IELC IELTS Student Having Online Class

Kuliah di luar negeri merupakan impian banyak orang. Bagi pelajar Indonesia yang memimpikan hal ini, sering kali kendala utamanya adalah biaya yang tidak tanggung-tanggung. Jangan putus asa dulu! Banyak jalan menuju sukses! Kini, semakin banyak beasiswa untuk kuliah di luar negeri bagi mahasiswa-mahasiswi Indonnesia.

Yuk! Simak lebih lanjut, apa saja beasiswa yang tersedia.

10 beasiswa ke Luar Negeri

1. Beasiswa LPDP

Pasti sudah banyak yang tidak asing dengan beasiswa yang satu ini. Beasiswa ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan Indonesia untuk studi S2 dan S3 di dalam maupun luar negeri. Tidak hanya biaya kuliah, tapi juga kebutuhan hidup sehari-hari termasuk asuransi kesehatan semua lengkap didanai. Tak hanya itu, apabila peraih beasiswa memiliki tanggungan (anak dan istri atau suami), mereka juga berhak mendapatkan asuransi kesehatan. Untuk tujuan studinya, ada banyak pilihan universitas di berbagai negara yang bekerja sama dengan LPDP. Ada yang memberi kebebasan untuk memilih bidang studi yang mau diambil, tapi juga ada yang khusus memberi beasiswa pada bidang studi tertentu saja. Ini karena tujuan beasiswa ini untuk melengkapi kekurangan jenis keahlian tertentu di Indonesia yang merupakan bidang unggulan di universitas tersebut. Oleh karena itu, peraih beasiswa LPDP HARUS kembali ke Indonesia selepas masa studi untuk menerapkan ilmu dan keahlian yang didapat untuk memajukan tanah air tercinta. Biasanya, universitas-universitas yang kompatibel dengan LPDP mensyaratkan skor IELTS 6.0, 6.5, atau 7.0.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat di https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/in/page/Beasiswa2021

2. Beasiswa Chevening

Beasiwa yang satu ini didanai oleh Pemerintah Britania Raya dan khusus untuk pelajar internasional yang mengambil S2 selama satu tahun. Penerima beasiswa akan mendapat biaya kuliah, biaya kehidupan sehari-hari, dan tiket pesawat pulang pergi. Pendaftar beasiswa ini harus sudah punya gelar S1, dan pengalaman kerja di bidang yang relevan minimal 2 tahun, harus kembali ke negara asalnya setelah menyelesaikan studi, dan harus sudah mendaftar ke 3 program S2 di Inggris. IELTS skor yang dibutuhkan untuk beasiswa ini bervariasi, tergantung universitas yang dituju.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat di https://www.chevening.org/scholarships/

3. Beasiswa Fullbright

Beasiswa ini cocok untuk kamu yang ingin studi di negeri Paman Sam dan memiliki prestasi akademik yang gemilang. Beasiswa Fullbright dapat digunakan untuk studi S2 maupun S3 di semua bidang, namun ada beberapa bidang yang diprioritaskan yaitu bidang pelestarian lingkungan, eksplorasi energi dan sumber daya alternatif, dan mitigasi perubahan iklim. Sama seperti beasiswa-beasiswa di atas, penerima beasiswa Fullbright harus kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studinya. Beasiswa ini mendanai biaya kuliah, biaya hidup sehari-hari, asuransi kesehatan, dan biaya tiket pulang pergi. Perlu dicatat, beasiswa ini tidak membiayai tanggungan. Beasiswa Fullbright mengharuskan pelamar memiliki skor IELTS minimal 6.0 untuk S2 dan 6.5 untuk S3.

Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di https://www.aminef.or.id/grants-for-indonesians/fulbright-programs/scholarship/

4. Beasiswa Studeren in Nederland

Beasiswa Studeren in Nederland (StuNed) ini merupakan beasiswa kerjasama bilateral Belanda-Indonesia khusus untuk pelajar Indonesia, sehingga peluang untuk diterima lebih besar karena tidak perlu bersaing dengan pelamar dari negara lain. Beasiswa ini membiayai studi S2 maupun short course dimana penerima beasiswa akan mempelajari specific skill dan in-demand knowledge yang bisa diaplikasikan di Indonesia maupun Belanda. Saat ini StuNed sedang fokus di area kewirausahaan, hukum dan sekuritas, manajemen air, dan agro-pangan serta hortikultur. Tunjangan biaya kuliah sari StuNed mencapai 25.000 EUR/tahun untuk maksimal dua tahun, biaya kehidupan sehari-hari, serta tiket pesawat pulang pergi. StuNed umumnya memerlukan skor IELTS antara 6.0, 6.5, dan 7.0 tergantung dari kebijakan masing-masing universitas.

Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di https://www.studyinholland.nl/finances/stuned-scholarships

5. Beasiswa Australia Awards

Beasiswa Australia Awards diberikan oleh pemerintah Australia ke pelajar dari negara-negara berkembang di Asia-Pasifik serta Palestina. Beasiswa ini khusus untuk mengambil program studi S2 dan S3 di universitas-universitas dan program TAFE (Politeknik) di Australia. Beasiswa ini mendanai biaya kuliah, biaya kehidupan sehari-hari, dan asuransi kesehatan. Saat ini, beasiswa Australia Award sedang dikhususkan di bidang health security, stability, dan economic recovery. Peraih beasiswa Australia Awards harus kembali ke negara asal untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di negara masing-masing. Untuk bisa menerima beasiswa ini, pendaftar harus memiliki skor IELTS 6.5 atau lebih.

Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di https://www.dfat.gov.au/people-to-people/australia-awards/australia-awards-scholarships dan https://www.australiaawardsindonesia.org/

6. Beasiswa Knight Hennessy

Beasiswa yang satu ini didanai oleh Stanford University yang berlokasi di Amerika Serikat dan tidak ada pengecualian tentang asal negara pelamar, artinya, warga negara manapun bisa mendaftar. Beasiswa ini mendanai biaya kuliah, biaya kehidupan sehari-hari, dan tiket pesawat pulang-pergi. Beasiswa ini tersedia untuk semua bidang studi dengan durasi maksimal 3 tahun untuk S2 dan 6 tahun untuk S3. Apabila kamu berminat mendaftar untuk beasiswa tahun akademik 2022, kamu sudah lulus S1 tahun 2014atau setelahnya. Tergantung dari bidang studi yang dipilih, pelamar harus memiliki skor IELTS antara 6.5 -7.0.

Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di https://knight-hennessy.stanford.edu/

7. Beasiswa Gates Cambridge

Beasiswa ini merupakan beasiswa untuk studi di Cambridge University di Britania Raya dan didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation. Beasiswa ini dikhusukan untuk studi S2 (MSc atau MLitt) dan S3. Beasiswa ini merupakan salah satu beasiswa paling kompetitif dengan rasio pendaftar yang diterima hanya 0.3%. Beasiswa ini mendanai biaya kuliah, biaya kehidupan sehari-hari, asuransi kesehatan, dan tiket pesawat pulang-pergi. Penerima beasiswa juga mendapat cuti melahirkan selama 6 bulan dengan tetap mendapat biaya kehidupan sehari-hari. Apabila penerima beasiswa memiliki anak, penerima beasiswa berhak mendapat tunjangan anak. Namun, tunjaangan tidak berlaku untuk istri atau suami Setelah menamatkan studinya, penerima beasiswa harus kembali ke negara asal untuk mengaplikasikan ilmu dan keahlian yang didapat untuk memajukan negaranya. Untuk bisa mendapat beasiswa ini, pelamar harus memiliki skor IELTS 7.5 atau lebih.

Informasi lebih lanjut bisa dilihat di https://www.gatescambridge.org/

8. Beasiswa Joint Masters Erasmus Mundus

Beasiswa Joint Masters Erasmus Mundus ini khusus untuk warga negara di luar Uni Eropa untuk melakukan proyek S2 di setidak-tidaknya 2 negara Uni Eropa dengan durasi studi minimal 12 bulan dan maksimal 24 bulan. Setelah menamatkan studinya, peraih beasiswa akan mendapat joint degree (satu ijasah S2 yang diterbitkan oleh dua universitas berbeda) atau multiple degrees (dua atau lebih ijasah S2 yang diterbitkan dua universitas berbeda). Beasiswa ini mendanai biaya studi, asuransi, dan biaya wajib lainnya, biaya kehidupan sehari-hari dan biaya perjalanan karena penerima beasiswa harus melakukan studinya di setidaknya dua negara berbeda. Tidak seperti beasiswa-beasiswa lain, penerima beasiswa Joint Masters Erasmus Mundus tidak diwajibkan untuk kembali ke negara asal setelah menamatkan studinya. Pelamar beasiswa ini harus memiliki skor IELTS minimal 6.5, namun, beberapa proyek mungkin mensyaratkan skor yang lebih tinggi.

Daftar proyek dapat dilihat di sini (diperbarui setiap musim panas di Eropa) https://www.eacea.ec.europa.eu/scholarships/emjmd-catalogue_en

Informasi lebih lanjut dapat dilihat di https://ec.europa.eu/programmes/erasmus-plus/opportunities/individuals/students/erasmus-mundus-joint-masters-scholarships_en

9. Beasiswa Stipendium Hungaricum

Beasiswa ini didanai oleh pemerintah Hungaria untuk pelajar internasional di jenjang S1, S2, maupun S3. Pelamar dapat memilih dari lebih dari 600 program studi di 29 institusi perguruan tinggi di Hungaria di mana program-program kebanyakan diajarkan dalam Bahasa Inggris. Beasiswa ini mendanai biaya kuliah, biaya kehidupan sehari-hari, tunjangan tempat tinggal, dan asuransi kesehatan. Namun, perlu dicatat bahwa beasiswa ini tidak memberi tunjangan apabila penerima beasiswa memiliki tanggungan (suami, istri, atau anak). Kebanyakan universitas di Hungaria mensyaratkan skor IELTS 6.5, tapi beberapa institusi dan program mungkin akan meminta skor lebih tinggi.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat di https://stipendiumhungaricum.hu/

10. Beasiswa Swedish Institute for Global Professional

Beasiswa yang satu ini diprakarsai oleh kementerian luar negeri Swedia dan dikhususkan untuk warga dari 42 negara, salah satunya Indonesia. Beasiswa ini bertujuan untuk mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang dapat berkontribusi pada target PBB untuk sustainable development 2030. Beasiswa ini cukup kompetitif dengan kemungkinan diterima antara 4-6%. Beasiswa ini ditujukan untuk jenjang studi S2 dan mendanai biaya studi antara 12-24 bulan, biaya kehidupan sehari-hari, asuransi kesehatan, dan tiket pesawat ke dan dari Swedia. Beasiswa ini tidak mendanai tanggungan (suami, istri, atau anak) dan tidak mendanai biaya pendaftaran universitas. Untuk mendaftar, kamu harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu: merupakan warga negara dari salah satu dari 42 negara yang berhak mendapat beasiswa ini, tidak pernah tinggal atau melakukan studi di institusi perguruan tinggi di Swedia, memiliki pengalaman dalam memimpin, dan memiliki pengalaman kerja di bidang yang relevan sekurang-kurangnya 3000 jam. Institusi perguruan tinggi di Swedia biasanya mensyaratkan skor IELTS minimal 6.5, namun beberapa institusi atau program mungkin mensyaratkan skor yang lebih tinggi.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat di https://si.se/en/apply/scholarships/swedish-institute-scholarships-for-global-professionals/

11. MEXT Scholarship

Pemerintah Jepang menyediakan Beasiswa MEXT bagi mereka yang tertarik untuk studi sarjana atau pascasarjana di Jepang. Meskipun tidak diwajibkan, kemampuan bahasa Jepang tingkat dasar sangat dianjurkan untuk kalian kuasai.

Beasiswa ini terdiri dari tiga kategori: Sarjana (Gakubu), Sekolah Tinggi Pelatihan Khusus (Senshu), dan Sekolah Tinggi Teknologi (Kosen). Masing-masing memiliki fokus dan durasi kuliah yang berbeda.

Syarat Beasiswa MEXT :

  1. Lulusan sekolah formal tingkat SMA/SMK/Sederajat.
  2. Usia maksimal 24 tahun saat mendaftar

Cakupan Beasiswa MEXT :

  1. Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya (termasuk biaya sekolah persiapan).
  2. Tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥117.000 (Rp15.652.560) per bulan.
  3. Tiket pesawat pergi pulang Indonesia-Jepang.
  4. Bebas biaya pengurusan visa pelajar.
  5. Tanpa ikatan dinas.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat di www.id.emb-japan.go.jp/sch_kosen2022.html

12. Mitsui Bussan Scholarship

Satu lagi kesempatan buat kalian untuk berkuliah di Jepang! 

Beasiswa Mitsui Bussan ditujukan bagi pelajar SMA yang ingin melanjutkan kuliah di Jepang. Beasiswa ini berlangsung selama 5 tahun 5 bulan, terdiri dari 1,5 tahun kursus bahasa Jepang dan 4 tahun belajar di perkuliahan. 

Peserta beasiswa akan mendapatkan pelatihan bahasa di di Tokyo Japanese Language Education Center of Independent Administrative Institution, Japan Student Services Organization, Tokyo, Jepang.

Syarat Beasiswa Mitsui Bussan:

  1. Merupakan Warga Negara Indonesia.
  2. Pelamar berusia kurang dari 20 tahun
  3. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani masa penerimaan beasiswa.
  4. Dibuka untuk lulusan SMA/MAN jurusan IPA atau IPS
  5. Bersedia untuk belajar bahasa Jepang dan mendapatkan pendidikan di universitas dalam bahasa Jepang.

Cakupan Beasiswa Mitsui Bussan:

  1. GRATIS biaya pendaftaran beasiswa,
  2. Tunjangan biaya hidup senilai 145.000 yen (± Rp18 juta) setiap bulan,
  3. Tiket pesawat kelas ekonomi PP Indonesia – Jepang pada awal dan akhir masa pemberian beasiswa,
  4. Tunjangan kedatangan senilai 50.000 yen (± Rp6 juta) yang diberikan pada saat kedatangan di Jepang,
  5. GRATIS biaya perkuliahan termasuk biaya pendaftaran dan biaya kursus bahasa Jepang.

13. Orange Tulip Scholarship

Pemerintah Belanda, melalui organisasi Nuffic Neso Indonesia, menawarkan beasiswa bagi pelajar yang berminat untuk meraih gelar sarjana dan pascasarjana di universitas-universitas di Belanda. Sebelum mengajukan beasiswa, penting untuk memastikan bahwa kampus kalian adalah mitra dari program Orange Tulip Scholarship, ya!

14. Beasiswa Indonesia Maju

Satu lagi kesempatan dari tanah air untuk pelajar Indonesia, nih!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud Ristek) menawarkan berbagai beasiswa bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di dalam maupun luar negeri. Salah satunya adalah Beasiswa Indonesia Maju (BIM). 

BIM diperuntukkan bagi siswa/alumni berprestasi yang memiliki cita-cita untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi pilihannya di dalam maupun luar negeri. Visi dari program beasiswa ini adalah untuk menghasilkan talenta-talenta kelas dunia dan mengembangkan sektor-sektor prioritas Indonesia pada tahun 2045. Dengan misi menciptakan sebanyak mungkin talenta dan pemimpin masa depan Indonesia yang dapat memegang peran strategis di lembaga-lembaga global yang relevan dengan sektor-sektor prioritas Indonesia. 

Program Beasiswa Indonesia Maju :

  1. Beasiswa non gelar (non degree), yaitu program persiapan S1 luar negeri: Beasiswa ini dibuka untuk mempersiapkan peserta didik berprestasi agar diterima di PTLN top dunia. Sasarannya adalah siswa/i SMA/SMK/MA sederajat kelas XI Tahun Ajaran 2021/2022.
  2. Beasiswa gelar (degree), yaitu beasiswa S1 dan S2 (dalam/luar negeri): Beasiswa untuk S1 dan S2 baik di dalam dan di luar negeri.

Pembiayaan yang diberikan Beasiswa Indonesia Maju tersebut mencakup:

  1. Dana Pendidikan
  2. Dana SPP (Tuition Fee)
  3. Dana Pendaftaran
  4. Dana Tunjangan Buku
  5. Dana Bantuan Skripsi / Thesis

Menarik banget untuk dicoba, ya kan?

15. Turkiye Burslari Scholarship

Turkiye Burslari Scholarship adalah program beasiswa fully funded yang diberikan oleh Pemerintah Turki bagi pelajar internasional. S1 bisa menggunakan beasiswa ini khususnya yang memilih jurusan di bidang studi engineering, social sciences, health sciences dan basic sciences. Beasiswa ini dibuka untuk seluruh jenjang pendidikan, termasuk jenjang S1.

Syarat Beasiswa Turkiye Burslari Scholarship :

  1. Berusia maksimal 21 tahun
  2. Memenuhi persyaratan pencapaian akademik minimal 70 persen.
  3. Apa nama Danau Vulkanik di Indonesia, yang menjadi salah satu danau terbesar di Dunia
  4. Dapatkan saldo e-wallet untuk 10 orang yang beruntung dengan mengikuti Kuis Travel berikut ini!

Cakupan Beasiswa Turkiye Burslari Scholarship :

  1. Uang saku bulanan sebesar 1.000 TL atau sekitar Rp 1 juta
  2. Biaya kuliah sepenuhnya
  3. Biaya kelas bahasa Turki selama 1 tahun
  4. Biaya akomodasi
  5. Biaya asuransi kesehatan
  6. Biaya penerbangan PP

Ringkasan

Di artikel kali ini, kami telah membahas informasi tentang 10 Beasiswa ke Luar Negeri untuk Pelajar Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya! Salam semangat untuk kamu pejuang beasiswa :)

Setelah membaca artikel di atas, apakah kamu menyadari hal sama yang selalu muncul di bagian persyaratan untuk semua beasiswa itu?

Yak! Semua membutuhkan nilai IELTS!

Alasannya jelas, bahwa untuk kuliah di universitas bertaraf internasional di luar negeri dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris, kamu harus memiliki skill Bahasa Inggis yang mumpuni agar kamu bisa memahami ceramah dosen, literatur dan bahan ajar lainnya dengan sedetail-detailnya! Dan saat ini, tes Bahasa Inggris yang paling luas dipakai untuk persyaratan belajar ke luar negri adalah IELTS karena IELTS menguji semua komponen kemampuan bahasa yaitu listening, reading, writing dan speaking.

Next Steps

Apakah kamu punya cita-cita untuk mendapat beasiswa belajar ke Luar Negri?

Apakah kamu ingin mencapai nilai target IELTS-mu?

Kalau kamu ingin sukses dalam tes IELTS dan meraih beasiswa impianmu, silahkan hubungi IELC. Kami akan membantumu mencapai cita-citamu.

Kami menawarkan kursus persiapan IELTS Online dan On Campus yang terbaik di Indonesia. Kami sudah membantu ribuan orang mencapai target nilai IELTS mereka.

Kami juga menawarkan diagnostic test IELTS, di mana kamu akan mendapat feedback mendetail untuk module writing dan speaking. Hubungi kami untuk detail lebih lanjut ya!

Kami juga telah membantu puluhan pelajar mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negri dan kami akan sangat senang membantumu juga. 

Hubungi kami sekarang dan mulailah melangkah menuju kesuksesan dalam tes IELTS dan menggapai beasiswa impianmu.  

Salam,

Anthony McCormick,

IELC Managing Director

Apabila kamu menyukai artikel ini, kamu mungkin akan tertarik dengan artikel berikut:

10 Beasiswa dan program pertukaran pelajar untuk siswa SMP & SMA Indonesia!

Apa itu IELTS?

10 Kesalahan fatal yang dilakukan peserta tes IELTS

7 Tips untuk meraih sukses di tes IELTS