes ini?

  • Kemampuan kalian untuk secara akurat menggabungkan dan menyampaikan informasi dari bacaan dan materi mendengarkan.
  • Kemampuan kalian untuk menjelaskan hubungan antara konsep yang diperkenalkan di bacaan dan contoh atau penjelasan yang diberikan di kuliah.
  • Kejelasan, kelancaran, dan koherensi dalam menyampaikan jawaban.

Example 1

Directions: Read a passage about classical conditioning from a psychology textbook. You have 45 seconds to read the passage. Begin reading now.

Classical Conditioning

Classical conditioning is a type of learning in which an individual comes to associate a neutral stimulus with a stimulus that naturally triggers a response. Over time, the individual begins to respond to the previously neutral stimulus in the same way they would respond to the naturally triggering stimulus. This learning process was famously demonstrated in experiments by the Russian physiologist Ivan Pavlov.

Narrator

Now listen to part of a lecture from a psychology class.

Directions: Give yourself 30 seconds to prepare your response to the following question. Then you’ll have 60 seconds to give your response.

Question: Using the examples of Pavlov’s experiment with dogs and a person developing a phobia, explain the concept of classical conditioning.

Sample answer

Classical conditioning is a learning process where an individual associates a neutral stimulus with a stimulus that naturally triggers a response. One famous example is Pavlov’s experiment with dogs. Pavlov rang a bell before giving the dogs food, and over time, the dogs began to salivate just at the sound of the bell, even when no food was presented. The dogs learned to associate the bell with food and responded by salivating. Another example is how people can develop phobias. If someone is bitten by a dog, they might start to associate all dogs with pain and fear. Over time, just seeing a dog, even without being bitten, can trigger feelings of anxiety. In both cases, a neutral stimulus—the bell or the sight of a dog—becomes associated with a natural response, demonstrating classical conditioning.

Example 2

Directions: Read a passage about photosynthesis from a biology textbook. You have 45 seconds to read the passage. Begin reading now.

Photosynthesis

Photosynthesis is a process used by plants, algae, and some bacteria to convert light energy, usually from the sun, into chemical energy stored in glucose, a sugar molecule. During this process, carbon dioxide and water are used to produce glucose and oxygen. Photosynthesis is essential for life on Earth as it is the primary source of energy for most ecosystems and also produces the oxygen that many organisms need to survive.

Narrator

Now listen to part of a lecture from a biology class.

Directions: Give yourself 30 seconds to prepare your response to the following question. Then you’ll have 60 seconds to give your response.

Question: Using the examples of plants and algae, explain the process of photosynthesis.

Sample answer

Photosynthesis is the process by which plants and algae convert light energy into chemical energy, typically in the form of glucose. In plants, this happens in the chloroplasts, which contain the pigment chlorophyll. When sunlight hits the leaf, chlorophyll absorbs the light energy and triggers a series of reactions that combine carbon dioxide from the air with water from the soil to produce glucose. This glucose is used by the plant for energy. At the same time, oxygen is released as a byproduct, which is essential for many living organisms. Algae in aquatic environments also perform photosynthesis, producing oxygen that helps sustain marine ecosystems. Without photosynthesis, there would be far less oxygen in the atmosphere, making life difficult for many organisms, including humans.

Tips Sukses untuk TOEFL iBT Speaking Part 3

  1. Fokus pada hubungan antara reading dan listening 

Kunci keberhasilan di Task 3 adalah memahami bagaimana kuliah memperluas atau mendukung konsep yang diperkenalkan di bacaan. Perhatikan bagaimana profesor menggunakan contoh atau memperjelas teori, karena hubungan ini akan menjadi dasar jawaban kalian.

  1. Mencatat dengan efektif 

Untuk bagian reading, tuliskan konsep inti atau teori. Fokus pada kata kunci yang menangkap inti dari bacaan tersebut.

Untuk bagian listening, catat contoh atau penjelasan lebih lanjut yang diberikan oleh profesor. Tuliskan detail spesifik yang membantu menggambarkan konsep tersebut. Tidak perlu menulis dalam kalimat lengkap—cukup catat ide-ide utamanya.

  1. Susun jawaban kalian dengan baik

Struktur sangat penting untuk memastikan kejelasan dan koherensi. Struktur sederhana yang bisa digunakan adalah:

  • Pendahuluan: Perkenalkan secara singkat konsep utama dari bacaan.
  • Penjelasan: Jelaskan bagaimana profesor memperluas konsep tersebut dengan contoh.
  • Kesimpulan: Akhiri dengan merangkum bagaimana contoh-contoh tersebut mendukung atau menggambarkan konsep utama.
  1. Gunakan kata dan frasa transisi

Kata-kata transisi menandakan hubungan antara ide-ide dan membantu pendengar mengikuti jawaban kalian dengan lebih mudah. Beberapa transisi umum meliputi:

  • Untuk menambahkan informasi: Additionally, furthermore, also, moreover (selain itu, lebih lanjut, juga, lagi pula)
  • Untuk menjelaskan contoh: For example, for instance, such as (misalnya, contohnya)
  • Untuk menunjukkan sebab/akibat: As a result, therefore, because of this, thus (akibatnya, oleh karena itu, karena itu, dengan demikian)
  • Untuk menunjukkan kontras: However, on the other hand, but, yet (namun, di sisi lain, tetapi)
  • Untuk menunjukkan urutan: First, next, then, finally (pertama, selanjutnya, kemudian, akhirnya)
  1. Hindari pengulangan dan redundansi

Bersikaplah singkat dan hindari mengulang ide yang sama berulang-ulang. Ini akan membantu menjaga kejelasan dan memastikan ide-ide kalian mengalir dengan baik.

Contoh: 

Daripada mengatakan

“The professor talks about the viceroy butterfly. The viceroy butterfly looks like the monarch butterfly. Predators avoid the viceroy butterfly because it looks like the monarch butterfly.” 

Katakan: 

“The professor discusses how the viceroy butterfly mimics the appearance of the poisonous monarch butterfly, leading predators to avoid both species.”

  1. Tetap netral dan objektif

Ingat, tugas kalian adalah merangkum informasi dari bacaan dan mendengarkan, bukan memberikan pendapat pribadi. Fokuslah pada penjelasan konten dengan jelas dan tunjukkan hubungan antara kedua sumber tersebut.

Summary 

Menguasai TOEFL iBT Speaking Part 3 membutuhkan pemahaman yang kuat terhadap konten akademik dan kemampuan kalian untuk menyintesis informasi dari sumber bacaan dan mendengarkan. Dengan menggunakan pendekatan yang terstruktur, mencatat secara efektif, dan fokus pada poin-poin penting, kalian bisa menyampaikan jawaban yang jelas dan koheren dengan percaya diri. Ingat, latihan adalah kunci untuk meningkatkan performa, jadi terus asah keterampilan kalian dengan mengerjakan soal-soal contoh dan atur waktunya sendiri. Dan tentu saja, kami bisa membantu! Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!

Tetap fokus, terus berlatih, dan percayalah pada kemampuan kalian untuk sukses!

Kursus Bahasa Inggris #1 di Indonesia

Di IELC, kami mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara yang benar supaya kamu dapat cepat berbicara dengan percaya diri dan lancar. Inilah keahlian yang kamu butuhkan untuk untuk memaksimalkan potensi dan meraih impian di masa depan.

Di lingkungan belajar modern kami, kamu akan merasa nyaman dan bebas untuk mengekspresikan diri. 

Jangan khawatir, guru kami akan membimbingmu di setiap langkah proses pembelajaran untuk memastikan kamu mendapat hasil pembelajaran yang terbaik. 

IELC adalah Kampus Bahasa Inggris #1 di Indonesia. Kami menyediakan kursus Bahasa Inggris untuk anak, remaja, dan dewasa sebagai berikut:

Baik secara online maupun on campus, kami akan memberimu keahlian yang kamu butuhkan di masa depan. Hubungi kami hari ini dan ambil langkah pertama untuk menjadi lancar dan percaya diri.

Salam,

IELC Academic Director