TOEFL Students on Campus 3

Apakah kamu ingin mendaftar kuliah?

Atau mungkin kamu ingin melamar kerja?

Ataukah kamu ingin mendaftar beasiswa?

Butuh sertifikasi TOEFL tapi masih bingung tentang pelaksanaan TOEFL?

Di artikel kali ini, kami akan membahas TOEFL, semoga membantu ya! :)

Without further ado, let’s start!

TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language dan merupakan tes Bahasa Inggris terstandardisasi untuk membuktikan kemampuan berbahasa Inggris. TOEFL didesain dan dilaksanakan oleh Educational Testing Service (ETS), sebuah organisasi yang berlokasi di New Jersey, Amerika Serikat.

Pada awalnya, hanya calon mahasiswa yang mendaftar kuliah di universitas di Amerika Serikat dan universitas berbahasa Inggris di luar Amerika Serikat yang mengikuti tes TOEFL. Namun, belakangan ini, TOEFL semakin diperlukan untuk mendaftar pekerjaan atau beasiswa, bahkan di negara yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Maka dari itu, tes TOEFL menjadi semakin popular, dan permintaan akan tes ini meningkat drastis.

Secara umum Tes TOEFL digunakan untuk menilai :

  1. Kemampuan siswa menulis dengan tata bahasa yang baik dalam Bahasa Inggris agar mampu membuat tulisan ilmiah
  2. Kemampuan siswa membaca dalam Bahasa Inggris dengan baik dan benar agar bisa memahami materi yang diwajibkan
  3. Kemampuan siswa mendengarkan dengan baik dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris

Jenis – Jenis Tes TOEFL?

Tes TOEFL memiliki dua format.

  • Format tes yang lebih populer dan lebih diterima adalah TOEFL iBT (Internet-based Test).
  • Format lainnya, yaitu TOEFL PBT (Paper-based Test), merupakan format yang lebih lama dan umumnya tidak lagi diterima untuk mendaftar universitas di negara berbahasa Inggris, namun TOEFL PBT masih cukup populer dipakai di Indonesia.

Perbedaan TOEFL iBT dan TOEFL PBT akan dijelaskan secara detail di blog lain.

Secara umum, tes TOEFL mencakup listening, reading, writing, dan speaking. Keempat kategori tersebut diujikan di TOEFL iBT, tetapi speaking tidak diujikan di TOEFL PBT, dan sebagai gantinya, TOEFL PBT memiliki kategori structure.

Pada TOEFL PBT, terdapat sebuah versi tes bernama TOEFL ITP, yang merupakan singkatan dari Institutional Testing Program. Writing tidak diujikan di tes ini. TOEFL ITP digunakan untuk keperluan internal, dan tidak diterima secara luas seperti TOEFL iBT dan TOEFL PBT. Meski demikian, tes ini cukup populer di Indonesia.

TOEFL iBT (dan TOEFL iBT Home Edition)

  • Tes TOEFL iBT berlangsung selama 4,5 jam.
  • Ujiannya mencakup reading comprehension, listening comprehension, speaking, dan writing, dalam konteks akademik.
  • TOEFL iBT pertama kali diperkenalkan pada akhir 2005 untuk menggantikan Computer-based Test (CBT). Peserta tes harus membuat akun di website resmi TOEFL iBT untuk mengetahui lokasi ujian terdekat.
  • Semua kategori (listening, reading, writing, dan speaking) menggunakan bahasa yang kerap digunakan di tingkat perguruan tinggi. Selama ujian, peserta diizinkan mencatat di lembar kertas.
  • Terdapat juga TOEFL iBT Home Edition apabila peserta ingin mengikuti ujian dari rumah. Sejak awal pandemi Covid-19, permintaan tes TOEFL iBT Home Edition meningkat tajam. Peserta ujian akan diawasi oleh seorang pengawas melalui webcam dan screen-sharing.
  • Nilai TOEFL iBT berkisar antara 0 dan 120, di mana tiap kategori bernilai 30. Nilai yang dibutuhkan untuk mendaftar tiap universitas, perusahaan, atau beasiswa berbeda-beda. Sebagian institusi mensyaratkan nilai tertentu untuk kategori tertentu.
  • Sertifikat TOEFL iBT akan berlaku selama dua tahun sejak dikeluarkan.

TOEFL PBT

  • Berbeda dengan tes TOEFL iBT yang berlangsung selama 4,5 jam, TOEFL PBT berlangsung selama 2,5 jam.
  • Urutan ujian TOEFL PBT adalah listening, structure, reading, dan writing. Namun, pada TOEFL ITP, tidak ada ujian writing.
  • Peserta ujian harus datang ke lokasi ujian untuk mengikuti ujian TOEFL PBT dan/atau ITP.
  • Nilai TOEFL PBT berkisar antara 310 dan 677, tetapi nilai tersebut tidak mencakup nilai writing, karena nilai writing dilaporkan secara terpisah dan berkisar antara 0 dan 6.
  • Beberapa universitas, perusahaan, atau beasiswa menerima konversi nilai PBT menjadi skor iBT menggunakan tabel konversi yang dipublikasikan oleh ETS.
  • Seperti TOEFL iBT, sertifikat TOEFL PBT dan/atau ITP berlaku selama dua tahun.

Tips Mudah Belajar TOEFL

1. Mengetahui Alasan Mengikuti Tes TOEFL

Mengetahui alasan dan tujuan mengikuti tes TOEFL merupakan hal penting yang harus kamu ketahui. Karena ketika sudah mengetahui alasan dan tujuannya, kamu bisa tahu apa saja yang perlu dipelajari secara ekstra. Contohnya jika kamu mengikuti tes TOEFL untuk mendapatkan pekerjaan yang memerlukan banyak urusan pitching, telepon, dan presentasi, maka kamu perlu mengasah kemampuan speaking dan listening secara mendalam.

Kamu perlu mencari tahu alasan dan tujuan mengikuti tes TOEFL agar saat mengikuti tes bisa mendapatkan skor nilai yang maksimal.

Pertanyaannya, bagaimana cara mengasah listening skill ?

Dengan mendengarkan podcast berbahasa Inggris dan menonton film berbahasa Inggris tanpa subtitle dapat mengasah dan membiasakan telinga kamu untuk akrab dengan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

2. Memiliki Target Nilai

Coba catat berapa target nilai yang ingin kamu raih untuk membakar semangatmu dalam mengejar nilai. Kemudian lakukan tes simulasi secara online dengan kategori penilaian sesuai dengan target nilai yang ingin dicapai. Kamu akan mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki dengan melakukan beberapa kali latihan.
Tak hanya menentukan target nilai maksimum yang ingin dicapai, kamu juga perlu mencatat nilai minimum yang ingin dicapai. Dengan begitu, kamu akan lebih siap dalam menghadapi tes dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengerjakannya sesuai dengan skor minimal dan maksimal yang ingin diraih. Buatlah target nilai minimal dan maksimal yang realistis, ya.

3. Membuat Rutinitas Belajar yang Ideal

Kamu perlu mengetahui sistem belajar yang paling tepat dan sesuai untuk diri kamu. Salah satunya dengan membuat rutinitas belajar yang ideal, karena menjadi salah satu hal penting dalam mempersiapkan tes TOEFL. Untuk persiapan tes TOEFL, kamu tidak bisa menggunakan sistem kebut semalam. Minimal untuk mempersiapkan diri, kamu memerlukan waktu sekitar 3-6 bulan.

4. Menemukan Tempat Ideal untuk Belajar

Temukan tempat ideal untuk belajar, entah itu kamar tidur, perpustakaan, atau bahkan coffee shop. Hal ini penting karena untuk mendapatkan skor nilai TOEFL maksimal, kamu memerlukan tempat belajar yang nyaman.
Kamu hanya perlu menemukan minimal tiga tempat ternyaman untuk belajar.
Mengapa ?
Agar kamu bisa memiliki alternatif lain dan bisa pindah ke tempat lain jika kamu sedang tidak termotivasi untuk belajar di satu tempat. Dengan begitu kamu jadi tidak ada alasan untuk tidak belajar.

5. Membuat Jadwal Belajar dan Istirahat
Membuat jadwal belajar dan istirahat merupakan hal yang tidak kalah penting dalam persiapan tes TOEFL. Karena dengan begitu, jadwal belajar akan lebih teratur dan terencana. Kamu perlu membuat jadwal belajar, istirahat dan juga makan siang.
Konsentrasi dan fokus kamu dalam belajar akan terlatih dengan baik jika dibantu dengan makan makanan bergizi secara teratur. Meletakkan botol air mineral saat belajar juga perlu dilakukan agar asupan air yang masuk cukup dan kamu tidak akan mudah mengantuk saat belajar.

Apakah kamu ingin mencapai target TOEFL mu?

Di artikel kali ini, kami sudah membahas tentang pengertian dan struktur TOEFL. Kami berharap artikel ini membantu! :)

Jika kamu ingin terjamin meraih nilai tinggi di TOEFL, jangan khawatir, kami menyediakan kursus persiapan TOEFL PBT dan TOEFL iBT dengan guru yang berpengalaman yang akan memberimu tips, triks, dan strategi yang kamu butuhkan untuk menggapai target TOEFLmu.

Kursus TOEFL terbaik di Indonesia

Bingung dengan banyaknya kursus TOEFL dimana-mana?

Sudah lelah menghabiskan waktu dan tenaga belajar strategi yang nggak ada hasilnya?

Sudah malas membuang uang untuk kursus yang tidak membawa hasil?

Kami sudah membantu ribuan siswa-siswi kami mencapai target TOEFL mereka dan kami akan dengan senang hati membantumu mencapai targetmu juga!

Salam,

Anthony McCormick,

IELC Managing Director

Apabila kamu menyukai artikel ini, kami mungkin akan tertarik dengan artikel berikut:

TOEFL iBT vs TOEFL PBT

IELTS vs TOEFL: Mana yang harus kamu pilih?

Rahasia menguasai Reading Module TOEFL PBT

Gimana cara meraih nilai TOEFL tertinggi?