IELC IELTS Student Showing Her Result

10 kesalahan fatal yang dilakukan peserta Tes IELTS

IELTS adalah salah satu test Bahasa Inggris yang paling banyak dipakai di dunia dan sering menjadi prasyarat untuk studi ke luar negeri, mendaftar beasiswa, bahkan melamar kerja! Sehingga kebutuhan akan kursus IELTS cukup meningkat.

Namun banyak orang yang kesulitan mencapai target score IELTS mereka. Ini akibat beberapa kesalahan fatal yang tanpa disadari sering dilakukan. Apa saja kesalahan fatal tersebut dan bagaimana mengatasinya?

Yuk! Scroll down untuk mengetahuinya biar kamu bisa mencapai Target skor IELTS mu!

10 kesalahan fatal yang dilakukan peserta Tes IELTS

1. Tidak membaca instruksi dengan teliti

Sepele? Peserta tes sering menganggap remeh instruksi dan cuma membacanya sekilas saja. Ini fatal! Let me tell you a secret! Intruksi dalam tes IELTS penuh jebakan!

Dan peserta tes diharapkan mengikuti instruksi dengan mendetil, meleset sedikit saja, sudah dianggap salah. Misal, maksimal jumlah kata dan angka yang diijinkan dalam jawaban, JANGAN pernah menulis melebihi jumlah maksimal yang diijinkan. JANGAN menuliskan seluruh jawaban saat yang diinstruksikan hanya satu kata!

Contoh, apabila instruksinya memintamu untuk menuliskan jawaban “no more than one word” dan jawabannya adalah “train” kamu akan disalahkan apabila kamu menuliskan artikelnya juga. Jadi, apabila kamu menjawab “a train” kamu akan kehilangan point!

2. Tidak membaca pertanyaan dengan teliti

Sama dengan point pertama, ternyata banyak juga lho, kesalahan akibat membaca soal asal-asalan! Misalnya, di writing task 2, pertanyaan essay memintamu membahas opini A, opini B, dan opinimu sendiri. Jadi, jelaskan semua opini itu dengan lengkap dan teliti. Agar tidak membingungkan, tuliskan setiap opini dalam paragraf yang berbeda. Jadi kamu akan menulis setidaknya 3 paragraf, masing-masing untuk opini A, B dan opinimu. Pas! Tidak ada yang ketinggalan.  

3. Tidak fokus

Pernahkan mengalami tiba-tiba kepala kosong lalu melamun memikirkan hal lain?  Fatal akibatnya kalau terjadi saat sedang mengerjakan tes Listening. Sekejap melamun, bisa-bisa 2-3 soal terlampaui! Dan terlambat sudah, recording hanya diputar sekali.

Pencegahannya? Jaga fokusmu! Pastikan kamu tidak kelelahan atau kurang tidur saat tes. Jangan pernah kendorkan konsentrasi sampai tes berakhir!

4. Macet di soal tertentu

Sewajarnya mengerjakan tes sesuai urutan soal. Namun dalam IELTS, tidak selalu demikian. Kadang peserta mengalami kebuntuan saat menjawab satu soal dan terobsesi untuk menemukan jawabanya.

Ini FATAL! Mau sesulit apapun soal itu dan menghabiskan berapa banyak pun waktumu, skor yang kamu dapat untuk setiap soal sama. Jadi? Praktis saja. Kalau 5 menit cukup untuk menjawab 3-4 soal mudah, kenapa membuang 5 menit untuk mengerjakan 1 soal sulit?

Tinggalkan soal sulit tadi dan kerjakan yang mudah lebih dahulu!

5. Membuat kesalahan ‘sepele’

Kamu bermasalah dengan ejaan? Ceroboh dan sering typo? Tulisan tanganmu seperti sekumpulan tembakau kering dimana hanya Tuhan dan (mungkin) dirimu yang tahu mana angka “4” dan mana yang “9” dan huruf “s”mu seperti hasil rebonding yang gagal?

Kalau penguji IELTS sampai butuh  minum Panadol saat membaca jawabanmu, itu bukan pertanda yang baik untuk skormu. Hilangkan kebiasaan menulis seenaknya. Luangkan waktu untuk membaca ulang jawabanmu sebelum dikumpulkan.

Percayakah kamu, tulisan yang jelas dan rapi bisa menaikkan skormu barang ½-1 poin?

6. Bad time management

Bad time management ini salah satu kesalahan paling umum dan tidak disadari oleh banyak peserta. Waktu bisa terbang secepat the Silver Surfer saat kamu sedang fokus mengerjakan Passage 2 Reading atau Task 1 Writing.

IELTS adalah tipe ujian fast paced yang memiliki waktu terbatas untuk tiap komponennya. Jadi, buatlah rencana dulu sebelum mulai mengerjakan. Berapa banyak waktu yang tersedia untuk 1 Passage? 1 Task Writing? Bagilah waktumu dengan teliti dan TAATI pengaturan waktu itu!

7. Jawaban kosong

Rugi banget! Dalam IELTS TIDAK ada penalti (pengurangan nilai) kalau jawabanmu salah. So? Daripada mengumpulkan jawaban kosong, lebih baik tebak-tebak berhadiah. Misal soal pilihan ganda, jawab seadanya (pakai teknik hitung kancing kalau perlu), kamu punya 25% – 33% kemungkinan menjawab dengan benar. Lumayan kan daripada 0%?

8. Layout writing section berantakan

Okay. Tulisanmu bisa bagus, grammar dan spelling juga sempurna. Tapi struktur paragrafmu seperti Lego buatan anak umur 2 tahun. Entah di mana kalimat utama dan kalimat pendukung paragraph semua campur aduk dengan ide-ide yang kamu tambahkan begitu saja di sembarang tempat.

Sadarlah. Ini Academic Writing, bukan Mading SD. Gunakan kata pengantar saat memulai sebuah paragraph. Lebih baik kamu menjabarkan 2-3 ide dengan lengkap, tertata dan jelas daripada menuliskan 10 ide dengan susunan yang ngawur.

9. Panik

Bayangkan. Rencana masa depanmu semuanya tergantung pada berhasil-tidaknya kamu dalam tes ini. Tesnya penuh dengan soal yang rumit dan waktu yang terbatas. Panik? Wajar. Tekanan yang begitu besar untuk lulus dengan gemilang sehingga saat kamu kelewatan 1 soal dalam Listening, rasanya sudah mau kiamat.

Rileks! Itu cuma satu soal. Nyaris tidak berpengaruh pada total nilaimu. Lebih fatal kalau karena panik ketinggalan 1 soal, kamu jadi kehilangan 2-3 soal berikutnya. Tenangkan diri dan fokus mengerjakan soal berikutnya.

10. Terlalu banyak atau terlalu sedikit bicara

Mungkin kamu berpikir “semakin banyak bicara, semakin tinggi skor.” Kalau benar demikian, kasihan kaum introvert di ujung ruang sana. Kenyataannya, skor tidak selalu berbading lurus dengan jumlah kata-katamu. Yang lebih penting adalah ketepatan menjawab, jawaban yang lengkap, jelas, dan ‘nyambung’ dengan pertanyaan yang diberikan.

Tidak bertele-tele tapi absurd karena saat ditanya A jawabannya XYZ. Usahakan untuk menjawab dalam kalimat lengkap. Jawaban yang cuma sepotong kata juga tidak menolong examiner untuk menilai kelancaran berbahasamu. Jawablah dengan jelas baru kemudian tambahkan detil yang berhubungan. Jangan merambah ke topik-topik lain. Ingat. Kamu sedang ujian IELTS, bukan sedang curhat!

Nah, itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan IELTS test-takers! Coba hindari kesalahan-kesalahan ini, untuk memaksimalkan nilai IELTSmu. Namun, tak bisa dipungkiri IELTS merupakan test yang cukup ditakuti karena dianggap sulit dan high stake.

Ingin mencapai target IELTSmu?

Di artikel kali ini kami sudah membahas 10 kesalahan fatal yang harus kamu hindari saat mengerjakan ujian IELTS. Kami harap artikel ini membantu.

Jika kamu ingin terjamin meraih nilai tinggi di tes IELTS, silahkan cek kursus persiapan IELTS kami dengan guru yang berpengalaman yang akan memberimu lebih banyak lagi tips, triks, dan strategi yang kamu butuhkan untuk meraih skor IELTS yang kamu inginkan.

Kursus persiapan IELTS terbaik di Indonesia

Bingung dengan banyaknya kursus IELTS dimana-mana?

Sudah lelah menghabiskan waktu dan tenaga belajar strategi yang nggak ada hasilnya?

Sudah malas membuang uang untuk kursus yang tidak membawa hasil?

Cek kursus persiapan IELTS kami. IELC memiliki track record terbaik di Indonesia dalam membantu siswa mencapai target IELTSnya.

Kalau kamu penasaran dengan kesiapan IELTSmu, silahkan hubungi kami untuk mendapat informasi mengenai diagnostic test kami yang lengkap dengan feedback untuk tes writing dan speaking, termasuk konsultasi dengan konsultan IELTS ahli untuk mengetahui kekurangan-kekuranganmu sehingga kamu tahu apa yang perlu diperbaiki.

Kami sudah membantu ribuan siswa-siswi kami mencapai target mereka dan kami akan dengan senang hati membantumu mencapai targetmu juga!

Salam,

Anthony McCormick

IELC Managing Director

Apabila kamu menyukai artikel ini, kamu mungkin akan tertarik dengan artikel berikut:

Apa itu IELTS?

7 Tips untuk meraih sukses di tes IELTS

Tips & tricks untuk IELTS Writing Task 1