
10 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan oleh Pembelajar Bahasa Inggris
Belajar bahasa Inggris itu seperti mencoba bermain juggling dengan obor menyala sambil mengendarai sepeda roda satu, seru, menantang, dan kadang bikin panik. Satu saat, kalian dengan percaya diri menyusun kalimat, lalu tiba-tiba kalian menatap kata their, they’re, dan there seperti sedang mencoba memecahkan teka-teki kuno. Tapi santai saja, kesalahan itu tanda kemajuan! Setiap kesalahan adalah pijakan menuju kefasihan.
Menguasai bahasa Inggris bukan sekadar menghafal kosakata dan aturan grammar tapi juga soal bagaimana menggunakannya dalam percakapan nyata. Bahkan pelajar yang paling tekun pun bisa terjebak dalam kesalahan umum, mulai dari salah menggunakan tenses hingga menempatkan kata keterangan di tempat yang aneh. Kabar baiknya? Setiap kesalahan bisa diperbaiki!
Jadi, apakah kalian terlalu sering memakai kata very (spoiler: selalu ada kata yang lebih kuat) atau masih bingung menaruh kata keterangan tanpa membuat kalimat terdengar seperti robot rusak, tenang saja. Ini dia daftar 10 kesalahan paling umum yang sering dilakukan oleh pembelajar bahasa Inggris, plus cara mudah dan efektif untuk memperbaikinya!

1. Kebingungan Subject-Verb Agreement
Dalam beberapa bahasa, bentuk kata kerja tidak berubah tergantung subjeknya, sehingga banyak pelajar lupa bahwa dalam bahasa Inggris, subjek tunggal membutuhkan kata kerja tunggal (“He walks”) dan subjek jamak membutuhkan kata kerja jamak (“They walk”).
Cara Memperbaikinya:
- Perhatikan subjeknya, tunggal atau jamak? Pastikan kata kerja cocok.
- Latih pasangan kata kerja yang umum (“He goes” – “They go”).
- Bacalah kalimat dengan suara keras, kalau terdengar aneh, mungkin memang ada yang salah.
Contoh Kesalahan & Perbaikannya:
Incorrect: “He walk to the store.”
Correct: “He walks to the store.”
Incorrect: “They was late.”
Correct: “They were late.”
2. Terlalu Sering Menggunakan Present Continuous
Dalam beberapa bahasa, bentuk continuous lebih sering digunakan dibanding dalam bahasa Inggris, sehingga banyak pelajar mengatakan hal seperti “I am loving this book” padahal seharusnya “I love this book.”
Cara Memperbaikinya:
- Pelajari stative verbs—kata kerja yang menggambarkan keadaan, bukan tindakan (e.g., like, love, know, believe). Kata-kata ini biasanya tidak digunakan dalam bentuk continuous.
- Perhatikan bagaimana penutur asli berbicara. Kalau kalian jarang mendengar mereka mengatakan “I am understanding this,” pasti ada alasannya.
- Coba ubah kalimat dengan stative verbs ke dalam bentuk simple present.
Contoh Kesalahan & Perbaikannya:
Incorrect: “She is knowing the answer.”
Correct: “She knows the answer.”
Incorrect: “They are believing in ghosts.”
Correct: “They believe in ghosts.”
3. Salah Menempatkan Kata Keterangan (Adverbs)
Struktur kata dalam Bahasa Inggris bisa membingungkan, terutama saat menempatkan kata keterangan. Banyak pembelajar menaruhnya di posisi yang salah karena mengikuti struktur bahasa ibu mereka, yang justru membuat kalimat terdengar aneh atau membingungkan. Dalam beberapa bahasa, kata keterangan bisa diletakkan di mana saja tanpa mengubah arti, tetapi dalam Bahasa Inggris, urutan kata itu penting.
Cara Memperbaikinya:
- Adverbs of manner (quickly, carefully) biasanya diletakkan setelah kata kerja utama atau sebelum kata kerja, tetapi tidak boleh di antara kata kerja dan objeknya.
Correct: “She drives the car carefully.”
Incorrect: “She drives carefully the car.”
- Adverbs of frequency (always, often, never) diletakkan sebelum kata kerja utama, kecuali jika menggunakan to be, maka kata keterangan diletakkan setelahnya.
Correct: “He is always late.”
Incorrect: “He always is late.”
- Adverbs of time (yesterday, soon) biasanya diletakkan di awal atau akhir kalimat.
Correct: “She will call you tomorrow.”
Incorrect: “She will tomorrow call you.”
Contoh Kesalahan & Perbaikannya:
Incorrect: “I drink quickly my coffee.”
Correct: “I quickly drink my coffee.” atau “I drink my coffee quickly.”
Incorrect: “They eat often at this restaurant.”
Correct: “They often eat at this restaurant.”
Dengan mengikuti aturan ini dan berlatih menempatkan kata keterangan dengan benar, kalimat kalian akan terdengar jauh lebih alami.
4. Kesalahan Pengucapan (Pronunciation Pitfalls)
Beberapa bunyi dalam Bahasa Inggris tidak ada di bahasa lain, sehingga pelafalan bisa menjadi tantangan besar. Banyak pembelajar juga mengucapkan kata-kata sesuai dengan cara mereka ditulis, tanpa memperhatikan huruf-huruf yang tidak bersuara (silent letters) atau pola tekanan kata (stress patterns).
Cara Memperbaikinya:
- Gunakan panduan pengucapan atau aplikasi belajar pelafalan.
- Dengarkan dan tiru cara berbicara penutur asli.
- Latih tongue twisters untuk menguasai bunyi yang sulit.
Kesalahan Pengucapan yang Umum:
- Huruf diam (silent letters): Mengucapkan huruf k pada knife atau b pada doubt.
- Salah menekankan suku kata: Mengatakan PHOtograph alih-alih phoTOgraph.
5. Kebingungan dengan Homofon (Confusing Common Homophones)
Homofon adalah kata-kata yang terdengar sama tetapi memiliki arti dan ejaan yang berbeda. Banyak pembelajar mengandalkan ingatan fonetik tanpa memahami makna setiap kata.
Cara Memperbaikinya:
- Gunakan petunjuk konteks untuk membedakan makna.
- Buat asosiasi visual untuk membantu mengingat perbedaannya.
- Latih menulis kalimat dengan homofon untuk memperkuat pemahaman.
Homofon yang Sering Membingungkan:
- Their, They’re, There
- Two, To, Too
- It’s, Its
6. False Friends (Kata yang Terlihat Mirip tapi Berbeda Maknanya)
Beberapa kata dalam Bahasa Inggris terlihat mirip dengan kata dalam bahasa lain tetapi memiliki arti yang berbeda, sehingga sering menimbulkan kebingungan.
Cara Memperbaikinya:
- Pelajari false friends yang umum antara bahasa ibu kalian dan bahasa Inggris.
- Selalu cek definisi kata sebelum menggunakannya, terutama jika terlihat familiar tapi belum pernah digunakan sebelumnya.
Contoh False Friends yang Sering Keliru:
- Actual (English: real) vs. Actual (Spanish: current)
- Library (English: a place with books) vs. Librería (Spanish: a bookstore)
7. Terlalu Sering Menggunakan “Very”
Banyak pembelajar menggunakan very secara berlebihan karena belum memperkaya kosakata mereka dengan kata sifat yang lebih kuat.
Cara Memperbaikinya:
- Perluas kosakata dengan mempelajari sinonim dari kata-kata umum.
- Gunakan kata yang lebih deskriptif daripada selalu mengandalkan very.
Alternatif yang Lebih Baik:
- Very tired → Exhausted
- Very sad → Heartbroken
- Very cold → Freezing
Kesalahan adalah bukti bahwa kalian sedang belajar, jadi jangan stres! Cara terbaik untuk berkembang adalah dengan berlatih setiap hari. Baca, dengarkan, berbicaralah, dan jangan takut membuat kesalahan karena setiap kesalahan adalah langkah menuju kefasihan. Teruslah belajar, dan suatu hari nanti, kalian yang akan mengoreksi orang lain!
8. Kesalahan dalam Penggunaan Preposisi
Preposisi dalam Bahasa ahasa Inggris tidak selalu mengikuti aturan yang logis, dan banyak yang tidak memiliki terjemahan langsung dalam bahasa lain. Akibatnya, sering terjadi kesalahan seperti mengatakan “I am married with John” padahal yang benar adalah “I am married to John.”
Cara Memperbaikinya:
- Hafalkan frasa preposisi yang umum daripada mencoba menerjemahkannya kata per kata.
- Dengarkan penutur asli dan perhatikan pola penggunaannya. Beberapa preposisi hanya bisa dipahami dengan kebiasaan.
- Latih penggunaan preposisi dalam kalimat lengkap, bukan hanya secara terpisah.
Kesalahan Preposisi yang Umum & Perbaikannya:
Incorrect: “She is interested on music.”
Correct: “She is interested in music.”
Incorrect: “He is good in soccer.”
Correct: “He is good at soccer.”
Incorrect: “We arrived to the airport late.”
Correct: “We arrived at the airport late.”
9. Bingung Menggunakan “In,” “On,” dan “At”
Kata-kata kecil ini terlihat sederhana, tetapi artinya bisa tumpang tindih, sehingga sering membingungkan. Pembelajar sering salah menggunakannya karena dalam beberapa bahasa, satu preposisi bisa mencakup semua makna yang berbeda dalam Bahasa Inggris.
Cara Memperbaikinya:
- Pelajari aturan dasar untuk preposisi tempat (spatial prepositions):
In → digunakan untuk tempat yang tertutup (in a car, in a room, in a building).
On → digunakan untuk permukaan (on the table, on a bus, on a page).
At → digunakan untuk titik spesifik (at the door, at school, at the station).
Gunakan pendekatan visual. Bayangkan lokasi dalam pikiran kalian saat menggunakan preposisi.
Kesalahan & Perbaikannya:
Incorrect: “I am in the bus.”
Correct: “I am on the bus.”
Incorrect: “She is on the office.”
Correct: “She is in the office.”
Incorrect: “We will meet in the airport.”
Correct: “We will meet at the airport.”
10. Terlalu Banyak Menggunakan Fillers & Berbicara Terlalu Cepat
Saat gugup atau kurang percaya diri dalam berbicara Bahasa Inggris, banyak pembelajar mengisi jeda dengan kata-kata seperti “um,” “like,” “you know,” dan “actually”. Masalah lainnya adalah berbicara terlalu cepat karena takut kehilangan ide sebelum sempat mengungkapkannya.
Cara Memperbaikinya:
- Perlambat tempo bicara. Berbicara dengan jelas dan percaya diri jauh lebih baik daripada terburu-buru hingga kacau.
- Gunakan jeda alami. Diam sejenak lebih baik daripada mengisi.
Belajar Bahasa Inggris adalah sebuah perjalanan, dan kesalahan hanyalah bagian dari petualangan itu. Kunci untuk berkembang adalah mengenali kesalahan, memperbaikinya, dan terus berlatih secara konsisten. Setiap langkah maju, sekecil apa pun, membawa kalian lebih dekat ke kefasihan dan rasa percaya diri. Jadi, jangan takut untuk berbuat kesalahan, terimalah, pelajari, dan teruslah melangkah!
Di IELC, kami membantu pembelajar seperti kalian untuk berbicara dengan percaya diri, menulis dengan lancar, dan menguasai Bahasa Inggris dengan mudah. Apakah kalian butuh bantuan dalam tata bahasa, pelafalan, atau persiapan ujian? Instruktur ahli kami siap membimbing kalian di setiap langkah perjalanan belajar kalian!
Ingin berbahasa Inggris dengan lancar?
Kebanyakan orang di Indonesia malu bicara Bahasa Inggris di depan publik. Mereka takut salah dan tidak percaya diri saat harus bicara dalam Bahasa Inggris.
Ini akibat dari pengajaran Bahasa Inggris yang salah!
Mereka tidak hanya kehilangan waktu dan uang, lebih parah lagi mereka mendapat dasar Bahasa yang salah yang susah diperbaiki. Akhirnya, mereka menjadi bosan dan kehilangan percaya diri.
Ini adalah kesalahan yang fatal!
Kursus Bahasa Inggris #1 di Indonesia
Di IELC, kami mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara yang benar supaya kamu dapat cepat berbicara dengan percaya diri dan lancar. Inilah keahlian yang kamu butuhkan untuk untuk memaksimalkan potensi dan meraih impian di masa depan.
Di lingkungan belajar modern kami, kamu akan merasa nyaman dan bebas untuk mengekspresikan diri.
Jangan khawatir, guru kami akan membimbingmu di setiap langkah proses pembelajaran untuk memastikan kamu mendapat hasil pembelajaran yang terbaik.
IELC adalah Kampus Bahasa Inggris #1 di Indonesia. Kami menyediakan kursus Bahasa Inggris untuk anak, remaja, dan dewasa sebagai berikut:
- Kelas online anak
- Kelas online remaja
- Kelas online dewasa
- Kelas on campus anak
- Kelas on campus remaja
- Kelas on campus dewasa
- Kelas online dan on campus IELTS
- Kelas online dan on campus TOEFL PBT
- Kelas online dan on campus TOEFL iBT
Baik secara online maupun on campus, kami akan memberimu keahlian yang kamu butuhkan di masa depan. Hubungi kami hari ini dan ambil langkah pertama untuk menjadi lancar dan percaya diri.
Salam,
Anthony McCormick,
IELC Managing Director