IELC Adults Class Teacher

10 hal yang harus kamu lakukan untuk mendapat beasiswa ke luar negeri

Halo para pejuang beasiswa 💪

Bagaimana kabarnya nih? Semoga sehat-sehat selalu ya! 

Mendapat beasiswa di luar negeri terkadang terdengar tidak mungkin, namun sebenarnya, banyak kok, beasiswa luar negeri yang tersedia untuk pelajar dan mahasiswa Indonesia. Kami telah menuliskan beberapa diantaranya di artikel kami 10 beasiswa dan pertukaran pelajar untuk siswa SMP & SMA Indonesia dan 10 beasiswa ke luar negeri untuk pelajar Indonesia 

Tapi, bagaimana cara untuk mempersiapkan diri agar bisa mendapat salah satu dari beasiswa tersebut? 🤔

Kamu sudah berada di tempat yang tepat! Kali ini, kami akan membagikan beberapa tips yang bisa kamu praktekkan untuk menambah peluangmu mendapat beasiswa ke luar negeri! 

Mulai dari tips pertama… 

5 hal yang harus kamu lakukan untuk mendapat beasiswa ke luar negeri

1. Bergabunglah dengan organisasi di sekolah atau universitasmu 

Cobalah untuk bergabung dengan OSIS, ekskul debat, atau organisasi apa saja yang ada di sekolah, universitas, atau lingkunganmu! 

Mungkin kamu bertanya-tanya, buat apa?

Hampir semua beasiswa ke luar negeri mewajibkanmu untuk memiliki setidaknya keterampilan kepemimpinan sampai taraf tertentu karena biasanya penerima beasiswa diminta untuk menjadi “wajah” sekolah atau universitas pemberi beasiswa. Tentunya, memiliki pengalaman berorganisasi akan membantumu dalam hal ini! 

Kalau kamu mau selangkah lebih maju, coba buat organisasimu sendiri! 

Kalau membuat organisasimu sendiri terdengar sulit, kamu juga bisa mengadakan 1 event lepas, misalnya, membuat event penggalangan dana untuk suatu gerakan atau organisasi yang cocok dengan passion kamu. 

Misalnya, penggalangan dana untuk pemberdayaan perempuan atau mengumpulkan buku untuk anak-anak daerah terpencil yang tidak memiliki akses ke perpustakaan. 

Menabur kebaikan sambil meningkatkan peluang untuk mendapatkan beasiswa? Now that’s a win-win! 

2. Dedikasikan energimu untuk mendapat referensi yang bagus 

Banyak beasiswa yang memintamu untuk melampirkan surat rekomendasi. Jadi, dedikasikan waktu dan tenagamu untuk mendapat rekomendasi yang bagus! Beberapa beasiswa mungkin menerima rekomendasi pribadi (misalnya dari teman atau keluarga) namun sebagian besar akan meminta surat rekomendasi profesional. Kamu bisa meminta guru, dosen, profesor, atau atasanmu untuk membuatkannya.

Tunjukkan bahwa kamu adalah siswa/mahasiswa/pekerja yang mampu dan bersedia melakukan lebih dari yang diminta serta bisa mengambil inisiatif. 

Jangan lupa juga untuk selalu meminta izin sebelum menuliskan nama seseorang sebagai daftar referensimu. Kamu bisa bertanya “Halo Bapak/Ibu (nama orang). Saya membutuhkan referensi untuk melamar (nama beasiswa) apakah kiranya Bapak/Ibu (nama orang) bersedia untuk menjadi referensi saya? Saya ucapkan terimakasih sebelumnya atas waktu dan konsiderasinya.”

Ketika seseorang setuju untuk menjadi referensimu, berikan mereka informasi yang mereka butuhkan untuk memberimu referensi yang positif, seperti: 

  • Penjelasan singkat tentang beasiswa yang kamu daftar – beasiswa apa? Apa fokus beasiswa tersebut? Kandidat seperti apa yang mereka cari? Ini akan membantu mereka untuk mengetahui keterampilan dan passion apa yang mereka perlu tonjolkan
  • Siapkan resume terupdate sehingga mereka memiliki informasi lengkap mengenai keterampilan dan pencapaianmu
  • Apabila ada sesuatu yang kamu ingin mereka tekankan, pastikan kamu memberitahu mereka 
  • Untuk referensi berbentuk surat (surat rekomendasi), beritahu mereka di mana mereka bisa submit surat rekomendasi tersebut dan kapas batas waktu akhir mengumpulkannya 

Tentu, jangan lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada mereka atas waktunya dan kabari mereka apabila kamu lolos dan mendapat beasiswa ya! Mereka pasti senang mendengarnya dan kamu bisa menjalin relasi yang bagus! 

3. Tunjukkan keunikan dan passion-mu 

Banyak beasiswa luar negeri yang memintamu untuk menulis personal essay/personal statement atau motivation letter. Sebenarnya, semuanya hampir sama. Intinya, kamu harus menulis semacam mini essay yang menyebutkan alasanmu melamar beasiswa tersebut. 

Ini adalah waktumu untuk benar-benar bersinar! HINDARI plagiarisme! Ada institusi yang menganggap mengkopi satu kalimat sudah termasuk plagiarisme lho. Jangan minta tolong orang lain untuk menuliskan essay mu juga ya! Tentunya, selain melanggar academic integrity, tidak ada orang lain yang benar-benar paham tentang pikiran dan motivasimu seperti kamu memahami pikiran dan motivasimu sendiri. 

Kamu juga harus menghindari cliche. Jujur saja, cliche is boring! Namun, tidak hanya itu! Cliche membuatmu kehilangan keunikanmu – tulisanmu bakal jadi sama saja dengan tulisan orang lain. Menggunakan terlalu banyak cliche juga akan membuatmu terdengar kurang kredibel dan tentu pembaca jadi meragukan kemampuan intelektualitasmu jika kamu hanya menjelaskan pengalamanmu dengan cara ini.

Jadi, tunjukkan dirimu yang sebenar-benarnya saja dan tonjolkan apa yang benar-benar kelebihanmu!

4. Naikkan nilaimu 

Tidak semua beasiswa menuntutmu untuk memiliki nilai yang sangat bagus dan let’s be honest, apabila kamu memiliki nilai yang bagus, tentu ini akan membantu menaikkan kemungkinanmu untuk mendapat beasiswa. 

Kenali mata pelajaran atau mata kuliah apa yang kamu merasa masih perlu peningkatan dan dedikasikan waktu dan tenaga untuk meningkatkan nilaimu di mata pelajaran atau mata kuliah tersebut. Mintalah bantuan teman, guru, dosen, profesor, dan apabila sekolah atau universitasmu memiliki tutoring service, gunakan ya! 

Tentu hal ini bukan berarti kamu harus mendapat A di semua mata pelajaran atau mata kuliah (ya kalau bisa bagus banget!) namun apabila nilaimu selalu bagus, itu jelas akan membantumu dapat beasiswa! 

5. Tingkatkan kemampuan Bahasa Inggris mu 

Lancar berbahasa Inggris adalah salah satu kunci untuk mendapat beasiswa ke luar negeri! 

Banyak beasiswa luar negeri yang memintamu untuk lulus tes kemampuan berbahasa Inggris dengan skor tertentu, biasanya IELTS. 

Tidak hanya itu, seperti yang sudah tertulis di atas, banyak juga beasiswa yang memintamu untuk menulis personal essay atau motivation letter untuk bisa lulus proses seleksi. Tentu kamu harus menulis essay mu dengan grammar yang sempurna dan menggunakan pilihan kata yang kaya, dan, seperti yang sudah ditulis di atas, jangan cliche! 

Tidak sedikit juga beasiswa yang mengharuskanmu untuk melalui proses wawancara. Jadi, tidak hanya written English mu yang harus bagus, kamu juga harus lancar spoken English ya! 

Kamu kan juga mau melanjutkan studimu, yang berarti kamu akan mengikuti kelas, menulis essay, memberikan presentasi, dan semuanya dalam Bahasa Inggris. Jadi masuk akal ya kalau kamu memang perlu meningkatkan keterampilan bahasa Inggrismu. 

Tapi, jangan khawatir, kami bisa membantu! Hubungi kami untuk mencari tahu lebih banyak tentang bagaimana kami bisa membantumu mencapai targetmu. Mulai dari persiapan IELTS, academic writing, latihan wawancara, dan lain-lain, kami bisa membantumu menjadi lebih siap untuk mendaftar beasiswa. Kami juga menawarkan kursus Bahasa Inggris untuk bidang karir tertentu, misalnya English for business dan English for medicine. 

6. Riset lembaga penyedia beasiswa S1

Goabroad menyarankan bahwa meneliti semua penyedia beasiswa adalah metode yang paling efektif untuk mendapatkan beasiswa sarjana di luar negeri.

Pelajari jenis beasiswa yang diberikan oleh lembaga penyedia beasiswa S1.

Sebagai gambaran, lembaga beasiswa A menyediakan beasiswa untuk jurusan tertentu, seperti jurusan bahasa dan sastra Indonesia.

Lalu, lembaga beasiswa B menyediakan beasiswa full untuk pesertanya, mulai dari biaya kuliah, uang saku, hingga akomodasi.

Nah, kamu dapat melakukan riset satu per satu. Kira-kira mana yang cocok untuk dirimu. Bahan riset tersebut nantinya akan memudahkanmu untuk mengambil keputusan dalam mengajukan beasiswa S1.

7. Hubungi lembaganya

Setelah menemukan lembaga beasiswa yang cocok untukmu, kini saatnya untuk menghubunginya secara langsung.

Di era digital ini, mungkin kamu bisa melihat website atau media sosialnya terlebih dahulu. Jika ada kontak yang bisa dihubungi seperti email, jangan ragu untuk mengirimkan email kepada mereka. Dengan menghubunginya secara langsung, kamu akan mendapatkan informasi secara lengkap, mulai dari persyaratannya, dokumen apa saja yang harus dipersiapkan, hingga batas akhir pendaftaran.

8. Persiapkan surat rekomendasi

Salah satu cara untuk mendapatkan beasiswa sarjana di luar negeri adalah dengan menyiapkan surat rekomendasi.

Surat rekomendasi merupakan faktor penting dalam proses beasiswa karena memberikan bukti kelayakan untuk mendapatkan beasiswa dari institusi.

Dilansir dari Dream Studies Abroad, usahakan untuk meminta referensi kepada guru, pelatih ekstrakurikuler, atau wali muridmu. Jika sudah memintanya, jangan lupa untuk memberikan ucapan terima kasih, ya!

9. Belajar membuat CV, motivation letter, dan essay

Jika ingin lolos beasiswa S1 luar negeri, kamu juga harus memahami bagaimana cara membuat CV dan motivation letter. Dua unsur tersebut bisa dibilang menjadi salah satu dokumen yang harus dipersiapkan saat mengajukan beasiswa.

Mempelajari cara membuat CV dan surat motivasi mudah diakses melalui contoh online atau panduan ahli. Disarankan untuk memiliki kemampuan menulis esai yang baik karena beberapa penyedia beasiswa mungkin mengharuskan pelamar untuk mengirimkan esai.Kami juga punya artikel 7 langkah menulis motivation letter yang efektif, lho! Silakan disimak ya. Semoga membantu!

10. Belajar interview

Selain menguasai penulisan motivation letter dan CV, penting juga untuk mengembangkan kemampuan untuk percaya diri saat wawancara kerja.

Pada langkah ini, kamu bisa meminta bantuan orang-orang terdekatmu, seperti anggota keluarga atau teman, untuk menjadi seorang yang mengajukan pertanyaan.

Nah, saat latihan ini, kamu harus memahami beberapa hal:

  • Artikulasi saat menjawab pertanyaan
  • Tempo berbicara
  • Gaya bahasa dan tubuh

Pelajari secara perlahan-lahan. Jika ada yang kurang dari aspek di atas, segera perbaiki lagi sebelum jadwal interview berlangsung.

Akhir kata 

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kemungkinanmu mendapat beasiswa di luar negeri. Pokoknya, yang penting kamu tetap bertekad dan tetap mendaftar! Kami berharap kamu bisa mendapat beasiswa yang kamu inginkan dan semoga artikel ini membantu ya! :) 

Ingin lancar berbahasa Inggris?

Kebanyakan orang di Indonesia malu bicara Bahasa Inggris di depan publik. Mereka takut salah dan tidak percaya diri saat harus bicara dalam Bahasa Inggris. 

Ini akibat dari pengajaran Bahasa Inggris yang salah!

Mereka tidak hanya kehilangan waktu dan uang, lebih parah lagi mereka mendapat dasar Bahasa yang salah yang susah diperbaiki. Akhirnya, mereka menjadi bosan dan kehilangan percaya diri. 

Ini adalah kesalahan yang fatal! 

Kursus Bahasa Inggris #1 di Indonesia 

Di IELC, kami mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara yang benar supaya kamu dapat cepat berbicara dengan percaya diri dan lancar. Inilah keahlian yang kamu butuhkan untuk untuk memaksimalkan potensi dan meraih impian di masa depan.

Di lingkungan belajar modern kami, kamu akan merasa nyaman dan bebas untuk mengekspresikan diri. 

Jangan khawatir, guru kami akan membimbingmu di setiap langkah proses pembelajaran untuk memastikan kamu mendapat hasil pembelajaran yang terbaik. 

IELC adalah Kampus Bahasa Inggris #1 di Indonesia. Kami menyediakan kursus Bahasa Inggris untuk anak, remaja, dan dewasa sebagai berikut:

Baik secara online maupun on campus, kami akan memberimu keahlian yang kamu butuhkan di masa depan. Hubungi kami hari ini dan ambil langkah pertama untuk menjadi lancar dan percaya diri. 

Salam, 

Anthony McCormick, 

IELC Managing Director