IELTS A-Z: Panduan lengkap IELTS. Cara mendapat skor tinggi, contoh soal, dan jawaban!
Apa itu IELTS?
IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System. IELTS adalah salah satu ujian kemampuan Bahasa Inggris yang paling banyak diakui di dunia, dimiliki dan dikelola oleh 3 organisasi: The British Council, IDP, dan Cambridge English. IELTS terdiri dari 4 bagian: mendengarkan (Listening), membaca (Reading), menulis (Writing), dan berbicara (Speaking). Sertifikat IELTS berlaku selama durasi 2 tahun setelah tanggal sertifikat dikeluarkan.
Sistem penilaian IELTS
IELTS menggunakan penilaian dari skala 0-9. Nilai yang kamu dapat adalah nilai rata-rata dari keempat bagian yang diujikan. IELTS memiliki skor setengah (misalnya, 6.5, 7,5 dst). Keempat bagian IELTS memiliki bobot nilai yang sama.
Tabel di bawah menunjukkan rentang nilai IELTS.
| Band score | Skill level | Description |
| 0 | Did not attempt the test | The test taker did not answer the questions. |
| 1 | Non-user | The test taker has no ability to use the language except a few isolated words. |
| 2 | Intermittent user | The test taker has great difficulty understanding spoken and written English. |
| 3 | Extremely limited user | The test taker conveys and understands only general meaning in very familiar situations. There are frequent breakdowns in communication. |
| 4 | Limited user | The test taker’s basic competence is limited to familiar situations. They frequently show problems in understanding and expressions. They are not able to use complex language. |
| 5 | Modest user | The test taker has a partial command of the language and copes with overall meaning in most situations, although they are likely to make many mistakes. They should be able to handle basic communication in their own field. |
| 6 | Competent user | The test taker has an effective command of the language despite some inaccuracies, inappropriate usage and misunderstandings. They can use and understand fairly complex language, particularly in familiar situations. |
| 7 | Good user | The test taker has operational command of the language, though with occasional inaccuracies, inappropriate usage and misunderstandings in some situations. They generally handle complex language well and understand detailed reasoning. |
| 8 | Very good user | The test taker has fully operational command of the language with only occasional unsystematic inaccuracies and inappropriate usage. They may misunderstand some things in unfamiliar situations. They handle complex and detailed argumentation well. |
| 9 | Expert user | The test taker has fully operational command of the language. Their use of English is appropriate, accurate and fluent, and shows complete understanding. |
Sertifikat IELTS berlaku selama 2 tahun sejak tanggal sertifikat dikeluarkan.
Pelajari lebih lengkap: Apa itu IELTS dan topik IELTS lainnya termasuk perbedaan Academic IELTS dan General Training IELTS.
Bagian dalam IELTS
Seperti yang sudah dibahas, IELTS terdiri dari 4 bagian. Kamu akan mengerjakannya dengan urutan berikut: Listening, Reading, dan Writing. Speaking bisa diadakan di hari yang sama atau 7 hari sebelum atau 7 hari sesudah bagian test yang lain, tergantung ketersediaan examiner. Namun di Indonesia umumnya Speaking test diadakan di hari yang sama.
Listening
Listening test terdiri dari 4 audio dengan durasi kurang lebih 30 menit. Kamu akan mendapat tambahan waktu 10 menit setelah audio selesai untuk memindah jawabanmu ke lembar jawaban.
- Recording part 1: percakapan antara dua orang dalam konteks sosial sehari-hari
- Recording part 2: monolog dalam konteks sosial sehari-hari (contoh: seorang tour guide menerangkan sebuah objek wisata)
- Recording part 3: percakapan antara 4 orang atau kurang dalam konteks sekolah atau training, misalnya seorang dosen dan seorang mahasiswa yang sedang mendiskusikan suatu tugas.
- Recording part 4: monolog dalam konteks akademik, misalnya kuliah dosen.
Bagian Listening ini ditujukan untuk menilai berbagai macam keterampilan mendengarkan, seperti seberapa efektif kamu bisa:
- Memahami ide pokok dan mendengarkan informasi spesifik
- Memahami sikap dan opini pembicara
- Mengikuti dan memahami perkembangan sebuah argumen
Setiap jawaban yang benar akan memperoleh nilai 1. Lalu, jumlah jawaban benar akan dikonversi ke band scale IELTS dengan konversi sebagai berikut:
| Correct answers | Band sore |
| 39-40 | 9 |
| 37-38 | 8.5 |
| 35-36 | 8 |
| 33-34 | 7.5 |
| 30-32 | 7 |
| 27-29 | 6.5 |
| 23-26 | 6 |
| 19-22 | 5.5 |
| 15-18 | 5 |
| 13-14 | 4.5 |
| 10-12 | 4 |
| 8-9 | 3.5 |
| 6-7 | 3 |
| 4-5 | 2.5 |
Ingin mendapatkan skor lebih tinggi di IELTS Listening? Simak tips dan trik untuk IELTS Listening untuk mendapatkan skor tinggi!
Reading
Academic dan General Training IELTS menggunakan teks yang berbeda, namun keduanya masih menilai kemampuan yang kurang lebih sama:
Sama dengan bagian Listening, bagian Reading juga terdiri dari 40 pertanyaan. Terdapat 3 bacaan dan total waktu untuk membaca dan mengerjakan bagian Reading adalah 60 menit. Kamu tidak akan mendapat waktu tambahan untuk memindah jawabanmu ke lembar jawaban.
- Memahami ide pokok suatu teks
- Memahami informasi mendetail
- Memahami makna tersirat suatu teks
- Memahami opini dan sikap penulis
- Mengikuti dan memahami perkembangan suatu argumen
Ada banyak teks yang harus kamu baca dan 40 soal yang perlu kamu jawab, sehingga manajemen waktu adalah salah satu skill terpenting yang harus kamu miliki untuk mendapat skor tinggi di IELTS Reading. Scanning adalah metode membaca yang direkomendasikan untuk mengerjakan IELTS Reading karena banyak orang yang kesulitan membaca cepat, terlebih dalam bahasa asing (jangan khawatir, ini normal kok!).
Academic IELTS dan General Training IELTS sama-sama ada bagian Reading, namun bacaan yang digunakan berbeda.
Academic IELTS menggunakan 3 bacaan, mulai dari artikel deskriptif, faktual, diskusi maupun analisa. Bacaan-bacaan ini diambil dari buku, jurnal, majalah maupun surat kabar. Teks-teks ini dipilih karena dinilai cocok untuk orang-orang yang akan memulai pendidikan tinggi ataupun untuk mendapatkan pendaftaran/sertifikasi profesional.
General Training IELTS menggunakan teks dari buku, majalah, surat kabar, pengumuman, iklan, dan buku panduan perusahaan. Teks yang digunakan adalah teks-teks yang akan sering kamu jumpai di negara dengan bahasa nasional Bahasa Inggris.
Setiap jawaban yang benar akan memperoleh nilai 1. Lalu, jumlah jawaban benar akan dikonversi ke band scale IELTS dengan konversi sebagai berikut:
Academic IELTS
| Correct answers | Band score |
| 39-40 | 9 |
| 37-38 | 8.5 |
| 35-36 | 8 |
| 33-34 | 7.5 |
| 30-32 | 7 |
| 27-29 | 6.5 |
| 23-26 | 6 |
| 19-22 | 5.5 |
| 15-18 | 5 |
| 13-14 | 4.5 |
| 10-12 | 4 |
| 8-9 | 3.5 |
| 6-7 | 3 |
| 4-5 | 2.5 |
General Training IELTS
| Correct answers | Band score |
| 40 | 9 |
| 39 | 8.5 |
| 37-38 | 8 |
| 36 | 7.5 |
| 34-35 | 7 |
| 32-33 | 6.5 |
| 30-31 | 6 |
| 27-29 | 5.5 |
| 23-26 | 5 |
| 19-22 | 4.5 |
| 15-18 | 4 |
| 12-14 | 3.5 |
| 9-11 | 3 |
| 6-8 | 2.5 |
Simak lebih lengkap tentang IELTS Reading: Tips dan trik IELTS Reading yang kamu butuhkan untuk mendapatkan skor tinggi!
Writing
Baik Academic IELTS maupun General Training IELTS memiliki dua Writing Tasks dengan batas waktu pengerjaan 60 menit. Task 1 untuk Academic IELTS dan General Training IELTS berbeda. Writing Task 2 untuk Academic dan General Training IELTS memiliki garis besar yang sama namun ada beberapa perbedaan kecil.
Writing Task 1
- Academic IELTS
Di Writing Task 1, kamu akan menemui informasi grafik yang bisa berupa diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, tabel, flowchart atau map dan kamu akan diminta untuk menjelaskan informasi grafik tersebut,
Writing Task 1 memiliki bobot nilai lebih rendah daripada Writing Task 2 jadi sebaiknya kamu cukup menggunakan waktu 20 menit untuk mengerjakannya. Namun, kamu harus bisa mengatur waktumu sendiri. Kamu tidak akan diminta untuk mulai mengerjakan Writing Task 2 setelah 20 menit berlalu. Kamu harus menulis paling sedikit 150 kata.
Temukan beberapa tips agar kamu bisa mendapatkan skor tinggi di Writing Task 1 ini:
- General tips dalam mengerjakan IELTS Writing Task 1!
- Cara menulis overview yang bagus untuk IELTS Writing Task 1 – termasuk contoh jawaban!
- Mengetahui vocabulary yang kamu butuhkan untuk mengerjakan IELTS Writing Task 1!
Semoga dengan membaca beberapa tips di atas kamu bisa lebih menguasai Writing Task 1 ini.
- General Training IELTS
General Training IELTS bersifat cukup umum. Kamu akan dihadapkan dengan suatu situasi untuk IELTS Writing Task 1 dan kamu akan diminta untuk menulis surat untuk meminta informasi atau mendeskripsikan suatu situasi. Surat ini kemungkinan bisa ditulis dalam gaya personal, semi-formal, maupun formal.
Sama seperti Academic IELTS, kamu disarankan untuk mengerjakan bagian ini dalam 20 menit.
Lampiran berikut menjelaskan kriteria penilaian untuk IELTS Writing Task 1 untuk Academic IELTS maupun General Training IELTS
Writing Task 2
Academic IELTS dan General Training IELTS memiliki Writing Task 2 yang secara garis besar sama. Kamu akan diminta untuk menulis essay untuk merespons sebuah sudut pandang atau argumen. Topik yang digunakan untuk Writing Task 2 umumnya cukup mudah dimengerti. Kamu bisa menggunakan gaya bahasa semi formal (tentu penulisan kata harus formal, tidak menggunakan singkatan, namun kamu bisa menggunakan “I” saat merujuk ke diri sendiri).
Namun, ada sedikit perbedaan antara pertanyaan untuk Academic IELTS dan General Training IELTS. Pertanyaan untuk General Training IELTS cenderung lebih mudah dimengerti. Coba perhatikan contoh berikut:
| Academic IELTS | General Training IELTS |
| The government is spending a lot of money to discover life on other planets. Some people think that the government is wasting money and should spend more money addressing the problems of the public. To what extent do you agree? | Some people believe that salary is more important than job satisfaction for employees. How far do you agree with this statement? |
Bisa dilihat bahwa pertanyaan untuk General Training IELTS lebih jelas dan cenderung lebih mudah dijawab, sedangkan pertanyaan untuk Academic IELTS membutuhkan pemikiran yang lebih kritis.
Perbedaan lain dari Writing Task 2 untuk Academic IELTS dan General Training IELTS adalah topik. General Training IELTS cenderung menggunakan topik yang general, misalnya tentang keluarga, sekolah, atau masyarakat. Sedangkan Academic IELTS, seperti bisa dilihat di atas, kadang bisa memiliki topik yang cukup spesifik, misalnya tentang space exploration.
Namun durasi, panjang essay, dan kriteria penilaian untuk Writing Task 2 Academic IELTS maupun General Training IELTS adalah sama.
Sebaiknya kamu menggunakan waktu 40 menit untuk mengerjakan IELTS Writing Task 2. Kamu harus menulis paling sedikit 250 kata. Bobot nilai IELTS Writing Task 2 adalah dua kali dari IELTS Writing Task 1.
Simak cara mendapatkan skor tinggi di tips dan trik untuk sukses di IELTS Writing Task 2 dan cara plan dan brainstorm untuk mendapat skor tinggi di IELTS Writing Task 2!
Lampiran berikut menjelaskan kriteria penilaian untuk IELTS Writing Task 2 untuk Academic IELTS maupun General Training IELTS
Speaking
IELTS Speaking Test terdiri dari 3 bagian dan biasanya berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Tidak ada perbedaan antara Speaking Test untuk Academic IELTS maupun General Training IELTS. Speaking Test ini didesain untuk menirukan percakapan sehari-hari. Suaramu akan direkam.
Tujuan IELTS Speaking Test adalah untuk mengukur kemampuanmu di beberapa area:
- Bisakah kamu menjawab beberapa pertanyaan untuk membagikan sudut pandang dan opinimu tentang topik umum?
- Bisakah kamu menggunakan kosa kata dan tata bahasa (vocabulary and grammar) yang sesuai untuk mendiskusikan topik tertentu dalam jangka waktu tertentu?
- Bisakah kamu menyusun ide-ide dengan baik?
- Bisakah kamu mengekspresikan dan menjustifikasi opinimu?
- Bisakah kamu menganalisa, mendiskusikan, dan membuat hipotesis tentang topik tertentu?
Berusahalah untuk berbicara dengan jelas. Berbicara dengan jelas, natural, dan percaya diri sangatlah penting.
Speaking Part 1
Examiner akan memperkenalkan diri dan kamu juga akan diminta untuk memperkenalkan diri dan konfirmasi identitasmu. Lalu, examiner akan mengajukan pertanyaan tentang topik sehari-hari yang personal, seperti rumahmu, keluargamu, studimu, karirmu, atau hobimu. Speaking Part 1 bertujuan untuk membuatmu lebih rileks dan menyiapkanmu untuk menghadapi IELTS Speaking Part 2 dan 3.
Berikut adalah contoh daftar pertanyaan untuk IELTS Speaking Part 1:
Untuk bisa mendapatkan nilai yang tinggi di Speaking Part 1, pelajari lebih lanjut tentang IELTS Speaking Part 1 dan tips dan trik agar kamu lancar menjalaninya.
Speaking Part 2
Examiner akan memberimu task card yang berisi topik yang harus kamu bicarakan dan poin-poin yang bisa kamu gunakan untuk membantumu menyusun monologmu. Kamu akan diberi waktu 1 menit untuk menulis ide atau point tentang topik yang diberikan. Speaking Part 2 memang ditujukan untuk memberimu kesempatan untuk berbicara secara panjang lebar. Examiner tidak akan memotongmu di bagian ini, jadi penting agar kamu terus bicara. Setelah itu, examiner akan menanyakan satu atau dua pertanyaan lanjutan.
Berikut adalah contoh task card IELTS Speaking Part 2:
Belajar lebih lengkap tentang tips dan trik IELTS Speaking Part 2 agar kamu bisa mendapatkan nilai yang tinggi!
Speaking Part 3
Di bagian ini, examiner akan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan topik yang kamu dapat untuk IELTS Speaking Part 2. Tujuan dari pertanyaan-pertanyaan ini adalah untuk melihat kemampuanmu menjelaskan ide yang abstrak. Ini adalah diskusi 2 arah, bukan monolog seperti Part 2.
Berikut adalah contoh daftar pertanyaan untuk IELTS Speaking Part 3:
Untuk mendapatkan skor yang tinggi di IELTS Speaking Part 3, simak IELTS Speaking Part 3 dan tips dan trik.
Lampiran berikut menjelaskan kriteria penilaian untuk IELTS Speaking untuk Academic IELTS maupun General Training IELTS
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mengambil Ujian IELTS
IELTS adalah ujian yang relatif cepat dengan kriteria penilaian yang cukup spesifik. Jadi, dua hal terpenting yang harus kamu lakukan adalah me-manage waktumu dengan baik dan benar-benar membaca pertanyaan dan instruksi yang diberikan dengan teliti. Namun, ada juga kesalahan-kesalahan yang harus kamu hindari. Klik link ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang 10 kesalahan fatal yang sering dilakukan IELTS test-takers.
IELTS vs TOEFL
Cukup banyak orang yang masih bingung tentang perbedaan IELTS dan TOEFL dan test manakah yang harus mereka lakukan. Keduanya sama-sama test untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggrismu namun ada beberapa perbedaan diantaranya. Kami telah menulis artikel yang menjelaskan perbedaan IELTS dan TOEFL namun tetap pastikan dengan institusi pendidikan atau perusahaan untuk memastikan test mana yang mereka butuhkan ya!
Akhir kata
Di artikel kali ini kami telah membahas singkat tentang IELTS. Kami harap artikel ini membantu ya! Jangan berkecil hati apabila semua informasi ini membuat kamu seperti kelabakan! Wajar kok! Dan jangan khawatir, kami selalu siap membantu!
Ingin mencapai target IELTS mu?
Kami sudah membagikan 5 tips dan strategi yang bisa kamu gunakan untuk meraih skor tinggi di IELTS Speaking Part 1 mu. Kami berharap artikel ini membantu.
Jika kamu ingin terjamin meraih nilai tinggi di tes IELTS, silahkan cek kursus persiapan IELTS kami dengan guru yang berpengalaman yang akan memberimu lebih banyak lagi tips, triks, dan strategi yang kamu butuhkan untuk meraih nilai IELTS yang kamu inginkan!
Kursus persiapan IELTS terbaik di Indonesia
Bingung dengan banyaknya kursus IELTS di mana-mana?
Sudah lelah menghabiskan waktu dan tenaga belajar strategi yang nggak ada hasilnya?
Sudah malas membuang uang untuk kursus-kursus yang tidak membawa hasil?
Cek kursus persiapan IELTS terbaik di Indonesia. IELC memiliki track record terbaik di Indonesia dalam membantu siswa mencapai target IELTSnya.
Kalau kamu penasaran dengan kesiapan IELTSmu, silahkan hubungi kami untuk mendapat informasi mengenai diagnostic test kami yang lengkap dengan feedback untuk tes writing dan speaking, termasuk konsultasi dengan konsultan IELTS ahli untuk mengetahui kekurangan-kekuranganmu sehingga kamu tahu apa yang perlu diperbaiki.
Kami sudah membantu ribuan siswa kami mencapai target mereka. Sekarang giliranmu!
Salam,
Anthony McCormick,
IELC Managing Director