7 Permainan tradisional seru untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia

Agustus 1, 2024 | IELC Creative Team | Bahasa Inggris untuk Remaja, Bahasa Inggris untuk Dewasa

Halo teman-teman se-Indonesia Raya!

Setiap tanggal 17 Agustus, kita tahu, kita tidak hanya menghormati sejarah dan pahlawan kita, tetapi juga merayakannya dengan serangkaian permainan tradisional yang selalu dinanti-nantikan oleh semua orang.

Permainan-permainan ini membangkitkan semangat kompetisi dalam diri kita sekaligus menumbuhkan rasa persatuan serta kegembiraan!

Entah menonton atau ikut serta, kegembiraannya sangat menular. Permainan-permainan tersebut mengingatkan kita akan warisan budaya kita yang kaya dan kebahagiaan sederhana yang menyatukan kita sebagai bangsa.

Dalam blog ini, kita akan melihat lebih dekat beberapa permainan tradisional terpopuler yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Kemerdekaan kita. Selain menghibur, permainan-permainan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan kita sebagai bangsa. Jadi, yuk kita jelajahi bersama aktivitas-aktivitas seru yang membuat perayaan Hari Kemerdekaan kita benar-benar spesial dan tak terlupakan!

1.Panjat Pinang

Pernahkah kalian ikut Panjat Pinang saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia? Jika belum, cobalah dan siap merasakan serunya!

Dalam permainan ini, batang pohon yang tinggi dan licin dilumuri minyak atau lemak dan ditanam kokoh di tanah. Di bagian atasnya, berbagai hadiah menarik seperti sepeda, pakaian, makanan, dan barang lainnya digantung.

Peserta membentuk tim dan bekerja sama untuk memanjat batang licin ini dan merebut hadiah. Karena batangnya sangat licin, mereka sering kali harus memanjat satu sama lain, sehingga tercipta menara manusia yang seru untuk mencapai puncak. Permainan ini menuntut kerja sama tim, kekuatan fisik, dan strategi yang cerdas.

Panjat pinang tidak hanya melambangkan persatuan dan kerjasama tetapi juga semangat perjuangan dan ketekunan, mencerminkan tekad para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia!

2. Balap Karung

Balap karung adalah permainan tradisional yang selalu hadir di perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus. Permainan ini sangat populer di kalangan anak-anak dan orang dewasa karena kesederhanaannya dan kesenangan yang dibawanya.

Dalam balap karung, peserta harus memasukkan tubuhnya ke dalam karung, biasanya karung goni, setinggi pinggang atau lebih tinggi. Kemudian, mereka harus melompat menuju garis finis. Peserta yang mencapai garis finish terlebih dahulu adalah pemenangnya.

Begini aturan mainnya:

Mulai bersamaan: Semua peserta memulai dari garis yang sama pada waktu yang sama.
Tetap di dalam Karung: Kalian harus tetap berada di dalam karung sepanjang perjalanan. Jika keluar, kalian didiskualifikasi.
Hanya melompat: Kalian harus melompat dengan kaki di dalam karung—tidak boleh berlari atau berjalan.

Balap karung bukan hanya soal kompetisi; ini tentang kesenangan dan tawa. Gerakan melompat-lompat yang lucu seringkali menjadi sumber kegembiraan dan hiburan bagi peserta dan penonton. Sulit untuk tidak tertawa saat melihat seseorang berusaha menjaga keseimbangan sambil melompat dengan semangat ke garis finish!

3. Lomba makan kerupuk

Lomba makan kerupuk, yang dikenal secara lokal sebagai “lomba makan kerupuk”, adalah tradisi yang sangat digemari pada tanggal 17 Agustus. Pesonanya terletak pada kesederhanaan dan kesenangan yang dihasilkannya. Intinya: kerupuk putih berukuran besar diikatkan pada tali dan digantung pada ketinggian yang pas untuk peserta. Kerupuk ini berayun dengan bebas sehingga cukup sulit untuk digigit.

Jadi, bagaimana cara kerjanya?

Mempersiapkan Kerupuk: Kerupuk putih berukuran besar diikatkan pada tali dan digantung pada ketinggian yang sesuai dengan tinggi rata-rata peserta.
Memposisikan Kerupuk: Kerupuk dibiarkan berayun bebas sehingga sulit dijangkau tanpa menggunakan tangan.

Aturan Permainan:

Peserta berdiri di bawah kerupuk yang digantung dengan tangan terikat di belakang punggung, memastikan mereka hanya mengandalkan mulut.
Saat aba-aba diberikan, peserta harus memakan kerupuk tersebut hanya dengan menggunakan mulutnya.
Peserta pertama yang menyelesaikan kerupuknya memenangkan kontes!

Lomba makan kerupuk selalu menarik perhatian banyak orang. Pemandangan peserta yang mencoba menggigit kerupuk yang berayun tanpa menggunakan tangan dijamin akan menimbulkan tawa. Ini adalah aktivitas menyenangkan yang dengan cepat menjadi pusat perhatian selama perayaan.

4. Tarik Tambang

Tarik tambang adalah permainan tradisional populer lainnya di Indonesia, terutama pada perayaan Hari Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus. Permainan ini melibatkan dua tim yang bertanding dalam uji kekuatan dengan cara menarik tali berlawanan arah.

Dalam tarik tambang, disiapkan tali yang kuat dan panjang. Tali diberi tanda di tengahnya dengan pita atau kain untuk menunjukkan titik tengahnya. Peserta dibagi menjadi dua tim dengan jumlah anggota yang sama. Setiap tim berdiri di sisi tali yang berlawanan, memegangnya erat-erat dengan kedua tangan.

Dua garis batas sejajar digambar di tanah beberapa meter dari titik pusat tali. Garis-garis ini menunjukkan batas yang harus dilalui oleh sebuah tim melalui titik tengah tali untuk memenangkan pertandingan. Saat wasit memberi isyarat untuk memulai permainan, kedua tim mulai menarik tali dengan sekuat tenaga ke arah sisinya. Tim yang berhasil menarik titik tengah tali melewati garis batasnya dinyatakan sebagai pemenang.

Tarik tambang menguji kekuatan fisik, koordinasi, dan kerja sama tim. Menarik tali secara strategis, serempak, dan berirama sangat penting untuk memenangkan permainan. Permainan ini meningkatkan rasa persatuan dan semangat tim, karena setiap anggota tim harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

5. Balap Bakiak

Balap bakiak adalah permainan tradisional yang sangat dicintai di Indonesia, terutama populer saat perayaan Hari Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus. Permainan ini disukai karena kegembiraannya dan caranya yang unik dalam menyatukan orang-orang melalui kerja tim dan koordinasi!

Dalam balap bakiak, peserta menggunakan sandal kayu panjang yang disebut bakiak, yang dapat dipakai oleh beberapa orang sekaligus. Sandal ini biasanya terbuat dari kayu dengan tali karet yang kuat untuk menahan kaki, dan panjangnya bisa menampung tiga hingga lima orang. Tim dibentuk dengan jumlah anggota yang sama, biasanya tiga hingga lima orang per tim. Setiap tim berdiri di atas bakiak yang sama, dan setiap anggota menempatkan kakinya di tali karet.

Area permainan ditandai dengan jelas dengan garis start dan finish. Saat aba-aba diberikan, setiap tim harus berjalan atau berlari menuju garis finish dengan menggunakan bakiaknya masing-masing. Tantangannya terletak pada bergerak secara serempak dan berirama agar tidak terjatuh atau tersandung bakiak. Tim yang lebih dulu mencapai garis finis dengan seluruh anggotanya masih berada di bakiaklah yang memenangkan permainan.

Balap bakiak memerlukan kerjasama tim dan koordinasi yang kuat. Setiap langkah harus sinkron, dan salah langkah sedikit saja bisa menyebabkan tim kehilangan keseimbangan. Hal ini sering kali menimbulkan banyak tawa dan kegembiraan ketika para peserta berusaha menjaga keseimbangan dan bergerak bersama. Ini adalah acara yang menghibur bagi peserta dan penonton.

Permainan ini juga mempererat ikatan sosial dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Sukses dalam balap bakiak membutuhkan komunikasi yang baik dan rasa saling percaya, menjadikannya cara yang bagus untuk membangun persahabatan. Ini bukan hanya tentang mencapai garis finis terlebih dahulu; ini tentang bekerja sama dan menikmati pengalaman!

6. Egrang

Egrang adalah permainan tradisional yang digemari di Indonesia, di mana pemainnya berjalan di atas dua tiang panjang yang disebut egrang atau enggrang. Tiang-tiang ini, biasanya terbuat dari bambu atau kayu, memiliki pijakan kaki di bagian bawah, sehingga pemain dapat berdiri dan berjalan di atas tanah. Permainan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan tantangan yang fantastis, membutuhkan keseimbangan dan koordinasi yang baik.

Tiang egrang biasanya memiliki panjang sekitar 2 hingga 3 meter. Pijakan kaki dipasang pada tiang-tiang ini pada ketinggian 30 cm hingga 1 meter di atas tanah, memberikan landasan yang stabil bagi kaki para pemain. Peserta menaiki pijakan kaki dan menggenggam bagian atas tiang dengan kedua tangan untuk menjaga keseimbangan. Begitu mereka merasa aman, mereka mulai berjalan dengan menggerakkan satu egrang ke depan, lalu egrang lainnya, dalam pola yang berirama.

Egrang lebih dari sekadar permainan; ini adalah bagian penting dari warisan budaya kita! Selain menjadi cara yang menyenangkan untuk menghormati warisan budaya kita, manfaat fisiknya juga penting. Berjalan dengan egrang memperkuat otot-otot di kaki dan lengan, berkontribusi terhadap kebugaran secara keseluruhan. Jadi, bukan hanya tantangan seru, tapi juga latihan fisik yang bermanfaat!

7. Gobak Sodor

Gobak Sodor adalah permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia, terutama dimainkan oleh anak-anak di berbagai daerah. Permainan ini menuntut kerja sama tim, kecepatan, dan strategi untuk menang. Gobak Sodor sering dimainkan di lapangan terbuka atau halaman sekolah dan menjadi permainan wajib untuk merayakan Hari Kemerdekaan!

Permainan ini melibatkan dua tim dengan jumlah anggota yang sama. Satu tim berperan sebagai penjaga (tim bertahan), sementara tim lainnya berusaha melintasi lapangan (tim penyerang).

Aturan Permainan:

Tim penyerang harus berusaha melewati semua bagian dari satu sisi lapangan ke sisi lain dan kembali tanpa disentuh oleh anggota tim bertahan.
Tim bertahan menjaga setiap garis horizontal dan vertikal untuk menghalangi pergerakan tim penyerang.
Penjaga garis horizontal dapat bergerak sepanjang garis horizontal, sedangkan penjaga garis vertikal dapat bergerak sepanjang garis vertikal.
Jika salah satu anggota tim penyerang disentuh oleh penjaga, mereka harus meninggalkan permainan atau giliran tim penyerang berakhir, tergantung aturan yang telah disepakati.

Objektif:

Tim penyerang harus berusaha melewati semua lini dan kembali ke titik awal tanpa tersentuh penjaga untuk memenangkan permainan.
Tim bertahan harus berusaha menyentuh anggota tim penyerang untuk menghentikannya.

Gobak Sodor mengajarkan pentingnya kerja sama tim dan strategi untuk mencapai tujuan bersama. Setiap anggota tim harus berkomunikasi dan bekerja sama agar berhasil melewati penjaga atau menghentikan lawan. Aspek permainan ini membantu anak-anak memahami nilai kerja sama dan perencanaan, keterampilan yang penting baik dalam permainan maupun kehidupan sehari-hari.

Permainan ini juga membutuhkan kecepatan dan ketangkasan fisik, yang membantu anak-anak meningkatkan keterampilan motorik dan refleksnya!

Summary

Saat kita merayakan satu tahun lagi kemerdekaan, mari kita hargai tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Baik Anda berpartisipasi dalam pertandingan ini atau menonton dari pinggir lapangan, luangkan waktu sejenak untuk mengapresiasi kekayaan budaya yang membuat perayaan Hari Kemerdekaan kita begitu istimewa. Ini adalah momen-momen penuh tawa, persatuan, dan kebanggaan budaya.

Selamat Hari Kemerdekaan!

Kursus Bahasa Inggris #1 di Indonesia

Di IELC, kami mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara yang benar supaya kamu dapat cepat berbicara dengan percaya diri dan lancar. Inilah keahlian yang kamu butuhkan untuk untuk memaksimalkan potensi dan meraih impian di masa depan.

Di lingkungan belajar modern kami, kamu akan merasa nyaman dan bebas untuk mengekspresikan diri.

Jangan khawatir, guru kami akan membimbingmu di setiap langkah proses pembelajaran untuk memastikan kamu mendapat hasil pembelajaran yang terbaik.

IELC adalah Kampus Bahasa Inggris #1 di Indonesia. Kami menyediakan kursus Bahasa Inggris untuk anak, remaja, dan dewasa sebagai berikut:

Baik secara online maupun on campus, kami akan memberimu keahlian yang kamu butuhkan di masa depan. Hubungi kami hari ini dan ambil langkah pertama untuk menjadi lancar dan percaya diri.

Salam,

IELC Academic Director