English Students On Campus

Apakah kamu harus mengikuti tes kemampuan Bahasa Inggris untuk mendaftar kuliah, beasiswa, atau untuk keperluan kerja?

Apakah kamu harus mengikuti tes IELTS?

Atau TOEFL?

Atau kamu sedang mencari kursus IELTS maupun kursus TOEFL namun tidak tahu perbedaannya?

Banyak sekali siswa yang bingung apa perbedaan IELTS dan TOEFL dan tes mana yang harus diambil.

Di artikel ini, kami akan tunjukkan perbedaan antara IELTS dan TOEFL, institusi mana saja yang menerima kedua tes tersebut, keahlian yang diujikan, dan bagaimana kedua tes dinilai.

Kesamaan

Meski banyak perbedaan antara IELTS dan TOEFL, ada juga kesamaan antara keduanya.

  • Keduanya adalah tes berstandar internasional yang digunakan untuk menguji kemampuan Bahasa Inggris.
  • Keduanya menguji keahlian membaca (reading) dan mendengarkan (listening).
  • Keduanya juga menguji keahlian lainnya seperti Structure, Speaking, dan Writing; tergantung jenis tesnya.

Perbedaan

Lalu perbedaannya? Ini dia: 

1. Institusi penerima

  • Sertifikat IELTS diterima di universitas-universitas di Inggris, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara Asia dan juga di berbagai universitas di Amerika Serikat dan Kanada.
  • Sertifikat TOEFL diterima oleh sebagian besar universitas di Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa universitas di Asia.

Akan tetapi, banyak juga universitas berstandar internasional yang menerima keduanya. Di Indonesia, beberapa universitas menerima sertifikat TOEFL Paper-based Test (PBT) atau TOEFL Institutional Testing Program (ITP).

Jadi, pastikan kamu tahu sertifikat apa yang diterima oleh institusi yang ingin kamu daftar ya!

2. Jenis Tes IELTS

Terdapat dua macam atau modul tes IELTS:

  • Modul Academic IELTS – bagi yang ingin kuliah atau melakukan studi lanjut
  • Modul General Training IELTS – bagi yang mendaftar kerja atau keperluan non-akademik lainnya seperti pengajuan visa 

3. Jenis Tes TOEFL

Ada tiga jenis tes TOEFL:

  • TOEFL iBT (Internet-based Test). Tes ini adalah tes resmi yang diterima secara luas oleh kebanyakan universitas berstandar internasional.
  • TOEFL PBT (Paper-based Test). Tes ini diterima di beberapa universitas di Asia, termasuk Indonesia.
  • TOEFL ITP (Institutional Testing Program). Ini adalah jenis tes TOEFL yang populer di Indonesia.

Kalau ingin tahu perbedaan ketiganya secara detail, ada di artikel kami TOEFL iBT vs TOEFL PBT: Which is Best for You?

4. Kemampuan yang Diujikan

  • IELTS dan TOEFL iBT menguji kemampuan yang sama yaitu listening, reading, writing, dan speaking.
  • TOEFL ITP dan PBT tidak menguji writing dan speaking, tetapi terdapat tes structure and written expressions.

5. Durasi

Perbedaan selanjutnya antara IELTS dan TOEFL adalah durasinya.

Tes TOEFL ITP lebih cepat dari IELTS, tetapi tes IELTS lebih cepat dari TOEFL iBT.

  • Tes IELTS berdurasi kurang lebih 3 jam, yang terdiri dari:
    • Modul Listening (40 menit)
    • Modul Reading (60 menit)
    • Modul Writing (60 menit)
    • Wawancara Speaking (sekitar 10-20 menit)
  • Tes TOEFL iBT berdurasi 4,5 jam dan terdiri dari:
    • Reading Comprehension (sekitar 60-80 menit)
    • Listening Comprehension (sekitar 60-90 menit)
    • Speaking (sekitar 15-20 menit)
    • Writing (sekitar 50 menit)
  • TOEFL PBT (atau disebut ITP di Indonesia) berdurasi kurang lebih 2 jam:
    • Listening Comprehension (sekitar 30-40 menit)
    • Structure and Written Expressions (sekitar 25-30 menit)
    • Reading Comprehension (55 menit)

6. Jenis soal

Sekarang kami akan membahas jenis soal pada tiap tes.

Listening & Reading

Modul listening dan reading pada tes IELTS memiliki jenis soal dan cara menjawab yang lebih bervariasi.

Jenis soal pada modul listening dan reading tes IELTS meliputi:

  • Mengisi formulir/catatan/tabel/diagram/ringkasan
  • Pilihan ganda
  • Pertanyaan dengan jawaban pendek
  • Melengkapi kalimat
  • Melabeli peta/diagram/bagan
  • Klasifikasi
  • Mencocokkan

Terdapat tiga jenis pertanyaan yang hanya muncul di modul reading, yaitu:

  • Ide pokok paragraf
  • Pencarian informasi
  • Identifikasi pernyataan dari sudut pandang penulis

Pada tes TOEFL, soal-soal reading dan listening kebanyakan berupa pilihan ganda.

Pada tes TOEFL iBT, soal-soal pada tes reading meliputi ide pokok, rincian informasi, penarikan kesimpulan, informasi penting, penempatan kalimat, kosa kata, pengisian tabel, dan ringkasan.

Untuk TOEFL ITP, soal-soal reading meliputi ide pokok; informasi yang disampaikan, tidak disampaikan, dan disimpulkan; kosa kata; dan pencarian informasi.

Writing

IELTS Writing terdiri dari dua bagian, yaitu Task 1 dan Task 2.

  • Task 1 pada modul Academic mengharuskan test taker menulis setidaknya 150 kata untuk menjelaskan grafik, tabel diagram, proses, atau peta. Test takers harus menganalisa sebuah data lalu memilih dan menjelaskan bagian-bagian penting dalam waktu 20 menit.
  • Task 2 menyajikan sudut pandang, argumen, atau masalah; dan test taker akan diminta mengutarakan pendapat dalam bentuk esai. Test taker harus menulis setidaknya 250 kata secara formal dalam waktu 40 menit.

Tes writing pada TOEFL iBT juga terdiri dari dua bagian: integrated dan independent.

  • Waktu untuk mengerjakan Integrated writing adalah 20 menit. Test taker harus membaca teks akademik dan mendengarkan kuliah mengenai topik yang sama. Test taker kemudian harus meringkas poin-poin penting dari kuliah yang didengar dan mengaitkannya dengan teks.
  • Waktu untuk mengerjakan independent writing adalah 30 menit. Test taker diberi sebuah opini singkat dan diminta untuk mengutarakan opini pribadi lengkap penjelasan dan contoh.

Speaking

Speaking pada IELTS terdiri dari tiga bagian.

  • Part 1 adalah bagian dimana test taker diberi beberapa pertanyaan dengan topik yang familiar seperti rumah, keluarga, hobi, pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya selama 4 -5 menit.
  • Part 2 adalah bagian dimana test taker harus berbicara lebih lama. Penguji akan memberi test taker sebuah kartu yang bertuliskan sebuah topik dan empat pertanyaan. Test taker mempunyai waktu 1 menit untuk mempersiapkan jawaban, lalu harus berbicara selama 1-2 menit mengenai topik tersbut dan menjawab pertanyaan. Secara keseluruhan, bagian ini berdurasi 3-4 menit.
  • Part 3 adalah bagian di mana penguji akan menanyakan pertanyaan abstrak mengenai topik di Part 2. Bagian ini mengharuskan test taker mengutarakan argumen mengenai isu-isu tertentu, dan berdurasi 4 – 5 menit.

Untuk TOEFL iBT, tes speaking berlangsung selama 15-20 menit dan terdiri dari empat pertanyaan; satu independent and tiga integrated.

  • Pertanyaan pertama adalah pertanyaan independent. Test taker diminta mengutarakan pendapat mengenai topik yang familiar.
  • Pada pertanyaan kedua dan keempat, test taker harus membaca teks singkat dan mendengarkan kuliah atau percakapan terkait dengan kehidupan kampus. Sama seperti writing, test taker harus mensistesiskan teks dan kuliah atau percakapan dalam menjawab pertanyaan.
  • Pertanyaan ketiga sama dengan pertanyaan kedua dan keempat, tetapi tanpa teks.

7. Penilaian

IELTS akan memberi test taker nilai antara nol dan sembilan,

Band ScoreTingkat Kemampuan
Band 9Expert user
Band 8Very good user
Band 7Good user
Band 6Competent user
Band 5Modest user
Band 4Limited user
Band 3Extremely limited user
Band 2Intermittent user
Band 1Non-user
Band 0Did not attempt the test

Nilai pada tiap keahlian berkisar antara nol dan sembilan, dan nilai keseluruhan IELTS adalah rata-rata dari nilai empat keahlian yang diujikan.

Terdapat tabel yang bisa kita gunakan untuk mengkonversi nilai TOEFL iBT menjadi IELTS dan sebaliknya, yang kurang lebih terlihat seperti berikut ini:

IELTSTOEFL
9118-120
8.5115-117
8110-114
7.5102-109
794-101
6.579-93
660-78
5.546-59
535-45
4.532-34
0-40-31

TOEFL iBT menilai test taker untuk tiap keahlian yang diuji dan nilainya  dijumlahkan.

KemampuanRentang NilaiTingkat
TinggiMediumRendah
Reading0-3022-3015-210-14
Listening22-3014-220-13
Speaking26-3010-250-16
Writing24-3017-230-16
Jumlah0-120 

8. British English vs American English

Ujian TOEFL biasanya menggunakan bahasa Inggris Amerika, termasuk topik-topik yang berkaitan dengan sejarah, budaya, politik, geografi, dan bahasa gaul. Di sisi lain, IELTS menggunakan Bahasa Inggris British, dengan cakupan termasuk Britania dan Australia dalam sesi Listening.

9. Biaya Tes dan Test Centre

Tes TOEFL dan IELTS membutuhkan biaya persiapan masing-masing sebesar $175 dan $195 atau sekitar Rp 2,500,000 – Rp 3,000.000,-  sesuai kurs yang berlaku saat ini.

Tes TOEFL tersedia di ETS Indonesia, sedangkan untuk tes  IELTS, kalian dapat mendaftar di IDP, IALF, atau British Council.

Mana Yang Lebih Gampang Antara IELTS & TOEFL?

Umm, kira-kira mana ya yang lebih gampang untuk diambil? 

Yakin banget pertanyaan ini pasti lewat di pikiran kalian!

Well,  untuk tahu tes mana yang lebih gampang, kamu harus memahami dulu ciri khas dari masing-masing tes. Dengan begitu, kamu akan paham tes mana yang akan lebih mudah untukmu. 

Coba deh, simak lagi  informasi mengenai ciri khas dari IELTS & TOEFL yang sudah dijelaskan di atas.

Jadi mana yang lebih gampang? IELTS atau TOEFL? Jawabannya sepenuhnya tergantung pada kalian. Tapiii, kalau kalian masih bingung,  kalian bisa menanyakan beberapa pertanyaan ini pada diri sendiri:

  1. Apakah saya lebih mudah memahami British English?
  2. Apa saya merasa nyaman jika harus merekam bagian speaking di depan komputer?
  3. Apa saya bisa mengetik dengan cepat dan tepat untuk bagian writing? Atau justru saya akan lebih cepat kalau menulis langsung dengan kertas dan pulpen?
  4. Apakah saya lebih nyaman dengan soal pilihan ganda? Atau bentuk soal tidak jadi masalah?
  5. Kalau saya baru bisa menjawab pertanyaan bagian listening setelah percakapan/soal selesai dibacakan, apakah saya bisa mengingat konten percakapan/soal tersebut?
  6. Apakah saya bisa mengikuti ujian selama 3 – 4 jam?

Kalian bisa menyesuaikan jawaban ya terbanyak dengan karakter tes yang sudah dijelaskan untuk mencari tahu jenis tes yang paling tepat untuk dipilih. Oh iya, sebagai catatan jika kalian memilih TOEFL iBT, kalian harus mendengarkan percakapan/soal sampai tuntas untuk bisa memilih jawaban yang tepat. Simak pertanyaan dengan teliti dan sabar, ya.

NEXT STEPS

Nah. Itulah perbedaan antara tes IELTS dan TOEFL (khususnya TOEFL iBT).

Kalau kamu ingin mencapai targetmu pada tes IELTS dan TOEFL, jangan ragu untuk menghubungi IELC.

Kami sudah berhasil membantu ribuan orang mencapai target tes IELTS dan TOEFL, dan kami akan dengan senang hati membantumu juga!

Kami memiliki kursus IELTS Online dan On Campus dan kursus TOEFL Online dan On Campus terbaik di Indonesia.

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami dan dapatkan konsultasi GRATIS sekarang!

Kami juga menawarkan diagnostic test IELTS lengkap dengan feedback untuk module writing dan speaking. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut ya.

Semoga sukses di ujian IELTS atau TOEFL mu ya! :)

Salam,

Anthony McCormick,

IELC Managing Director

Apabila kamu menyukai artikel ini, kamu mungkin akan tertarik dengan artikel berikut:

Apa itu IELTS?

Apa itu TOEFL?

TOEFL iBT vs TOEFL PBT